STATUS GIZI DAN ANGKA KECUKUPAN GIZI Pertemuan minggu 15

GIZI segala zat yang dikandungnya dan sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin, mineral, protein atau zat lain khususnya dalam rangka menunjang kesehatan tubuh kita sehari-hari.

1. KARBOHIDRAT 1 gr = 4 kkal, sumber energi utama Monosakarida : glukosa(dekstrosa), fruktosa Disakarida : Sukrosa, laktosa, maltosa Polisakarida : glikogen  serat (pektin, gum, hemiselulosa, getah) Glikogen : sumber energi utama saat puasa

Metabolisme KH : Glikogenolisis : glikogen  glukosa, CO2, dan H2O Glikogenesis : glukosa  glikogen Glukoneogenesis : as.amino + gliserol  glukosa Asupan : 45-50% dr total kalori

2. PROTEIN Fungsi : u/pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan jar.tubuh 1 gr = 4 kkal Bentuk sederhana : as.amino yg disimpan dlm jaringan berbentuk hormon dan enzim As amino esensial tdk dpt disintesis dlm tubuh tapi harus di dapat dr makanan Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan telur Asupan : 10-15%

3. LEMAK Sumber energi paling besar 1 gr = 9 kkal Lipid : lemak yg dpt membeku pd suhu ruangan tertentu Lipid : trigliserid + as lemak Lipogenesis : proses sintesis as lemak As lemak esensial : as lemak linoleat As lemak non esensial : as lemak linolenat, arakidonat Asupan : 35-40%

4. AIR Komponen kritis dlm tubuh Air menyusun 60-70% dr seluruh BB Sumber : konsumsi cairan, buah2an segar, sayuran, dan air yg diproduksi selama oksidasi makanan Pd org sehat : intake cairan = output melalui respirasi, dan berkeringat

5. Vitamin Vitamin larut air : Vit C dan B Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K 6. Mineral Elemen esensial nonorganik sebagai katalis dlm reaksi biokimia Kalsium, Magnesium, Fosfor, dll

TUMPENG GIZI SEIMBANG

KEBUTUHAN NUTRISI Kebutuhan Kalori Kebutuhan Protein Kebutuhan Lemak Kebutuhan Vitamin & mineral Kebutuhan Cairan Komposisi Diet : KH : 45-50% Lemak : 35-40% Protein : 10-15%

STATUS GIZI NUTRITIONAL STATUS (nutriture) is the condition of the body resulting from the utilization of essential nutrients

Status gizi adalah suatu kondisi tubuh sebagai hasil akhir dari : GIZI SEIMBANG Status gizi adalah suatu kondisi tubuh sebagai hasil akhir dari : KESEIMBANGAN ANTARA MAKANAN (ZAT GIZI) YANG MASUK KE DALAM TUBUH & KEBUTUHAN TUBUH AKAN ZAT GIZI TERSEBUT

GIZI SEIMBANG KEBUTUHAN TUBUH MAKANAN ZAT GIZI ZAT GIZI

MALNUTRISI (GIZI SALAH) KEBUTUHAN TUBUH (zat gizi) MAKANAN (ZAT GIZI) MALNUTRISI (GIZI SALAH) DEFISIENSI GIZI (KURANG GIZI)

MALNUTRISI (GIZI SALAH) MAKANAN (ZAT GIZI) KEBUTUHAN TUBUH (zat gizi) MALNUTRISI (GIZI SALAH) GIZI LEBIH

KEKURANGAN secara berlarut-larut KONDISI FISIK/ STATUS GIZI MAKANAN KEKURANGAN secara berlarut-larut TSTS (TIDAK SEHAT TIDAK SAKIT) SAKIT SEIMBANG SEHAT KELEBIHAN secara berlarut-larut TSTS (TIDAK SEHAT TIDAK SAKIT) SAKIT

MALNUTRISI (GIZI SALAH) KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK VITAMIN MINERAL GIZI LEBIH GIZI KURANG

DEFISIENSI GIZI (GIZI KURANG) KARBOHIDRAT KURUS MARASMUS KWASHIORKOR BUSUNG LAPAR KURUS MARASMUS KWASHIORKOR BUSUNG LAPAR PROTEIN LEMAK XEROPHTAHALMIA SCORBUT BERI-BERI Dlsb. VITAMIN ANEMIA GONDOK Dlsb. MINERAL

DEFISIENSI GIZI di INDONESIA KURANG ENERGI dan PROTEIN Tk. RINGAN : KURUS~GIZI KURANG GIZI BURUK~BUSUNGLAPAR ANEMIA GIZI BESI GAKI (GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM) GONDOK KEKURANGAN VITAMIN A

DEFISIENSI GIZI TSTS TSTS TSTS SAKIT DEPLESI JARINGAN KELAINAN BIOKIMIA TSTS GANGGUAN FUNGSIONAL TSTS KELAINAN ANATOMIS SAKIT

GAKI ANEMIA DEPLESI JARINGAN Pembesaran Kel. GONDOK DEFISIENSI GIZI KELAINAN BIOKIMIA Hb. Darah rendah Iodium dalam URINE rendah GANGGUAN FUNGSIONAL peran thd oksigen KELAINAN ANATOMIS Pembesaran Kel. GONDOK

FAKTOR PRIMER MAKANAN KURANG (KUANTITAS dan KUALITAS) EKONOMI SOSIAL POLITIK Dlsb. DEFISIENSI GIZI (KURANG GIZI) FAKTOR SEKUNDER PRAKONDISI (PENCERNAAN ABSORPSI, dlsb.)

FAKTOR PRIMER MAKANAN KURANG (KUANTITAS dan KUALITAS) DEFISIENSI GIZI (KURANG GIZI) GIZI SEIMBANG

GIZI SEIMBANG TUBUH ZAT GIZI ZAT GIZI MAKANAN TUBUH ZAT GIZI ZAT GIZI ZAT GIZI dalam MAKANAN ~~SESUAI~~ ZAT GIZI yang diperlukan/kebutuhan TUBUH

4 SEHAT 5 SEMPURNA

ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) YANG DIANJURKAN KEBUTUHAN TUBUH diperkirakan dari : ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) YANG DIANJURKAN SK MENKES : No. 75 tahun 2013

Angka Kecukupan Gizi Angka Kecukupan Gizi (AKG) atau Recommended Dietary Allowances (DRA) merupakan kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir semua orang sehat (97,5%) menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh aktifitas fisik, genetik dan keadaan fisiologis untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Angka Kecukupan Gizi Adalah taraf konsumsi zat-zat gizi esensial yg berdasarkan pengetahuan ilmiah dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir semua org sehat

Cara menentukan kebutuhan faali Memperhatikan kebutuhan tubuh terhadap zat gizi dan sifat zat gizi dalam pencernaan, penyerapan zat gizi tersebut dan memperhatikan kepentingan dari masing2 individu (daur kehidupan) Perlu dikethaui kebutuhan rata2 penduduk menurut golongan umur dan gender Kebutuahn energi berdasarkan rata2 , sedangkan kebutuhan protein dan zat gizi lain berdasarkan taraf asupan terjamin

Penetapan Angka Kecukupan Gizi yg dianjurkan AKG adl jml zat-zat gizi yg hendaknya dikonsumsi tp hari untuk jg wkt ttt sbg bagian dari diet normal rata-rata org sehat Oleh sebab itu, perlu dipertimbangkan stp faktor yg berpengaruh thd absorpsi zat-zat gizi atau efisiensi penggunaannya di dlm tbh

Dasar Perhitungan AKG di Indonesia dilakukan dg cara Menetapkan berat badan patokan utk berbg golongan pddk Indonesia Merujuk AKG yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia (WHO, FAO) dengan menyesuaikan masalah gizi Indonesia

Kegunaan AKG yang dianjurkan adalah 1) untuk menilai kecukupan gizi yang telah dicapai melalui konsumsi makanan bagi penduduk. 2) untuk perencanaan dalam pemberian makanan tambahan maupun perencanaan makanan institusi. 3) untuk perencanaan penyediaan pangan tingkat regional maupun nasional. 4) Acuan pendidikan gizi; dan 5) Acuan label pangan yang mencantumkan informasi nilai gizi.

ANGKA KECUKUPAN GIZI Rata-rata Yang Dianjurkan (per-orang perhari) UMUR BB (kg.) TB (cm) ENERGI (Kal.) Dst. 0-6 bln. 6.0 60 550 7-12 bln. 8.5 71 650 1-3 thn. 12.0 80 1000 4-6 thn. 17.0 110 1550

ANGKA KECUKUPAN GIZI Rata-rata Yang Dianjurkan (per-orang perhari) Gol. Umur BB (kg.) TB (cm) ENERGI (Kal.) Protein (gr.) Dst. Ca (mg) F 0 – 6 bln. 7 – 12 bln 1 – 3 th. 4 – 6 th 7 – 9 th 6.0 8.5 12.0 17.0 25.0 60 71 90 110 120 550 650 1000 1550 1800 10 16 25 39 45 200 400 500 600 100 225 Pria 10 – 12 th 13 – 15 th 16 – 18 th 19 – 29 th 30 – 49 th 50 – 64 th 35.0 45.0 56.0 62.0 135 150 160 165 2050 2400 2600 2550 2350 2250 50 65 800

TABEL AKG SK MENKES 2013

AKG ~~ diterjemahkan ke dalam : MENU MAKANAN agar “SEIMBANG” MAKANAN POKOK Zat TENAGA KARBOHIDRAT LAUK HEWANI+NABATI Zat PEMBANGUN PROTEIN SAYURAN + BUAH Zat PENGATUR Vitamin+Mineral LAIN-LAIN LEMAK

MENU MAKANAN “SEIMBANG” (dalam ukuran/ besar PORSI) Sebagai DASAR/ PATOKAN untuk MAKANAN SEHARI MAKANAN POKOK NASI atau pengganti LAUK HEWANI LAUK NABATI DAGING atau pengganti TEMPE atau pengganti SAYURAN BUAH LAIN-LAIN SUSU-GULA-MINYAK

MENU MAKANAN “SEIMBANG” (dalam ukuran/ besar PORSI) Sebagai PATOKAN untuk MAKANAN SEHARI NASI ¾ GELAS 1 PORSI setara 100 gram DAGING TEMPE 1 POTONG 2 POTONG 1 PORSI setara 50 gram 1 PORSI setara 50 gram SAYURAN BUAH 1 GELAS 1 Bh. PISANG 1 PORSI setara 100 gram 1 PORSI setara 100 gram SUSU GULA MINYAK 1 SDM ½ SDM 1 PORSI setara 10 gram 1 PORSI setara 5 gram

ANJURAN JUMLAH PORSI menurut Kecukupan ENERGI Berdasarkan Kelompok Umur Y U R B H D G T E M P L K

USIA 18 Tahun MENU SEIMBANG SEHARI PAGI SELINGAN SIANG MALAM KEBUTUHAN GIZI (menurut AKG) ENERGI : 2600 Kalori Protein : 65 gram Vit. A : 600 Vit D : 5 mcg Dst. Ca : 1000 mg. P : 1000 mg. Mg. : 270 mg. Fe : 15 mg. MENU SEIMBANG SEHARI PAGI SELINGAN SIANG MALAM

USIA 18 Tahun MENU SEIMBANG SEHARI NASI (4 ½ p) LAUK HEWANI (3p) KEBUTUHAN GIZI (menurut AKG) ENERGI : 2600 Kalori Protein : 65 gram Vit. A : 600 RE Vit D : 5 mcg Dst. Ca : 1000 mg. P : 1000 mg. Mg. : 270 mg. Fe : 15 mg. MENU SEIMBANG SEHARI NASI (4 ½ p) LAUK HEWANI (3p) LAUK NABATI (3p) SAYURAN (3p) BUAH (3p) GULA (2p) MINYAK (6p)

1. MAKANLAH BERANEKA RAGAM MAKANAN 13 PESAN dalam PUGS 1. MAKANLAH BERANEKA RAGAM MAKANAN 2. MAKANLAH MAKANAN UNTUK MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI 3. MAKANLAH MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT SETENGAH DARI KEBUTUHAN ENERGI

13 PESAN dalam PUGS 4. BATASI KONSUMSI LEMAK DAN MINYAK SAMPAI SEPEREMPAT DARI KEBUTUHAN ENERGI 5. GUNAKAN GARAM BERYODIUM 6. MAKANLAH MAKANAN SUMBER ZAT BESI

13 PESAN dalam PUGS 7. BERIKAN ASI SAJA PADA BAYI SAMPAI UMUR 6 BULAN DAN TAMBAHKAN MP ASI SESUDAHNYA 8. BIASAKAN MAKAN PAGI 9. MINUMLAH AIR BERSIH YANG AMAN DAN CUKUP JUMLAHNYA 10. LAKUKAN AKTIFITAS FISIK SECARA TERATUR

13 PESAN dalam PUGS 11. HINDARI MINUM MINUMAN BERALKOHOL 12 MAKANLAH MAKANAN YANG AMAN BAGI KESEHATAN 13. BACALAH LABEL PADA MAKANAN YANG DIKEMAS

TUGAS Mengidentifikasi jumlah kebutuhan gizi tiap individu yang ada pada tabel AKG Menghitung intake jumlah gizi pada sehari (pagi, siang malam) Menghitung intake gizi

Massa beberapa zat yang setara dengan 1 IU: 1 IU Insulin: setara secara biologis dengan 45,5 μg kristal insulin murni (tepatnya 1/22 mg) 1 IU Vitamin A: setara secara biologis dengan 0,3 μg retinol, atau 0,6 μg beta-karotin 1 IU Vitamin C: 50 μg L-asam askorbik 1 IU Vitamin D: setara secara biologis dengan 0,025 μg kolekalsiferol/ergokalsiferol (tepatnya 1/40 μg) 1 IU Vitamin E: setara secara biologis dengan sekitar 0,667 mg d-alpha-tokoferol (tepatnya 2/3 mg), atau 1 mg dl-alfa-tokoferol asetat

Contoh perhitungan Ali umur 12 tahun, berat badan 34 kg , berapa kecukupan gizi yang dianjurkan untuk Ali, dan berdasarkan hasil perhitungan kebiasaan makan dia adalah 1500 kalori , bagaimana menurut asupan energi Sdr ALI

Cara penyelesaian AKG Energi ali “ = 2100 kcal Asupan energi : 1500 kcal  1500/2100 x 100 % = 71.42 % Efek pemenuhan hanya 71.42 % lama--- dampak penurunan BB

The amount of energy liberated by the body per unit time is a measure of its metabolic rate The basal metabolic rate (BMR) is the rate at which the body releases heat as a result of breaking down fuel molecules. BMR is the body’s basic cost of living, that is, the rate of energy used during resting conditions. This energy is required to maintain body functions such as heart contraction, breathing, and kidney function.

Laju Metabolisme Dasar/BMR Energi minimal yang diperlukan tubuh dalam keadaan istirahat, sempurna baik fisik maupun mental, berbaring tapi tidak tidur, dalam suhu ruangan 25ºC (Darwin dalam Irianto, 2007).

Faktor Atwater Sistem penilaian energi dalam makanan dikemukakan oleh Dr W.O. Atwater pada tahun 1899. Atwater membuat experimen dengan menganalisis feses 3 pemuda Amerika selama 3-8 hari. Atwater ditemukan bahwa 92% of protein, 95% fat & 99% carbohydrates diserap oleh tubuh

Contoh:jika seorang makan keju yang mengandung karbohidrat 39 gr, 10 g protein, 16 g fat, maka jumlah energinya adalah… Karbohidrat: 39 x 4 = 156kcal Protein=10 x 4 = 40 kcal Lemak : 16 x 9 = 144kcal Jadi jumlah energinya adalah 340 kcal

PENILAIAN STATUS NUTRISI 1.BMI (Body Mass Index) BMI = BB (TB/100)² 2. BB Relatif (TB (cm) – 100) – 10%

Jumlah energi dalam makanan dihitung dari pembakaran zat makanan dalam bom kalorimetri langsung. Besarnya LMB: Laki – laki dewasa berat 70 kg, BMR = 1,2Kkal/menit atau 1700Kkal/24 jam Wanita dewasa berat 60 kg, BMR = 1 Kkal/menit atau 1450 Kkal/24 jam

Setiap orang mempunyai BMR yang berbeda-beda, berdasarkan: Usia, jenis kelamin, aktivitas fisik BMR akan menurun sekitar 20% bila terjadi malnutrisi BMR = kcal/ m2/jam (kilokalori energi yang digunakan per meter persegi permukaan tubuh per jam)