Sentralisasi dan Desentralisasi Pengantar Manajemen – Universitas Gunadarma
Pengertian Sentralisasi merupakan proses pemusatan wewenang dan tanggung jawab kepada manajemen puncak. Desentralisasi merupakan pelimpahan kewenangan dari hierarki yang lebih tinggi kepada hierarki yang lebih rendah dalam hal pengambilan keputusan dan penentuan dengan cara bagaimana kegiatan akan dijalankan.
Keuntungan dan Kerugian Kelebihan sistem sentralisasi adalah seluruh keputusan dan kebijakan yang ada diputuskan di pusat. Kelebihan sistem desentralisasi adalah sebagian keputusan dan kebijakan yang ada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa campur tangan pemerintah pusat.
Kelemahan sistem sentralisasi adalah dimana sebuah kebijakan dan keputusan pemerintah daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat sehingga waktu untuk memutuskan suatu hal menjadi lebih lama. kekurangan dari sistem desentralisasi adalah pada daerah tertentu, wewenang itu hanya menguntungkan pihak tertentu atau golongan dan dipergunakan untuk mengeruk keuntungan oleh para oknum atau pribadi. Hal ini terjadi karena sulit dikontrol oleh pemerintah pusat.
Hubungan antara sentralisasi dengan desain keputusan organisasi semakin tinggi spesialisasi semakin besar sentralisasi - pekerjaan yang terspesialisasi tdk memerlukan keleluasaan wewenang. semakin sedikit wewenang didelegasikan, semakin besar sentralisasi. semakin besar departemen fungsional dan proses, semakin besar sentralisasi - mengharuskan agar aktifitas beberapa depatemen terkait terkoordinasikan. semakin luas rentang kendali semakin berkurang sentralisasi - pekerjaan yg relatif tdk dispesialisasi sangat membutuhkan kekuasaan pengendalian
Tingkat Desentralisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor; ukuran organisasi lingkungan karakteristik lain seperti budaya perusahaan, preferensi manajemen, kemampuan karyawan dan biaya keputusan