WISATA AIR BLUE LAGOON IRFAN GAFFAR ADNAN 18/436681/PEK/24205
KEINDAHAN BLUE LAGOON
GAMBARAN Cikal Bakal Wisata Air Blue Lagoon yaitu sejak berpuluh-puluh tahun silam, warga Desa Dalem, Widodomartani hidup berkelimpahan air. Tiga buah mata air yang tidak pernah kering menjadi tumpuan hidup mereka, Sendang Wadon (putri), Belik Kluwih dan Sendang Lanang (putra). Ketiga sendang tersebut berada di daerah Kali Tepus. Sendang Wadon yang merupakan tempat pemandian para wanita, berada di dalam sebuah bilik dan berupa kolam kecil. Belik Kluwih dan Sendang Lanang hadir dalam bentuk pancuran dengan air yang berasal dari dinding tepi sungai. Air Belik Kluwih berkumpul dan membentuk sebuah kedung, Sendang Lanang membentuk kolam kecil. Kedung inilah yang akhirnya dijuluki sebagai Blue Lagoon. Nama resmi pemandian ini adalah Pemandian Tirta Budi, tetapi anak- anak muda sudah terlanjur mengenalnya dengan nama Blue Lagoon karena airnya yang jernih dan biru.
PENGELOLAAN Wisata Blue Lagoon mempunyai organisasi yang mengatur kegiatan pariwisata. Pendiri organisasi adalah Bapak Suhadi yang sekarang jabatannya sebagai pelindung Desa Wisata Blue Lagoon. Nama organisasi tersebut bernama Organisasi Desa Wisata Blue Lagoon. Tanggal berdiri organisasi Blue Lagoon tanggal 11 September Susunan organisasi terdapat Pelindung, Penasehat, Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan seksi seksi seperti seksi keamanan, seksi kebersihan, seksi parkir, seksi pembangunan dan seksi dokumentasi.
KEGIATAN KEANGGOTAAN Anggota organisasi adalah semua warga masyarakat Dusun Dalem. Sekertariat Blue Lagoon terdapat di rumah Bapak Kepala Dukuh Dusun Dalem. Organisasi wisata Blue Lagoon tersebut bertujuan untuk memudahkan informasi dan data tentang wisata Blue Lagoon di Dusun Dalem Widodomartani, rapat rutin untuk menyalurkan pendapat penduduk Dusun Dalem mulai dari tahap persiapan awal, perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan serta evaluasi.
LANJUTAN… Partisipasi masyarakat Dusun Dalem antara lain mengikuti rapat rutin yang diadakan oleh ketua pengelola mulai dari tahap persiapan awal, perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan serta evaluasi. Partisipasi masyarakat yang lain yaitu masyarakat menyatu dengan wisatawan saat melakukan kunjungan ke Blue Lagoon. Wisatawan dengan tertib membayar tiket masuk karena tiket masuk merupakan sumber pendapatan warga Dusun Dalem
PARTISIPASI MASYARAKAT Kategori partisipasi berdasarkan: Usia Jenis kelamin Tingkat pendidikan Pekerjaan Jumlah anggota keluarga
PESONA DAN DAYA TARIK Lokasi yang tidak terlalu jauh dengan Kota Yogyakarta serta akses jalan yang sudah cukup memadai sehingga pengunjung tidak terlalu memakan banyak waktu untuk sampai lokasi Harga tiket masuk yang tergolong murah Menawarkan persewaan peralatan berenang Fasilitas parkir, warung, mushola, dan toilet sudah ada Suasana alamnya masih terasa kental karena sumber air yang ada berasal dari 3 buah mata air atau sering disebut sendang
TANTANGAN Berdasarkan beberapa observasi yang sudah dilakukan ada beberapa hal yang bisa berpotensi untuk ditingkatkan, yaitu: Perlu adanya pemasaran dan pengiklanan yang lebih menarik secara online Sarana toilet perlu diperbaiki dan jumkahnya ditambah sehingga pengunjung tidak lama mengantri Lahan parkir diperluas sehingga bis atau mobil mampu parkir secara rapi dan teratur tidak mengganggu aktivitas warga lain Peningkatan dan perbaikan sejuterkait lokasi usaha disekitar wisata, potensi penginapan serta rumah makan yang ada disekitarnya
LANJUTAN… Kebersihan lingkungan perlu diperhatikan karena demi kenyamanan pengunjung Menambah jumlah pegawai dan diajarkan secara profesional dalam mengelola lokasi wisata Pengelolaan keuangan secara profesional sehingga mampu melihat kondisi sekarang dan mampu memperbaiki jika terjadi kesalahan Sekitar lokasi wisata perlu dikembangkan suasana yang berbasis alam sehingga mendukung Blue Lagoon dan menjadi daya tarik bagi warga luar daerah maupun luar negeri Setelah mengetahui siapa saja yang berniat mengembangkannya maka perlu edukasi yang tepat dan dilakukan secara profesional agar masyarakat tetap memberikan kontribusi yang maksimal
KEBERLANSUNGAN USAHA Demi keberlangsungan usaha yang perlu dilakukan adalah menjaga kelestarian alam yang ada disekitarnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa sumber utama dari Blue Lagoon adalah ketersediaan dari 3 mata yang ada diatasnya. Pengawasan yang ketat terhadap lingkungan perlu dilakukan ketika pada musim hujan guna ketika pada musim kemarau air tetap ada dan tidak mengering total mengingat sekarang ini marak terjadi pembalakan serta pembngunan pabrik secara masal. Hal tersebut mengancam ketersediaan air.
LANJUTAN Adanya peran pemerintah setempat dalam membantu mengelola kegiatan bisnis Blue Lagoon yaitu dengan memberikan penyuluhan terkait keberlangsungan usahanya serta ikut mempromosikan sebagai wisata lokal. Peran pemerintah setempat juga memperhatikan warga sekitar lokasi sehingga menambah kesejahteraan. Utamakan pelaku bisnis warga sekitar Kepala daerah setempat memantau perkembangan Blue Lagoon tiap tahun agar selalu terjaga aktivitas bisnisnya, termasuk usaha-usaha lain yang dikelola oleh warga sekitarnya Memberikan pelatihan dan mendatangkan pihak yang mempunyai pengalaman dalam mengelola tempat wisata kepada warga yang mengelola dan sekitarnya