PENGAUDITAN SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Oleh: Lita Noviyanti29202 Utami Praditya29212 Anastasia Vicky PA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
By Boynton, Johnson, and Kell
Advertisements

SISTIM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN
BAB 21 AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KEMBALI MODAL
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
Akun bank cabang Untuk perusahaan yang beroperasi di lokasi yang berbeda, akan lebih mudah jika perusahaan memiliki saldo bank yang terpisah di setiap.
SIKLUS JASA PERSONALIA
BAB IV SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS SDM/PENGGAJIAN
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
KESELURUHAN RENCANA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
BAB V AUDIT SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN
Local Government Auditing Course Berbasis IPSAS
Tommi Pradana
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
PERTANGGUNGJAWABAN dan TUJUAN AUDIT
AUDIT SIKLUS TENAGA KERJA DAN SIKLUS PRODUKSI
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
Topik 4 Audit siklus pengeluaran ( binus. ac
Ch.9 Mempertimbangan Risiko Kecurangan
PELAKSANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN Pertemuan 15
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
Audit Siklus Pendapatan
AUDIT OF ACQUISITION & PAYMENT CYCLE
AUDIT SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
SIKLUS SDM/PENGGAJIAN
Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
AUDIT SIKLUS SUMBERDAYA MANUSIA DAN PENGGAJIAN
SIKLUS PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS
Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
Buku Nugroho Widjajanto BAB XVII hal 383
PENGENDALIAN INTERNAL
TAHAPAN AUDIT (LANJUTAN) Pertemuan 8
AUDIT SIKLUS SEDIAAN DAN PERGUDANGAN Pertemuan 20
Topik 3 Audit siklus pendapatan
Agenda Pembahasan Materi Pembahasan Kasus Sesi Tanya Jawab (2 Sesi)
Permasalahan Penting Siklus Penggajian
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
Topik 5.
PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN & PERSONALIA
Siklus akuisisi modal & pembayaran kembali
Audit Siklus Pendapatan
Disusun Oleh: Aisyah Nasution Hemat Sitorus Linda Lusi Septriana
Bab 11 Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
TUGAS AUDITTING II RESUME CHAPTER 22 AUDIT ATAS SALDO KAS
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Pengendalian
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I
BAB 21 AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KEMBALI MODAL
JENIS PENGUJIAN Auditor menggunakan 5 Jenis Pengujian
PENGAUDITAN SIKLUS JASA PERSONALIA Disusun Oleh : 1. Bunga Firiyani ( ) 2. Nining Wulandari ( ) 3. Rika Agustin ( ) 4. Yemima.
Pemahaman Struktur pengendalian intern
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
BAB 17- AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
KESELURUHAN RENCANA AUDIT
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
BAB 10 AUDIT SALDO KAS.
Kelompok C Audit 2 1.Putri Nevia Lestari Indah 2.Antika Rizki Utami Permadi 3.Indra Gunawan 4.Sri Maria Dewantari 5.Muhammad Rizieq Fadilah 6.Abelia Putri.
Tanggung Jawab dan Tujuan Audit Azmi Fasa, S.E., M.E.
AUDIT PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Transcript presentasi:

PENGAUDITAN SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Oleh: Lita Noviyanti29202 Utami Praditya29212 Anastasia Vicky PA 29223

PENGAUDITAN SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Siklus penggajian dan personalia bersangkutan dengan ketenagakerjaan dan pembayaran kompensasi kepada para karyawan. “Penilaian dan pengalokasian biaya tenaga kerja yang tidak tepat dapat mengakibatkan kesalahan penyajian material dalam laba bersih”

PERBEDAAN ANTARA SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA DENGAN SIKLUS-SIKLUS LAINNYA  Dalam penggajian hanya terdapat satu golongan transaksi  Transaksi biasanya jauh lebih signifikan daripada saldo neraca akun yang bersangkutan  Pengendalian internal atas penggajian pada umumnya efektif hampir semua perusahaan

AKUN-AKUN DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Utang upah, gaji, bonus, dan komisi Pembayaran Saldo awal Gaji, Upah, dsb Saldo akhir Kas di BankBiaya Tenaga Kerja Langsung Pembayaran Gaji Pembayaran pajak PPh karyawan Utang PPh Karyawan dan potongan lainnya saldo awal pembayaran Potongan PPh Saldo akhir Utang Beban PPh Karyawan Saldo awal Pembayaran Beban PPh Karyawan Saldo akhir Beban PPh Karyawan …..

Tabel 18-1 Golongan transaksi Akun – AkunFungsi BisnisDokumen dan Catatan PenggajianKas-gaji Semua akun biaya yang berhubungandengan imbal jasa tenaga kerja Semua akun yang berhubungan dengan potongan atas pendapatan kotor tenaga kerja. Semua akun utang yang berhubungan dengan ketenagakerjaan Sumber daya manusiaCatatan tentang sumber daya manusia Formulir potongan wajib Surat keputusan penetapan tarif Pencatatan waktu pembuatan daftar gaji Catatan waktu kerja Kartu waktu per job File transaksi penggajian Jurnal penggajian Master file penggajian Pembayaran gajiBukti transfer atau check Rekonsiliasi bank atau utang gaji Pembuatan bukti potong PPh karyawan dan pembayaran PPh karyawan Bukti pembayaran PPh karyawan

FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA CATATAN YANG BERSANGKUTAN  Bagian sumber daya manusia (Personalia) bagian yang secara independen mewawancara dan mengangkat personil yang memenuhi syarat sesuai dengan kebutuhan entitas.  Catatan Kepegawaian  Formulir Potongan Wajib  Surat Keputusan penetapan gaji dan upah

FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA CATATAN YANG BERSANGKUTAN  Pencatatan Waktu Kerja Dan Pembuat Daftar Gaji/Upah Pengendalian yang memadai diperlukan untuk mencegah kesalahan penyajian dalam 4 aktivitas berikut: 1.Pencatatan waktu kerja 2.Ikhtisar dan perhitungan pendapatan kotor, potongan, dan pendapatan bersih. 3.Pembayaran gaji / upah 4.Pencatatan gaji/upah

 Pencatatan Waktu Kerja Dan Pembuat Daftar Gaji/Upah  Catatan waktu kerja  Kartu waktu per job  File transaksi penggajian  Jurnal penggajian atau daftar  Master file penggajian  Pembayaran gaji dan upah  Rekonsilasi akun bank penggajian  Pembuatan bukti potongan PPh dan pembayaran pajak  Bukti pemptpngan PPh  Surat setoran pajak FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA CATATAN YANG BERSANGKUTAN

METODOLOGI UNTUK PERANCANGAN PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TRANSAKSI Metodologi untuk perancangan pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi untuk siklus penggajian dan personalia, yaitu : memahami pengendalian internal, menilai risiko pengendalian direncanakan, menentukan luasnya pengujian pengendalian, dan merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi untuk memenuhi tujuan audit transaksi.

Ada 3 hal yang menyebabkan penggajian menjadi suatu bagian yang signifikan dari total beban : 1.Karyawan pada umumnya akan protes kepada manajemen apabila dibayar tidak sesuai dengan jumlah seharusnya. 2.Semua transaksi penggajian biasanya seragam dan tidak rumit. 3.Transaksi penggajian adalah sesuatu yang menjadi sasaran untuk diaudit oleh Kantor Pajak dalam rangka penetapan pajak penghasilan yang benar sehingga perusahaan cenderung melaporkannya dalam jumlah yang benar.

MEMAHAMI PENGENDALIAN INTERNAL – SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA  Auditor harus mengidentifikasi pengendalian, defisiensi-defisiensi signifikan, dan kelemahan material yang terdapat pada setiap organisasi  Pengendalian yang ingin diandalkan oleh auditor untuk mengurangi penilaian risiko pengendalian harus diuji melalui pengujian pengendalian  Pengujian substantif golongan transaksi tergantung pada penilaian risiko pengendalian dan pertimbangan audit lainnya  Pengujian pengendalian dan pengujian substantif golongan transaksi apabila memungkinkan bisa dilakukan bersamaan dan dilakukan sepraktis mungkin dengan menggunakan program audit

Pengendalian – pengendalian kunci untuk siklus penggajian dan personalia untuk penilaian risiko pengendalian sebagai berikut :  Pemisahan tugas yang memadai  Pengotorisasian yang tepat  Dokumen dan catatan yang memadai  Pengawasan fisik atas aset dan catatan  Pengecekan independen atas pelaksanaan kerja

PEMOTONGAN PAJAK PPH 21 DAN PEMBAYARANNYA KE KAS NEGARA Pada banyak perusahaan, pajak penghasilan karyawan dan pemotongan lain merupakan pos yang penting, karena jumlahnya seringkali material dan adanya potensi tidak membayar pajak tepat waktu.  Pemotongan Pajak PPh 21 harus dipahami oleh auditor sebagai bagian dari pemahaman atas pengendalian internal perusahaan.  Pembayaran Pajak Penghasilan Karyawan dan Potongan Lain Tepat Waktu Selain itu, auditor harus menguji kepatuhan klien dalam menaati kewajiban menyetorkan semua potongan atas penghasilan kotor karyawan yang telah dilakukan

PERTIMBANGAAN PERSEDIAAN DAN KECURANGAN PENGGAJIAN  Hubungan antara Penggajian dengan Penilaian Persediaan penilaian persediaan akan terpengaruh apabila biaya tenaga kerja langsung seorang pegawai keliru dibebankan pada job atau proses yang tidak sesuai  Pengujian atas Tenaga Kerja Fiktif auditor dapat melakukan pengujian dengan menelusur dengan memilih sejumlah transaksi yang terbukukan dalam jurnal penggajian ke bagian sumberdaya manusia  Pengujian atas Kecurangan dalam Jam Kerja dapat dilakukan dengan merekonsiliasi antara total jam kerja yang dibayar sesuai dengan daftar gaji/upah dengan suatu catatan independen tentang jam kerja

Metodologi untuk Perancangan Pengujian Rinci Saldo  Mengidentifikasi Risiko Bisnis Klien yang Mempengaruhi Penggajian (Tahap I)  Menetapkan Materialitas Pelaksanaan dan Menilai Risiko Inheren (Tahap I)  Menilai Risiko Pengendalian dan Melaksanakan Pengujian yang Bersangkutan (Tahap I dan II)  Melaksanakan Prosedur Analitis (Tabel 18-3)

Metodologi untuk Perancangan Pengujian Rinci Saldo Tabel 18-3 Prosedur AnalitisKemungkinan Kesalahan Penyajian Membandingkan saldo akun beban tenaga kerja dengan tahun sebelumnya Kesalahan penyajian akun beban tenaga kerja Membandingkan persentase BTKL terhadap penjualan dengan tahun sebelumnya Kesalahan penyajian BTKL dan persediaan Membandingkan persentase beban komisi terhadap penjualan dengan tahun sebelumnya Kesalahan penyajian beban komisi dan utang komisi Membandingkan persentase beban PPh karyawan terhadap beban gaji dan upah dengan tahun sebelumnya Kesalahan penyajian beban PPh karyawan dan utang PPh karyawan Membandingkan utang PPh karyawan dengan tahun sebelumnya Kesalahan penyajian utang PPh karyawan dengan beban PPh karyawan

Metodologi untuk Perancangan Pengujian Rinci Saldo  Perancangan dan Pelaksanaan Pengujian Rinci Saldo untuk Akun Utang dan Beban (Tahap III)  Tujuan utama audit saldo dalam pengujian utang-utang yang berkaitan dengan penggajian: 1. Ketelitian 2. Pisah Batas

Metodologi untuk Perancangan Pengujian Rinci Saldo  Perancangan dan Pelaksanaan Pengujian Rinci Saldo untuk Akun Utang dan Beban (Tahap III)  Jumlah-jumlah yang dipotongkan dari penghasilan karyawan  Utang beban gaji dan upah  Utang beban komisi  Utang bonus  Pengujian rinci saldo untuk akun-akun beban  Beban PPh karyawan  Tujuan penyajian dan pengungkapan (dibahas di Bab 21)