Definisi Manometer MANOMETER ADALAH ALAT YANG BERFUNGSI UNTUK MENGUKUR TEKANAN UDARA DALAM RUANG TERTUTUP.
Jenis-Jenis Manometer 1. Manometer zat cair Manometer zat cair merupakan manometer jenis terbuka. Pada manometer zat cair terdapat pipa U yang memiliki satu tabung terbuka dan tertutup. Cairan dalam tabung berupa air raksa, alcohol, ataupun air. Prinsip pengukuran tekanan udara dalam tabung manometer adalah dengan mengukur selisih ketinggian fluida dalam pipa. Jika tekanan gas dalam tabung lebih besar dari tekanan udara luar maka tinggi permukaan zat cair dalam tabung terbuka lebih tinggi daripada tinggi permukaan zat cair dalam tabung yang tertutup. Besar tekanan dalam tabung manometer dirumuskan: Pgas = Pluar + h
Jika tekana udara dalam tabung tertutup lebih kecil disbanding tekanan udara luar maka tinggi permukaan zat cair dalam tabung terbuka lebih rendah dibandingkan dengan tinggi permukaan zat cair dalam tabung tertutup. Tekanan udara dala tabung tersebut dinyatakan Pgas = Pluar – h Umumnya cairan yang digunakan pada manometer zat cair adalah air raksa sehingga satuan h adalah cm, mengingat tekanan udara luar diasumsikan 76 cmHg. 2.Manometer Logam Untuk tekanan udara yang tinggi, seperti pengukuran tekanan udara pada ban mobil, tekanan gas, dan tekanan tungku pemanas digunakan manometer logam. Manometer ini digunakan karena tekanan udara yang diukur sangat besar sehingga tidak mungkin menggunakan manometer zat cair.
Manometer logam ada beberapa macam, antara lain : a)Manometer Bourdon. b)Manometer Schaffer dan Boudenberg c)Manometer Pegas
Penggunaan Manometer Logam Manometer logam paling banyak digunakan dan sering kita lihat penggunaannya karena pemasangan lebih mudah dan nilai ukurnya lebih mudah untuk dibaca. Penggunaan manometer logam biasanya digunakan pada : 1.Kompressor untuk membaca kapasitas/tekanan dalam tabung compressor. 2.Regulator LPG 3.Regulator Asitelin 4.Regulator Oksigen