FERTILISASI KELOMPOK 1 Diah Ayu Mawarni (17/409749/PT/07338)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
Advertisements

SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Mata Pelajaran Biologi
GANGGUAN BIRAHI OLEH Wurlina Meles DEPARTEMEN REPRODUKSI VETERINER
Wellcome to Biologi.
FERTILISASI.
FERTILISASI.
Fertilisasi.
Fertilisasi dan Embriogenesis
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
REPRODUKSI DAN EMBRIOLOGI
Sri Wahjuningsih Fakultas Peternakan UNIBRAW
Wellcome to biology.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Ovulasi hingga Implantasi (Perkembangan Minggu Pertama)
FEMALE GENITAL SYSTEM DRH. HANDAYU.
Bab 4 PEMBELAHAN SEL.
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
FERTILISASI.
Sistem Reproduksi (Menstruasi)
KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIONAL DAN FETAL
REPRODUKSI SAPI PERAH A. ESTRUS DAN PUBERTAS
Fertilisasi dan Embriogenesis
Fertilisasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani/sperma dengan sel telur di tuba falopii. Pada saat kopulasi antara pria dan wanita (sanggama/coitus),
II. PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
KELOMPOK 4 Firman Asy’ari ( ) Nova Yuda Rista ( )
KONSEPSI OVUM ATAU SPERMA DAN FERTILISASI, IMPLEMENTANSI
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
MENSTRUASI : Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
FERTILISASI.
GAMETOGENESIS Oleh Dr. Hasnar Hasjim.
Mengidentifikasi Organ dan Proses Reproduksi pada Hewan
Reproduksi Pada Tumbuhan Dan Hewan
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
KONSEPSI ( ovum dan sperma, fertilisasi dan implamentasi )
Tata Laksakna Pengawinan
Teknologi Reproduksi.
ANATOM FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA OLEH: ADEK FITRIA IB
BIOLOGI PERIKANAN ORGAN REPRODUKSI IKAN.
FERTILISASI DAN NIDASI
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
OLEH : INDAH CAHYANI NIM : TINGKAT : B
PERKENALAN Nama : Moh. Nur Ihsan, Tempat/Tgl lahir: Nganjuk, 12 Juni 1953 Pekerjaan : Dosen UB Malang Pangkat/Gol : Guru.
SIKLUS ESTRUS.
KONSEPSI.
KONSEPSI.
Pembelajaran Berbasis Multimedia by Widyasepta Nurpratitis
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
FERTILISASI.
SIKLUS ESTRUS.
Nama : Fardianti Yulizar Nim : Tingkat : 1 B
Oleh: muthia amelia masri
Sistem Reproduksi (Spermatogenesis dan Oogenesis)
Proses pembentukan gamet, Siklus Menstruasi Dan Fertilisasi
Alat Reproduksi Wanita
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
KULIAH BIOLOGI SEL FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
MENGERTI SIKLUS HAID.
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Komparasi Berang-Berang Cakar Kecil dan Ular Boa
BY: LAILATUL TARWIYATI
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
SPERMATOGENESIS dan SEMEN TERNAK
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
SIKLUS ESTRUS.
PEMBELAHAN SEL.
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Transcript presentasi:

FERTILISASI KELOMPOK 1 Diah Ayu Mawarni (17/409749/PT/07338) Esty Wulandari (17/414813/PT/07502) Khairunissa Shafira Agni A (17/413051/PT/07439) Pandu S Negoro (16/399165/PT/07283) Uswatun Muslykhah (17/409794/PT/07383) Wahyu Eka Putri (17/409795/PT/07384) FERTILISASI

FERTILISASI

FERTILISASI fertilisasi spermatozoa ovum zigot

Pembuahan terjadi di ampullary isthmic junction. Gerakan spermatozoa ke ampulla diatur oleh utero-tubal junction, isthmus bagian bawah dan dari vagina dan cervix ke uterus mencegah polispermi.

Aspek dalam proses pembuahan Aspek embriologik Yaitu pengaktifan sel telur oleh spermatozoa untuk membelah. Aspek genetik Yaitu proses pembuahan terjadi pemasukan kromosom DNA yang terletak di dalam inti spermatozoa dari bapak ke dalam oosit.

Kapasitasi dan reaksi akrosom Kapasitasi dan reaksi akrosom merupakan suatu proses fisiologik dari spermatozoa di dalam alat reproduksi betina sehingga mempunyai kemampuan membuahi oosit. Kapasitasi dapat menghilangkan atau merubah substansi yang berada di dalam membran plasma spermatozoa.

Reaksi Zona Pellucida Berupa perubahan pada zona pellucida akibat melekatnya spermatozoa pada membrana vitellina “cortical granule” selaput vitellin melepaskan suatu enzim zona pellucida menjadi keras mengaktifkan ZP3

“supplementary sperms” Spermatozoa pertama yang melewati zona pellucida dan berada di ruang perivitellin “supplementary sperms” Jika reaksi zona pellucida berjalan cepat Jarang diketemukan supplementary sperms Jika reaksi zona pellucida berjalan lambat Diketemukan banyak supplementary sperms

Vitellin block system Selaput vitellin hanya memberi respons terhadap spermatozoa pertama yang masuk. Supplementary sperms tidak bisa masuk ke dalam sitoplasma sel telur Jika terdapat lebih dari satu spermatozoa masuk ke dalam sitoplasma sel telur  polispermi *(tidak ada atau vitellin block diperlambat hingga reaksi zona ada)

Pengaruh umur sel-sel kelamin Sel Telur Sel Sperma Kemungkinan Tua Segar Kematian embrio Berhasil Disebabkan oleh: - DNA spermatozoa tua berkurang - Sel telur mendekati cornu uteri Pembuahan menjelang fertile life berakhir  ketahanan sel menurun  kelainan perkembangan embrio

Superfecundation Keadaan 2 atau lebih sel telur masing-masing dibuahi oleh spermatozoa dari dua atau lebih pejantan yang berlainan. Dijumpai pada hewan multipara (anjing dan kucing) dan siklus estrus yang lama. Betina ovulasi 2 atau lebih sel telur dalam satu estrus Dikawini oleh 2 atau lebih pejantan Sel-sel telur dibuahi oleh spermatozoa dari beda pejantan Partus Keturunan beda-beda

Fetus dilahirkan pada waktu yang berbeda Superfetation Keadaan ketika betina bunting 1 atau lebih fetus hidup  estrus  dikawini lagi  pembuahan Fetus dilahirkan pada waktu yang berbeda Kejadian lebih sering terjadi pada golongan multipara

THANKYOU