KOMUNIKASI INTRAPERSONAL Oleh : HENDAR NURYAMAN, S.P.,M.P
Definisi Komunikasi intrapersonal adalah proses yang terjadi di dalam individu mulai dari kegiatan menerima pesan atau informasi, mengolah, menyimpan dan menghasilkan kembali. Jalaludin Rakhmat (2001) menyatakan bahwa jika dilihat dari segi psikologi komunikasi maka yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal adalah proses pengolahan informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
Ronald B. Adler dan George Rodman (2006) mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Charles V. Roberts (1983) mendefiniskan komunikasi intrapersonal sebagai semua penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis yang muncul di dalam individu pada tingkat sadar dan tidak sadar kapanpun mereka berkomunikasi dengan dirinya sendiri atau orang lain untuk tujuan mendefinisikan, mempertahankan, dan/atau mengembangkan masalah sosial, psikologis, dan/atau diri fisik.
Proses Komunikasi Intrapersonal Sensasi Persepsi Memori Berfikir Ekspresi
Sensasi Merupakan tahap awal penerimaan pesan atau informasi yang diterima oleh sensor atau alat indera kita.
beberapa macam sumber informasi yang diterima oleh indera 1.eksteroseptor : indera yang menerima informasi dari luar misalnya telinga, mata, kulit, dlsb. 2.interoseptor : indera yang menerima informasi dari dalam misalnya system peredaran darah, system ekskresi keringat, dlsb. 3.proprioseptor : indera dari gerakan tubuh kita sendiri misalnya otot.
Faktor yang mempengaruhi factor situasional factor personal
Persepsi Pengalaman tentang obyek, peristiwa, hubungan-hubungan yang diperoleh dari menyimpulkan informasi-informasi dan menafsirkan pesan yang diterima.
Faktor yang mempengaruhi persepsi Perhatian yaitu proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Faktor eksternal penarik perhatian seperti gerakan, intensitas stimuli, kebaruan (novelty), pengulangan. Factor internal penarik perhatian adalah factor biologis yaitu factor kebutuhan biologis pada saat itu; dan factor sosiopsikologis yeng meliputi minat, kebiasaan, sikap. Faktor fungsional adalah yang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, kerangka acuan seseorang yang semuanya merupakan factor personal. Faktor structural berasal dari sifat stimuli fisik dan efek fisiologis pada individu
Memori Memori adalah system yang berstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya
Jenis memory Recall Recognition Relearning Redintegrasi Proses aktif untuk menghasilkan kembali fakta dan informasi tanpa struktur yang jelas. Misalnya menyebutkan jenis-jenis benda. Recognition Mengenal kembali sejumlah fakta. Contoh seperti pada pengenalan kembali nama dari foto wajah, pilihan berganda pada tes obyektif. Relearning Menguasai kembali pelajaran yang sudah pernah diperoleh. Redintegrasi Merekonstruksi seluruh materi dengan petunjuk memori kecil.
Teori Memory Disuse theory Interference theory Memori hilang kalau tidak pernah digunakan atau dilatih. Interference theory Data yang paling baru akan mengurangi memori data yang paling lama, karena kapasitas memori yang terbatas. Information Processing Theory Informasi mula-mula disimpan dalam sensory storage, kemudian masuk dalam short time memory kemudian dikoding untuk dimasukkan dalam long term memory.
Berpikir Berpikir adalah proses dalam pengambilan kesimpulan. Pada proses ini melibatkan sensasi, persepsi dan memori.
Tiga macam berpikir Deduktif : mengambil kesimpulan dari umum ke khusus. Induktif : mengambil kesimpulan daru hal yang khusus digeneralisir. Evaluatif : menilai baik buruknya, tepat atau tidaknya.
Fungsi berpikir Menetapkan keputusan Keputusan merupakan hasil berpikir; keputusan melibatkan berbagai alternatif, keputusan melibatkan tindakan nyata. Memecahkan persoalan Berpikir kreatif
Ekspresi Ekspresi adalah Mimik Muka atau Wajah (Suharto, 1996) Ekspresi adalah Pengungkapan ataupun suatu proses dalam mengutarakan maksud, perasaan, gagasan dan sebagainya. Ekspresi merupakan manifestasi dari Emosi.
Fungsi Komunikasi Intrapersonal Kesadaran diri. Komunikasi intrapersonal memungkinkan orang untuk menyadari setiap aspek kepribadian mereka sendiri. Dengan introspeksi, orang akan menjadi sadar akan kualitas yang membantu membentuk kepribadiannya yang pada gilirannya membuatnya sadar akan motivasi, aspirasi, dan harapannya kepada dunia. Rasa percaya diri. Sadar diri membuat seseorang merasa aman dan meningkatkan kepercayaan diri
Fungsi Komunikasi Intrapersonal Manajemen diri. Fakta bahwa seseorang sadar akan kekuatan dan kekurangan yang dimilikinya, ia melengkapi dirinya untuk mengelola urusan sehari-hari secara efisien dengan menggunakan kekuatannya secara maksimal yang pada gilirannya mengkompensasi kelemahannya. Motivasi diri. Pengetahuan mutlak tentang apa yang seseorang inginkan dari kehidupan dan memungkinkan orang tersebut berusaha mencapai tujuan dan sasaran tersebut sambil terus memotivasi diri mereka sendiri.
Fungsi Komunikasi Intrapersonal Terfokus. Kualitas motivasi diri dan manajemen diri akan membantu mengembangkan konsentrasi yang lebih dalam mengarahkan fokusnya pada tugas yang ada. Kemandirian. Kesadaran diri memungkinkan orang untuk mandiri. Kemampuan beradaptasi. Orang akan sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya karena pengetahuan tentang kualitasnya sendiri memungkinkannya untuk percaya diri dan dengan tenang mengambil keputusan dan mengubah pendekatannya sesuai dengan respon terhadap stimulus situasional.
Terima Kasih .....