ESTETIKA DALAM DESAIN Daniar Wikan Setyanto, M.Sn

(A. Walker dalam Yasraf A. Piliang, 2010) Desain merupakan ilmu yang dibangun melalui peminjaman, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari berbagai keilmuan lainnya (A. Walker dalam Yasraf A. Piliang, 2010)

PENGALAMAN SENI/ DESAIN BENDA SENI KARYA DESAIN PUBLIK SENI/ DESAIN SENIMAN DESAINER NILAI SENI/ DESAIN PENGALAMAN SENI/ DESAIN KONTEKS BUDAYA SENI disarikan dari Jacob Sumardjo, 2000

Tanpa estetika desain hanyalah sebatas informasi yang dilihat namun tidak memiliki kesan. Desain yang baik akan selalu memperhatikan nilai estetika dari lingkungan tempat karya desain tersebut berada

CONTOH IKLAN SURAT KABAR

CONTOH ILUSTRASI SAMPUL BUKU Versi AMERIKA Versi iNGGRIS

Versi AMERIKA untuk PERINGATAN 10 tahun

CONTOH ILUSTRASI HALAMAN BUKU

CONTOH IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

ESTETIKA menurut ALEXANDER BAUMGARTEN KEBENARAN (das Wahre) ialah kesempurnaan yang bisa ditangkap dengan perantaraan rasio; berkaitan dengan kebenaran yang bersifat teknis KEBAIKAN (das Gute) ialah kesempurnaan yang ditangkap melalui moral atau hati nurani; berkaitan dengan etika KEINDAHAN (das Schone) yaitu kesempurnaan yang ditangkap dengan indera (perfectio cognitionis sensitivae, qua talis); dalam desain dan seni rupa berkaitan dengan keindahan visual

ESTETIKA ARSITEKTURAL MARCUS VITRUVIUS POLLIO menurut MARCUS VITRUVIUS POLLIO KEKOKOHAN (Firmitas) ialah struktur yang memungkinkan suatu bentuk – dalam hal ini bangunan – dapat berdiri kuat; kebenaran struktural KEGUNAAN (Utilitas) ialah kemampuan suatu bentuk – dalam hal ini bangunan – memenuhi kebutuhan atau berguna bagi penghuni/ pemakai; kebenaran fungsional KEINDAHAN (Venusitas) adalah keindahan suatu bentuk – dalam hal ini bangunan – yang menarik bagi seseorang yang mengamatinya

ESTETIKA DAN DESAIN BENTUK FUNGSI

(Louis Henry Sullivan) FORM FOLLOW FUNCTION (Louis Henry Sullivan) Wainwright Building, St. Louis (1890) Guaranty Building (formerly Prudential Building), Buffalo (1894)

Frederick C. Robie’s House, Chicago, Illinois (1906) FORM & FUNCTION ARE ONE (Frank Lloyd Wright) Edgar J. Kaufmann’s House “The Fallingwater”, Bear Run, Ohiopyle, Pennsylvania (1935) Frederick C. Robie’s House, Chicago, Illinois (1906)

FORM FOLLOW MEANING (Roberto Verganti) The Last Supper, Leonardo da Vinci The Last Supper, Brigitte Niedermair

disarikan dari The Liang Gie, 1976 BENDA SENI KARYA DESAIN NILAI SENI/ DESAIN NILAI INTRINSIK NILAI EKSTRINSIK nilai dari dalam dirinya (obyek itu sendiri)  consumatory value nilai suatu benda (obyek) yang menjadi alat atau saran untuk sesuatu yang lain  instrumentory value disarikan dari The Liang Gie, 1976

TEORI TEORI OBYEKTIF TEORI SUBYEKTIF BENDA SENI KARYA DESAIN NILAI SENI/ DESAIN TEORI TEORI OBYEKTIF TEORI SUBYEKTIF KEINDAHAN ATAU CIRI-CIRI YANG MENCIPTAKAN NILAI ESTETIS ITU ADALAH SIFAT YANG MELEKAT PADA BENDA INDAH (SENI/DESAIN) YANG BERSANGKUTAN CIRI YANG MENCIPTAKAN NILAI ESTETIS ITU TIDAK ADA, YANG ADA ADALAH TANGGAPAN PERASAAN PADA DIRI SESEORANG YANG MENGAMATI SUATU BENDA N INDAH(SENI/DESAIN)

KETIADAAN KEPENTINGAN memiliki KAPASITAS untuk menimbulkan TANGGAPAN ESTETIS NILAI ESTETIS TANGGAPAN ESTETIS = PENGALAMAN ESTETIS KETIADAAN KEPENTINGAN (disinterestedness)

Pengalaman estetis tidak selalu berakhir berujung positif pada senimannya

Kevin Carter (13-Sep-1960 – 27-Jul-1994) adalah seorang pewarta foto berkebangsaan Afrika Selatan dan anggota kelompok pewarta foto yang dikenal dengan nama Bang-Bang Club. Dia adalah penerima penghargaan Pulitzer untuk fotonya yang menggambarkan kelaparan di Sudan tahun 1993. Dalam kegalauannya akan kondisi sosial dunia dan kritik atas karyanya dia melakukan upaya bunuhdiri dan meninggal pada usia 33 tahun. 

MEMBIASAKAN diri dengan karya-karya seni atau desain Mengenal STRUKTUR dasar dari karya-karya seni atau desain

HAMBATAN dalam mencapai PENGALAMAN ESTETIS SIKAP PRAKTIS

HAMBATAN dalam mencapai PENGALAMAN ESTETIS SIKAP ILMIAH

HAMBATAN dalam mencapai PENGALAMAN ESTETIS SIKAP FOLLOWER/copy