Tuberculosis Peritonitis pada Pasien Cerebral Palsy: Kendala dalam Diagnosis dan Manajemen Pembimbing : dr. Bekti Safarini, Sp. Rad. JOURNAL READING KOAS RADIOLOGI PERIODE APRIL – MEI 2019
KONTEN Evidence Based Case Report (EBCR) KESIMPULANDISKUSIPRESENTASI KASUSPENDAHULUAN IDENTITAS JURNAL
80% Tuberculosis Peritonitis pada Pasien Cerebral Palsy: Kendala dalam Diagnosis dan Manajemen JUDUL Vorapatu Tangsirapat a, Vichack Chakrapan Na Ayudhya a, Panutchaya Kongon a, Kobkool Chakrapan Na Ayudhya a, Paiboon Sookpotarom a, ∗, Paisarn Vejchapipat b Department of Surgery, Panyananthaphikkhu Chonprathan Medical Center, Srinakharinwirot University, Nonthaburi, 11120, Thailand b Department of Surgery, Faculty of Medicine, Chulalongkorn University, Bangkok, 10330, Thailand PENULIS Published by Elsevier Ltd on behalf of IJS Publishing Group Ltd. PENERBIT IDENTITAS JURNAL
Peritonitis Tuberkulosis (TBP) gejala dan tanda tidak spesifik TBP sulit di Diagnosis TBP pada pasien dengan cerebral palsy (CP) gangguan perkembangan mental dan masalah komunikasi PENDAHULUAN
pria kejang berusia 19 tahun yang didiagnosis menderita CP demam dan keluhan nyeri perut non-verbal (tampak nyeri melalui bahasa tubuhnya) sulit untuk dievaluasi karena status mentalnya Radiografi abdomen dilatasi usus halus maupun usus besar CT Scan tidak memberikan informasi tambahan diagnosis apendisitis perforasi telah ditetapkan sebagai dugaan penyebab paling sering PRESENTASI KASUS Eksplorasi di ruang operasi hanya tampak dilatasi usus dengan beberapa nodul kecil di serosa usus halus dan usus besar Pasca operasi, reaksi dan kultur rantai polimerase mengungkapkan adanya Mycobacterium tuberculosis mengarah pada diagnosis TBP.
Pemeriksaan Pasien CP pasien tampak kaku seperti papan diagnosis secara bedah ditetapkan Sejauh ini menurut pemahaman kami, belum ada laporan TBP pada pasien CP Kesalahan diagnosis akut abdomen pasien menjalani eksplorasi yang tidak diperlukan DISKUSI
Ada kemungkinan bahwa : TB menyebar ke cavum abdomen secara hematogen dari tempat pulmoner melalui konsumsi sputum yang terinfeksi melalui patch Peyer dan kelenjar getah bening mesenterik TB menyebar ke cavum abdomen secara langsung dari kelenjar getah bening yang berdekatan dan saluran tuba DISKUSI
Gambar 1. Radiografi abdomen menunjukkan dilatasi usus halus dan usus besar dalam posisi berbaring (A) dan tegak (B).
Gambar. 2. CT scan sagital (A), aksial (B), dan koronal (C) menunjukkan temuan yang sama seperti yang ditunjukkan dalam radiografi.
Gambar. 3. Temuan makroskopis mikro-nodul serosa general sesuai dengan TBP
KESIMPULAN menghalangi diagnosis TBP (Tuberculosis Peritonitis) menyerupai kondisi yang membutuhkan pembedahan Diagnosis TBP dipersulit Cerebral Palsy (CP)
Evidence Based Case Report (EBCR) EBCR terdiri atas beberapa bagian : ADATIDAK ADA a.Pendahuluan b.Kasus atau skenario klinis c.Rumusan masalah d.Metode /strategi penelusuran bukti e.Hasil penelusuran bukti f.Diskusi g.Kesimpulan h.Daftar pustaka
TERIMA KASIH