MATERI PELATIHAN DIKLAT KOPERASI LKM PMK DKI LAPORAN KEUANGAN KOP. LKM PMK Oleh : Nur Juli Zar (Islamic Micro Finance Spesialist & Founder BMT Cengkareng Syariah Mandiri) / (Creator Group : “The Glory of Islamic Micro Finance (BMT)” di Facebook.com)
Daftar Isi Kewajiban Laporan Keuangan Jenis Laporan Keuangan Pengguna Laporan Keuangan Fungsi laporan keuangan Komponen Neraca Komponen laba-Rugi / SHU Analisa laporan Keuangan
Kewajiban laporan Keuangan Laporan Berkala : Laporan Bulanan Laporan Triwulan Laporan Tahunan Laporan Bulanan Disampaikan paling lambat tanggal … LaporanTriwulan Disampaikan selambat lambatnya 30 hr setelah periode bersangkutan Laporan tahunan : disampaikan selambat lambatnya 3 bln sejak periode berakhir
Jenis Laporan Keuangan Neraca Perhitungan Hasil Usaha Laporan arus kas Laporan Perubahan Modal Laporan Tambahan : Lap. Fortofolo Lap. Kesehatan Kop dll
Bentuk & penyajian Laporan Keuangan Ada perbaandingan antara periode bln/thn ini dengan bln/thn lalu Penyajian pos neraca disusun berdasarkan tingkat likuiditas dan jatuh temponya Lap perhitungan hasil usaaha : menggambarkan pendapatan & beban yg berasal dari kegiatan utama & kegiatan lainya.
Pengguna laporan Keuangan Manajemen Pengurus, Pengawas Anggota Dinas yang membidangi, / Kementrian Koperasi UPDB DKI Masyarakat
Fungsi laporan Keuangan Bagian dari laporan Pertanggung jawaban Pengelola / Pengurus Bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi yg ditujukan untuk pihak eksternal : 1. Mengetahui kinerja koperasi 2. Alat kontrol manajemen 3. Informasi mengenai sumber dana & Pengalokasiannya / harta yg dimiliki koperasi 4. Produktifitas Koperasi & Partisipasi anggota 5. dll
Bentuk Laporan Keuangan Komponen Neraca Komponen lap. Hasil Usaha Komponen Arus Kas
Komponen Neraca LKM Koperasi ……. Per tgl …… NO.NAMA PERKIRAAN NONAMA PERKIRAAN AKTIVA Kas Tab. Pada Bank Surat Berharga Piutang:Jual Beli Piutang Penyaluran dana Kerjasama Penyaluran dana Musyarakah (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif) Persediaan (untuk dijual) Sewa Tagihan Lainnya Penyertaan Biaya Dibayar Dimuka Aktiva Tetap dan Inventaris (Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris) Agunan Yang Diambil Alih Aktiva lain-lain KEWAJIBAN Kewajiban Segera Simpanan Beban Yang Masih Harus Dibayar Penyaluran dana Yang Diterima Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban INVESTASI TIDAK TERIKAT Investasi Berjangka Jumlah Investasi Tidak Terikat EKUITAS / MODAL Simpanan Pokok Simpanan Wajib Modal Hibah Modal Penyertaan Cadangan Umum Cadangan Tujuan Risiko Modal Sumbangan SHU Belum dibagi Jumlah Ekuitas Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban,Investasi Tidak Terikat & Ekuitas
KOMPONEN POS-POS NERACA (Aktiva) Kas Rek di Bank (giro atau Tabungan) Piutang (jual beli) Piutang Pinjaman Investasi / Penyaluran dana Kerjasama Permodalan (Mudharabah) Penyaluran dana musyarakah Aktiva Sewa Aktiva tetap, Biaya dibayar di muka Aktiva Lain lain
Komponen Neraca ( Pasiva ) Kewajiban Kewajiban Segera Simpanan sukarela Investasi Tdk Terikat Simpanan Berjangka Modal : Simpanan Pokok Simpanan wajib Modal Penyertaan Hibah Donasi Modal cadangan SHU
NAMA PERKIRAAN PENDAPATAN PENDAPATAN OPERASIONAL UTAMA Pendapatan dari Penyaluran Dana Pendapatan dari Penempatan pada Bank Syariah Total Pend. Operasi Utama Pend. Operasi Utama lainya Jasa Administrasi Total Pendapatan Operasi utama Lainnya Jumlah Pendapatan Operasi Utama Hak Bagi Hasil Investasi Tidak Terikat TOTAL PENDAPATAN BEBAN OPERASIONAL Beban Umum dan Administrasi Beban Gaji/Upah Jumlah Beban Operasional PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASI Pendapatan Non Operasi Beban Non Operasi Hasil Usaha / Rugi Usaha ( Sebelum Pajak ) Zakat Pajak SHU Bersih ( setelah Pajak ) LAPORAN HASIL USAHA PERIODE ----SD
Analisa Laporan Keuangan LKM Kop PMK Analisa Laporan Keuangan LKM Kop PMK
Likuiditas ( Cash Ratio ) Effisiensi ( BOPO ) Return on Asset (ROA) Financing to Deposit Ratio 3 Capital Adequacy Ratio/CAR
1 Likuiditas Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Rasio yangmemperlihatkan kemampuan Kop dalam menyediakan cadangan alat likuid untuk membayar kewajiban lancarnya Tips Semakin tinggi prosentase rasionya maka semakin likuid pula dana yang dimiliki oleh lembaga. Sebaiknya dana yang harus tersedia di lembaga minimal 25%.
1 Likuiditas ( Cash Ratio) Kas + Bank+ Alat Likuid Lainya Kewajiban Lancar Prosentase Ideal Minimal 15 %.
Financing to Deposit Ratio ( FDR ) 2 Jum Peny. dana Sumber Dana komersial / Dana Pihak III Rasio ini digunakan untuk dua kepentingan analisa : 1.Likuiditas 2.Penggalokasian Sumberdana Komersial / Akt Produktif Tips : 1.Likuiditas : Semakin Kecil Nilai Rasio semakin baik likuiditasnya 2.Produktifitas : Semakin Besar rasio semakin Produktif. 3.Rasio Ideal adalah titik optimum : 85% - 90%
Return on Asset 3 Laba Operasional Total Asset Rasio yang menunjukkan kemampuan lembaga dalam Produktifitas menghasilkan laba / Return Hot Tips Semakin tinggi prosentase rasionya semakin baik, ( Rasio 2 % Untuk Koperasi sdh dianggap cukup baik )
4 BOPO Biaya Operasional Pendapatan Operasional Biaya Operasional Pendapatan Operasional Rasio yang menunjukkan Tingkat Effisiensi / Mengukur Besar kecilnya Biaya Operasional Tips Semakin Kecil Rasio Semakin Effisien dan sebaliknya ( Ratio ideal 75% - 85% )
Capital Adequacy Ratio / CAR ( Rasio Kecukupan Modal ) 5 CAR Digunakan digunakan Untuk Mengukur kecukupan modal koperasi dalam Untuk menghitung rasio ini ada beberapa langkah yang harus dilalui : 1.Hitung Aktiva Tertimbang Menurut Risiko 2.Hitung Modal yang dimiliki 3.Hitung CAR nya
AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ( ATMR ) NoKomponen ATMR JumlahBobot ATMR 1Kas 11,933,8640% - 2Simpanan di di Bank 40,000,00020% 8,000,000 3Simpanan Di Kop lain 10,000,00030% 3,000,000 4Penyaluran dana 1,090,000,000100% 1,090,000,000 5Investasi 15,000,000100% 15,000,000 6Aktiva tetap dan inventaris -100% - 7Aktiva lainya -100% - Jumlah ATMR 1,166,933,864 1,116,000,000
Komponen Modal 1Modal simpanan Pokok 30,000,000100% 30,000,000 2Simpanan Wajib 15,000,000100% 15,000,000 3Simpanan Pokok Khusus 50,000,000100% 50,000,000 3Modal Hibah / donasi 140,000,000100% 140,000,000 4Cadangan Umum -100% - 6Laba di tahan / shu 35,933,86450% 17,966,932 Jumlah Modal Inti 270,933, ,966,932
Perhitungan CAR MODAL ATMR Tips Semakin Besar nilai l Rasio Semakin Baik, Artinya Lembaga memili modal yang besar dan cukup untuk keberlangsungan operasional lembaga Rasio Ideal ( 15 – 20 % )