DIAJUKAN OLEH: PRIATINA PANGESTI NIM : A PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2019.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODOLOGI PENELITIAN. Oleh. Dr.Resna AS MPH. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten BSD- CITY, STIKes BANTEN / 5. BSD City.
Advertisements

PROPOSAL PENELITIAN.
Metode Penelitian Kuantitatif
PROSES PENELITIAN ILMIAH
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
Selamat Mengikuti Sesi MPD II Bersama: Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
OM SWASTIASTU
Langkah-langkah Penelitian
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
Tahapan Penelitian. Dr. E. Mujahidin,M.SiMetodologi Penelitian2 Langkah-Langkah Penelitian Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Tinjauan PustakaKerangka.
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
Death & Dying Materi 14.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
NELLY FARIDA RODIANA N NIM :
BAB I PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Kesehatan jiwa merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang terbebas dari gangguan jiwa, dan memiliki.
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN BOBOT : 3 SKS
METODOLOGI PENELITIAN.
Assalamu Alaikum Wr. Wb..
PEMERINTAH KABUPAEN YAHUKIMO
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
PENELITIAN KUANTITATIF
DESAIN PENELITIAN Merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain penelitian meliputi : Identifikasi dan pemilihan.
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
Format Skripsi.
Perumusan Masalah dalam Penelitian Kualitatif
SEMINAR PROFOSAL PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAKASSAR Muh.Kasim NIM : PP
ANALISIS PERUMUSAN MASALAH
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FORMAT PROPOSAL Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE. MM.
PENGELOLAAN UNIT PRODUKSI JURUSAN TATA BUSANA DI SMKN 6 SURAKARTA
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Disusun oleh: Sefri Bayu Adi
Dra. Amanah Anwar, Psi., MSi. Anna.2016
Bab III Metodologi Penelitian
Prosedur Penelitian Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan penelitian ilmiah. Langkah-langkah tersebut merupakan sitematika.
PENELITIAN DAN ANALISIS KESEHATAN REPRODUKSI
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN YANG BEROBAT DI POLIKLINIK ENDOKRIN BAGIAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN TENTANG OBESITAS DAN KOMPLIKASINYA.
PANDUAN PRESENTASI USULAN PROPOSAL PENELITIAN WORKSHOP PEMASARAN
EFEKTIFITAS JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR B.
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
UKURAN DIPERSI (PENYIMPANGAN)
RISET KEPERAWATAN ~METODOLOGI PENELITIAN~
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN MENURUT ANDREW GOLISZEK (2005), PERSEPSI KERJA, KONDISI KERJA DENGAN STRESS KERJA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD ULIN BANJARMASIN.
PROGRAM PASCA SARJANA STIE AMKOP MAKASSAR 2014
UKURAN DIPERSI (PENYIMPANGAN)
Metodologi Penelitian
Outline Pengertian Standar kelayakan jenis penelitian Prosedur
Cara Penulisan Laporan Ilmiah/Penelitian
PROPOSAL PENELITIAN PERTEMUAN 11 Dr. Widaningsih, S.Kp., M.Kep
KERANGKA PENELITIAN.
Status Gizi pada Pasien Diare Akut Di Ruang Rawat Inap Anak
USULAN PROPOSAL PENELITIAN (UPP)
NURAENI BP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES BINA BANGSA MAJENE OLEH.
FORMAT PROPOSAL H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE. MM. Ph.D.
“KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HEMODIALISIS DI BANGSAL RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2010” Kelompok V Dirsan.
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
Sesi 1: Pengantar Rancangan Sampel
NYIMAS ROSYIDA NIM Pendahuluan Latar belakang Karena populasi penyakit reumatik lansia di indonesia ↑ Reumatik pada lansia ↓ kondisi fisik yaitu.
HUBUNGAN KESADARAN DIRI PASIEN DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DALAM KONTEKS KEPERAWATAN DI PUSKESMAS TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA Disusun.
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
Transcript presentasi:

DIAJUKAN OLEH: PRIATINA PANGESTI NIM : A PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2019 PENERIMAAN DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Latar Belakang Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan elektrolit akibat kerusakan strukktur ginjal yang progresif dengan manefestasinya penumpukan sisa metabolik di dalam darah (Mutaqqi, 2011) Pasien gagal ginjal kronik semakin taun semakkin meningkat. data yang di dapat dari WHO (2016) gagal ginjal= > 500 jt & 1,5 jt HD. Hasil dari Riskesdas (2018) prevelensi pasien GGk pada tahun % menjadi 3,8 %. Menurut Dinkes (2011) prevensi di kabupaten kebumen sendiri mencapai 3% atau 456. Seseorang yang mempunyai penyakit kronis seperti gagal ginjal biasanya memiliki penerimaan diri yang kurang baik. Maka akibatnya penerimaan diri dengan keadaan penyakit gagal ginjal kronik menjadi persoalan. Selain itu Pasien gagal ginjal kronik karena harus menjalani hemodialisa dalam jangka panjang menyebabkan pasien melalui tahap-tahap untuk menerima. Tahap penerimaan diri tahap denial (penolakan), tahap anger (marah), tahap bargainning (tawar-menawar), tahap depression (depresi), tahap acceptance (penerimaan). STUDI PENDAHULUAN

RUMUSAN MASALAH Bagaimana Penerimaan Diri pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RS PKU Muhammadiyah Gombong? Tujuan Tujuan umum Tujuan Khusus

Manfaat Teoritis Manfaat Praktis MANFAAT PENELITIAN a. bagi tenaga kesehatan memberikan informasi dan wawasan bagi praktisi kesehatan khusunya di ruang hemodialisa b. bagi institusi hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan pustaka a. bagi tenaga kesehatan memberikan informasi dan wawasan bagi praktisi kesehatan khusunya di ruang hemodialisa b. bagi institusi hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan pustaka a. Bagi Peneliti Sebagai buktti penelitian dasar keperawatan untuk menyelsaikan program studi S1 Keperawatan. b. Bagai Institusi Rumah Sakit Untuk evaluasi rumah sakit setelah dilakukan penelitian tentang proses penerimaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. c. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat di jadikan referensi untuk penelitian selanjutnya a. Bagi Peneliti Sebagai buktti penelitian dasar keperawatan untuk menyelsaikan program studi S1 Keperawatan. b. Bagai Institusi Rumah Sakit Untuk evaluasi rumah sakit setelah dilakukan penelitian tentang proses penerimaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. c. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat di jadikan referensi untuk penelitian selanjutnya

Kerangka Teori GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) Dampak: 1.Merasa tidak berharga 2.Merasa tidak diterima oleh lingkungan 3.Penerimaan diri yang rendah 4.Merasa rendah diri HEMODIALISA Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri 1.Pemahaman diri 2.Harapan yang realistic 3.Tidak adanya tekanan emosi yang berat 4.Sukses yang terjadi 5.Konsep diri yang stabil PENERIMAAN DIRI Tahap-tahap penerimaan diri 1.Tahap denial (penolakan) 2.Tahap anger (marah) 3.Tahap bargainning (tawar-menawar) 4.Tahap depression (depresi) 5.Tahap acceptance (penerimaan)

Kerangka Konsep Penerimaan Diri Kategori: 1.Sangat tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat rendah Tahap-tahap penerimaan diri 1.Tahap denial (penolakan) 2.Tahap anger (marah) 3.Tahap bargainning (tawar- menawar) 4.Tahap depression (depresi) 5.Tahap acceptance (penerimaan) Respon penerimaan diri dikategorika: 1.Baik 2.Cukup 3.Sedang Gagal Ginjal Kronik Hemodialisa

Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian deskiptif Kuantitatif. Dalam penelitian ini menggambarkan penerimaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian deskiptif Kuantitatif. Dalam penelitian ini menggambarkan penerimaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Populasi & Sampel Populasi= Seluruh pasien PGK yang menjalani hemodialisa kurang dari 1 tahun di RS.PKU Muhammadiyah Gombong yaitu sebanyak 143 pasien. Sampel= tolat sampling Populasi & Sampel Populasi= Seluruh pasien PGK yang menjalani hemodialisa kurang dari 1 tahun di RS.PKU Muhammadiyah Gombong yaitu sebanyak 143 pasien. Sampel= tolat sampling Tempat penelitian dan waktu Tempat= RS.PKU Muhammadiyah Gombong Waktu = Pertengahan April-Mei Tempat penelitian dan waktu Tempat= RS.PKU Muhammadiyah Gombong Waktu = Pertengahan April-Mei Metodologi Penelitian

DEFINISI OPRASIONAL Penerimaan diri Kompnen ukur : Bobot penilaian Favourable yaitu: Selalu : 4, Sering : 3, Kadang-kadang : 2, Tidak pernah : 1 Unfavourable yaitu: Selalu : 1, Sering : 2, Kadang-kadang: 3, Tidak pernah : 4 Hasil Ukur: 1.Sangat tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat rendah Tahap penerimaan diri 1.Tahap denial (penolakan) 2.Tahap anger (marah) 3.Tahap bargainning (tawar-menawar) 4.Tahap depression (depresi) 5.Tahap acceptance (penerimaan) ) Komponen ukur : Sangat Setuju : 4, Setuju : 3, Tidak Setuju : 2, Sangat Tidak Setuju : 1 Hasil ukur 1.Baik 2.Cukup 3.Kurang

Sampel Kriteria sampel Kriteria Inklusi a.Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa kurang dari 1 tahun di RS PKU Muhammadiyah Gombong. b.Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan tingkat kesadaran composmetis dan tidak disorientasi. c.Pasien yang bersedia menjadi responden Kriteria Eksklusi a.Penderita gagal ginjal kronik dalam keadaan kritis atau emergency. b.Penderita gagal ginjal kronik yang mengalami dengan penurunan kesadaran: delirium.

TEKNIK PENGOLAHAN DATA Editing Memeriksa kelengkapan lembar observasi Coding Memberikan kode guna memudahkan dalam tahapan pengolahan data Transfering Memasukan data ke dalam SPSS Tabulating Data dikelompokan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan Clearing Memeriksa kembali data penelitian

Etika Penelitian

TERIMAKaSIH