بسم الله الرحمن الرحيم الصدق

عن ابن مسعود ـ رضي الله عنه ـ عن النبي صلي الله عليه وسلم قال :عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلىَ البِرِّ وَإِنَّ البرَّ يَهْدِيْ إِلىَ الجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتىَّ يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِيْقاً وَإِيَّاكُمْ وَالكَذِبَ فَإِنَّ الكَذِبَ يَهِدِى إِلىَ الفُجُوْرِ وَإِنَّ الفُجُوْرَ يَهْدِي إِلىَ النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيتَحَرَّى الكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كذاباً رواه مسلم.

أهمية الصدق فى حياة المسلم Urgensi Kejujuran Dalam Kehidupan Muslim

قصة يقال إن أبا يزيد البسطامي توفي أبوه وهو صغير فباعت أمه جميع ما تملك فبلغ أربعين دينارا ذهبيا ثم أعطته إياها وأرسلته مع قافلة ذاهبة إلى الحجاز من أجل أن يتعلم العلم الشرعي هناك وكان عمره حوالي عشر سنوات لكنها قالت له أوعدني أنك لن تكذب مهما كانت الظروف فوعدها بذلك وانطلقت القافلة وفي الطريق تعرضت القافلة لهجوم من قطاع الطرق وأخذوا كل ما في القافلة من أموال وأمسكوا بهذا الصغير وقالوا له هل معك مال قال نعم معي 40 دينارا ذهبيا فضحكوا منه وتركوه Diceritakan, bahwa Ayah dari Abu Yazid Al-Busthomi meninggal ketika ia masih kecil. Ibunya lalu menjual seluruh harta yang dia miliki seharga 40 dinar emas. Ibunya kemudian memberikan seluruh uang itu kepadanya dan mengirimkannya bersama rombongan menuju Hijaz untuk belajar ilmu syar`i di sana. Ketika itu usianya sekitar 12 tahun, ibunya berwasiat kepadanya untuk tidak pernah berbohong seburuk apapun kondisi yang dihadapinya. Kemudian berangkatlah rombongan tersebut, dan di tengah jalan diserang oleh kawanan perampok. Mereka lalu mengambil seluruh harta yang dibawa rombongan itu, menangkap anak kecil ini dan bertanya kepadanya, “Apakah kamu mempunyai harta?” Ia menjawab, “Ya, aku mempunyai 40 dinar emas!” Mereka pun menertawakannya dan melepaskannya.

وجاءوا بالغنائم إلى رئيسهم فقال هل بقي في القافلة شيء قالوا لم يبق شيء لكننا سألنا غلاما صغيرا فقال معي 40 دينارا ذهبا فقال وماذا فعلتم به قالوا لم نصدقه فقال ايتوني به فجاء أبو يزيد البسطامي فقال له رئيس اللصوص هل معك شيء قال نعم معي 40 دينارا قال أين هي قال ها هي وأعطاها لرئيس اللصوص فقال له لماذا تعترف بما معك من نقود فقال لقد وعدت أمي أن لا أكذب، فقال له شيخ اللصوص وأنا أعدك بأني تبت على يديك وأعاد له النقود ثم أعاد جميع المسروقات إلى القافلة. Kemudian kawanan perampok tersebut membawa harta rampasan mereka kepada pemimpinnya, yang kemudian bertanya, “Apakah masih ada harta yang tersisa pada rombongan itu?” Mereka menjawab, “Tidak tersisa sedikit pun. Namun ketika kami bertanya kepada seorang anak, ia mengatakan membawa 40 dinar emas.” Pemimpinnya lalu bertanya, “Lalu apa yang kalian lakukan padanya?” Mereka menjawab, “Kami tidak mempercayainya!. Pemimpinnya berkata, “Bawa ia kehadapanku!” Maka dihadapkanlah Abu Yazid ke hadapan pemimpin perampok yang segera bertanya kepadanya, “Apakah kamu mempunyai sesuatu?” Ia menjawab, “Ya, aku memiliki 40 dinar emas.” Pemimpin perampok bertanya, “Mana uangmu?” Ia menjawab, “Ini,” anak itu lalu memberikannya kepada pemimpin perampok. Yang kembali bertanya, “Mengapa kamu mengaku kalau membawa uang?” Ia menjawab, “Aku sudah berjanji kepada ibuku untuk tidak berdusta!” Pemimpin perampok itu pun berkata, “Kini aku berjanji kepadamu untuk bertaubat.” Uang anak itu pun dikembalikan, demikian juga seluruh harta yang dirampas dari rombongan itu.

الصدق خلق الأنبياء والرسل عليهم الصلاة والسلام Jujur adalah Akhlak para Nabi dan Rasul لقد عرف النبي صلى الله عليه وسلم قبل البعثة بالصادق الأمين Sebelum diangkat menjadi nabi, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dikenal dengan gelar ”Orang yang jujur dan terpercaya”

قال تعالى ((وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا))، ((وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولا نَبِيًّا))، ((وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا)) عرف الأنبياء والرسل بالصدق Para nabi dan rasul juga dikenal kejujuran mereka Allah Ta`ala berfirman, “Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.” (QS. Maryam: 41), “Dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan Dia adalah seorang Rasul dan Nabi.” (QS. Maryam: 54) dan “dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi” (QS. Maryam: 56)

فوائد وثمرات الصدق Faedah dan buah dari kejujuran 1- الصدق دليل على الايمان والتقوى. 1. Kejujuran merupakan bukti keimanan dan ketakwaaan قال تعالى (( وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ أُوْلَئِكَ هُمْ الْمُتَّقُونَ (( Allah Ta`ala berfirman: “dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka Itulah orang-orang yang bertakwa” (QS. Az-Zumar: 33)

2- الصدق يؤدي إلى الخير وحسن العاقبة 2. Kejujuran menghantarkan seseorang kepada kebaikan قال تعالى (( فَإِذَا عَزَمَ الأَمْرُ فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ )) Allah Ta`ala berfirman, “Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). tetapi Jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka” (QS. Muhammad: 21)

3- الصدق دليل على البراءة من النفاق. 3. Kejujuran bukti terbebasnya seseorang dari kemunafikan فقد قسم الله تعالى الناس إلى صادق ومنافق فقال ((لِيَجْزِيَ اللَّهُ الصَّادِقِينَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ إِنْ شَاءَ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ(( Allah Ta`ala membedakan manusia menjadi manusia yang jujur dan munafik; Allah Ta`ala berfirman: “supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka” (QS. Al-Ahzaab: 24)

4- الصدق يؤدي إلى الجنة وينجي من النار 4. Kejujuran menghantarkan seseorang ke surga dan menyelamatkannya dari api neraka. عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ( ان الصدق يهدي إلى البر وان البر يهدي إلى الجنة وان الرجل ليصدق حتى يكتب عند الله صديقاً وان الكذب يهدي إلى الفجور وان الفجور يهدي إلى النار وان الرجل ليكذب حتى يكتب عند الله كذاباً ) متفق عليه Dari Abdullah bin Mas`ud radhiyallahu `anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya kejujuran mengantarkan pada kebajikan dan kebajikan mengantarkan pada surga. Dan seseorang akan senantiasa jujur sampai dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta mengantarkan pada kejahatan dan kejahatan mengantarkan pada neraka dan seorang akan senantiasa berdusta sampai dicatat di sisi Allah sebagai pendusta” (Muttafaq Alaih)

5- نيل مرتبة الصديقية التي تلي مرتبة النبوة 5. Orang yang senantiasa jujur akan mendapatkan kedudukan tepat di bawah kedudukan kenabian. قال تعالى : (( وَمَنْ يُطِعْ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنْ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيقًا (( Allah Ta`ala berfirman, “Dan Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, Para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya” (QS. An-Nisa`: 69)

6- الصدق ينجي العبد من اهوال القيامة. 6. Kejujuran menyelamatkan seseorang dari huru hara hari kiamat. قال تعالى (( هَذَا يَوْمُ يَنفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ )). Allah Ta`ala berfirman, “Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadapNya. Itulah keberuntungan yang paling besar” (QS. Al-Ma`idaah: 119)

7 - الصدق يورث الطمأنينة والراحة النفسية. 7. Kejujuran mendatangkan ketenangan dan kedamaian dalam jiwa. عن الحسن بن علي رضي الله عنهما قال حفظت من رسول الله صلى الله عليه وسلم ( دع ما يريبك إلى ما لا يريبك فإن الصدق طمأنينة والكذب ريبة ) رواه أحمد والترمذي وصححه الالباني. Dari Hasan bin Ali radhiyallahu `anhuma berkata, “Aku menghafal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “tinggalkanlah apa yang meragukanmu dan ambillah apa yang tidak meragukan. Karena sesungguhnya kejujuran itu ketenangan dan dusta adalah keraguan” (HR. Ahmad dan Tirmizi dinyatakan shahih oleh Al-Bani)

8- الصدق يورث منازل الشهداء 8. Kejujuran mewariskan kedudukan para syuhada. عن سهل بن حنيف رضي الله عنه ان النبي صلى الله عليه وسلم قال ( من سأل الله تعالى الشهادة بصدق بلّغه الله منازل الشهداء وإن مات على فراشه ) رواه مسلم. Dari Sahl bin Hanif radhiyallahu `anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang meminta syahid kepada Allah dengan kejujuran, maka Allah akan menempatkannya pada kedudukan syuhada` meskipun ia mati di atas tempat tidurnya” (HR. Muslim)

9- الصدق يورث محبة ومعية الله تعالى فمن اراد ان يكون الله تعالى معه ويحبه فليلزم الصدق فإن الله تعالى مع الصادقين وان الله تعالى يحب الصادقين 9. Kejujuran mewariskan kecintaan dan kebersamaan Allah. Barang siapa ingin selalu ditolong dan dicintai Allah; maka ia harus jujur karena Allah bersama mereka dan mencintai orang- orang yang jujur.

10- الصدق يورث البركة في كل شيء 10. Kejujuran mewariskan keberkahan dalam segala sesuatu. روى البخاري ومسلم انه عليه الصلاة والسلام قال (البيعان بالخيار ما لم يتفرقا فإن صدقا بورك لهما في بيعهما وان كتما وكذبا محقت بركة بيعهما) Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan; bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dua orang yang melakukan transaksi jual-beli mempunyai hak untuk memilih selama keduanya belum berpisah. Kalau keduanya jujur maka keduanya mendapatkan keberkahan dari transaksinya dan kalau keduanya tidak jujur dan berdusta maka keberkahan transaksinya akan dihapuskan.”

11- النجاة من المكروه. 11. Selamat dari hal-hal yang tidak disenangi. فقد حكي أن هاربًا لجأ إلى أحد الصالحين، وقال له: أخفني عن طالبي، فقال له: نم هنا، وألقى عليه حزمة من خوص، فلما جاء طالبوه وسألوه عنه، قال لهم: هذا ذا تحت الخوص، فظنوا أنه يسخر منهم فتركوه، ونجا ببركة صدق الرجل الصالح. Diceritakan bahwa ada seorang buronan dan mendatangi seorang shalih sambil semohon, “Sembunyikanlah aku dari orang-orang yang mencariku.” Orang shalih lalu berkata kepadanya, “Tidurlah di sini.” Katanya sambil melemparkan selembar tikar. Ketika orang-orang yang mencarinya datang dan menanyakannya, ia berkata, “Itu, dia di bawah tikar.” Mereka pun menganggap bahwa orang saleh itu menyindir mereka. Mereka akhirnya pergi. Maka selamatlah orang tersebut berkat kejujuran lelaki shalih.

مظاهر الصدق Indikator kejujuran 1- صدق اللسان 1. Jujur dalam berbicara يقول عليه الصلاة والسلام ( آية المنافق ثلاث : اذا حدث كذب واذا وعد أخلف واذا اؤتمن خان ) رواه البخاري ومسلم. Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda, “Tanda- tanda orang munafik ada 3 hal; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan jika dipercaya berkhianat” (HR. Bukhari dan Muslim)

2- الصدق في المعاملة : فالمسلم اذا عامل أحداً صدقه في معاملته فلا يغشه ولا يخدعه ولا يزور 2. Jujur dalam bermuamalah; seorang muslim jika bertransaksi dengan seseorang, maka ia jujur kepadanya, tidak menipunya, tidak membohonginya dan tidak mencuranginya. 3- الصدق في النية والارادة 3. Jujur dalam niat dan keinginan

3- الصدق في جميع مقامات الدين : وهو اعلى الدرجات واعزها كالصدق في الخوف والرجاء والتعظيم والزهد والرضا والتوكل والخشية والصبر والخوف وغيره.. 3. Jujur dalam semua kondisi keagamaan; seperti jujur dalam perasaan takut dan cemas kepada Allah, dalam mengagungkan Allah, dalam zuhud, dalam ridha, dalam tawakkal, sabar dan lainnya…

مع السلام عليكم ورحمة الله وبركاته