PRINSIP UTAMA PENGELOLAAN KEUANGAN BUMDES Insan Masyarakat Madani Fondation Yayasan Pemberdaya Sosial Masyarakat Membangun.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR DAN SISTEM AKUNTANSI
Advertisements

UNIVERSITAS PADJADJARAN
Struktur Organisasi Badan Air
KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
PSAP NO. 01 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
AKUNTANSI Oleh: DINA MAULINA, S.Kom
Menyusun Rencana Bisnis: Permodalan
EXCEL AKUNTANSI Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengelompokkan mengatur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian.
AKUNTANSI PENDAPATAN (Aplikasi pada SAPD PPKD)
SIKLUS AKUNTANSI SKPD-PEMDA II.
Laporan Operasional / LO
KONSEP DAN SIKLUS AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
AKUNTANSI PERSEDIAAN PERSEDIAAN ADALAH ASET LANCAR DALAM BENTUK BARANG, PERLENGKAPAN, HEWAN, TANAMAN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL.
GAMBARAN UMUM SAPD BASIS AKRUAL.
KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN PEMPROV DKI JAKARTA
PERNYATAAN NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Pengenalan Manajemen Keuangan
PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA
Universitas Negeri Semarang
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
Dasar-dasar Prosedur Akuntansi
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL NOMOR 13 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR.
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
DRAFT STANDAR PELAPORAN KEUANGAN DESA
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
PSAP 12 LAPORAN OPERASIONAL A. B. Triharta
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BY : HIDSAL JAMIL TITO BAGUS SETIAWAN ERMANTHA RANI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
Yuanita Levany, SE., Ak, M.Si
AKUNTANSI KEWAJIBAN DAN KOREKSI KESALAHAN
LINGKUP DAN MANFAAT RUANG LINGKUP Berlaku untuk setiap entitas pelaporan dan entitas akuntansi, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dalam menyusun.
Koperasi simpan pinjam
PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PERTEMUAN KE 5.
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
Bab 5 Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
AKUNTANSI.
PENGANTAR AKUNTANSI.
Penyesuaian akun-akun
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2017 BADAN KEUANGAN DAERAH KAB. BULELENG DESEMBER 2017.
URGENSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pemerintah Desa
Pendapatan dan Belanja
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
Disusun Oleh: Lyta Indriyani ( ) Ellysa Wahyu Putri W. ( )
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL Pernyataan 01
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
Assalamualaikum Nama Kelompok : Asti Dwiarini.P Gusmaniar Frida Utami
Akuntansi Sektor Publik
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Ditjen Perbendaharaan
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL
Laporan realisasi anggaran
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Bab 5 Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
LAPORAN KEUANGAN By Muhammad Luthfi, M.Si.
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Created By : Kelompok 6 Please Wait......
BIDANG PERBENDAHARAAN DAN AKUNTANSI
Penyajian Laporan Keuangan BLU PSAP 13
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM
Transcript presentasi:

PRINSIP UTAMA PENGELOLAAN KEUANGAN BUMDES Insan Masyarakat Madani Fondation Yayasan Pemberdaya Sosial Masyarakat Membangun

Menuju Desa yang mampu mengelola keuangan Bumdes Transparansi Partisipasi Akuntabilitas Good Goverment Anggaran Desa TRANSPARANSI Keterbukaan Informasi dan semangat Pelayanan Publik PARTISIPASI Keterlibatan Masyarakat dan adanya pengawasan Masyarakat AKUNTABILITAS Kemampuan memberi Jawaban kepada Otoritas yang lebih tinggi atas amanah yang dipikul/diemban, tidak ada pemborosan dan keboyoran dana serta Korupsi

LAPORAN KEUANGAN DESA Tahapan dalam pembuatan Laporan Keuangan Desa sebagai berikut : 1.Membuat Planning ( Perencanaan ) berdasarkan Visi dan Misi dituangkan dalam penyusunan Anggaran ( Budget ) 2.Anggaran terdiri dari : I.Pos (Akun) Pendapatan II.Pos ( Akun ) Belanja dan Pembiayaan 3.Pelaksanaan Anggaran akan timbul transaksi keuangan harus dilakukan pencatatan lengkap yaitu : I.Buku Kas Umum II.Buku Kas Pembantu III.Buku Bank IV.Buku Kas V.Buku Penjualan VI.Buku Inventaris Keseluruhan buku-buku tersebut disertai pengumpulan bukti-bukti transaksi hingga jika sudah ter-aplikasi secara Computerized maka hal itu akan lebih baik dengan tidak meninggalkan bukti manual. 4.Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut diatas dengan Bukti-bukti yang didapat akan dihasilkan NERACA yang fungsinya untuk mengetahui kekayaan / posisi keuangan DESA 5.Neraca Sebagai pertanggungjawaban pemakaian anggaran, selanjutnya dibuat laporan Realisasi Anggaran Desa

Basis Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan dan laporan realisasi anggaran adalah cash basis dan accrual basis. Basis Kas : untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan Basis Accrual : untuk pengakuan asset, kewajiban dan ekuitas Akun-akun ( Pos ) dalam laporan keuangan Desa adalah sebagai berikut : 1.Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes ), Anggaran Desa adalah rencana keuangan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah ( Aparat ) Desa yang dibahas dan disepakati antara Pemerintah ( Aparat ) Desa dan Badan Musyawarah Desa serta ditetapkan oleh peraturan Desa. Anggaran dibuat sekurang kurangnya sekali dalam setahun. 2.Buku Kas Umum, Buku Kas umum digunakan untuk mencatat berbagai aktifitas keuangan ( Sumber Dokumen Transaksi ) yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas, baik secara tunai maupun kredit, digunakan juga untuk mencatat mutasi perbankan atau adanya kesalahan dalam pembukuan. 3.Buku Kas Harian pembantu, adalah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran dan pemasukan kas saja. 4.Buku Bank, digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran uang di Bank 5.Buku Pajak, adalah digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran atas pajak 6.Buku Inventaris Desa, digunakan untuk mencatat barang yang dimiliki oleh Desa sebagai bagian aset Desa. 7.Buku Persediaan, adalah Buku yang mencatat aliran persediaan bahan-bahan yang habis dipakai yang masuk dan digunakan untuk Desa yang berasal dari pembelian maupun pemberian ( Hibah )

8. Buku Modal ( Ekuitas ), adalah buku yang digunakan untuk mencatat dana-dana dan hibah yang mengalir ke Desa 9.Buku Piutang, adalah buku yang digunakan untuk mencatat piutang Desa. Piutang adalah Harta Desa yang timbul karena adanya transaksi penjualan / sewa menyewa yang pembayaranya dilakukan secara kredit oleh perorangan / badan usaha. 10. Buku Hutang / Kewajiban, adalah buku yang digunakan untuk mencatat hutang / kewajiban Desa kepada perorangan / Badan Usaha. 11. Neraca, adalah bagian dari laporan keuangan yang menncatat Informasi piutang asset, kewajiban pembayaran kepada pihak-pihak terkait dalam operasional dan keuangan Desa serta modal pada satu periode. Unsur-unsur Neraca antara lain : 12. Laporan Realisasi Anggaran ( LRA ) Desa, Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik ( SPAP ) yang menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan yang masing-masing diperbandingkan dengan anggaran dalam satu periode. Disajikan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun periode. NERACA AssetKewajiban  Asset Lancar  Kewajiban Lancar  Asset tetap  Kewajiban Jangka Panjang  Asset tak Berwujud  Modal