Bab 5 Array
Pengertian Array bilangan : array[1..50] of integer; Array adalah kumpulan data yang harus bertipe data sama. . Rumus Array NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of tipe_data; Contoh : bilangan : array[1..50] of integer;
Mengakses Elemen Array Bentuk Deklarasi namaVariabelArray[nomorElemen] = ……….; Contoh: kota[0] := “Surabaya”; kota[1] := “Semarang”;
Source code latiharray1.dpr
Hasil latiharray1.dpr :
Source code latiharray2.dpr
Hasil latiharray2.dpr :
Source code latihsort.dpr
Hasil latihsort.dpr :
Source code latihsortsel.dpr :
Hasil latihsortsel.dpr :
Array 1 Dimensi Contoh array 1 dimensi, dimana setiap element array hanya terdiri satu ‘lapis’, seperti contoh berikut:
Source code lat_array1dimensi.dpr :
Hasil lat_array1dimensi.dpr :
Array 2 Dimensi Cara penulisan array 2 dimensi adalah dengan menuliskan dua angka (dua jangkauan) sewaktu deklarasi array. Berikut contohnya:
Source code lat2_array2.dpr :
Hasil lat2_array2.dpr :
Array 3 Dimensi Secara teori, dimensi untuk array di dalam pascal tidak terbatas. Kita juga bisa membuat array 3 dimensi. Ini diperlukan jika koordinat cartesius terdiri dari sumbu x, sumbu y, dan sumbu z. Cara pembuatannya juga hampir sama. Sebagai contoh, jika saya ingin membuat array 3 dimensi 2x3x4 bisa ditulis sebagai:
Source code lat4_array.dpr :
Hasil lat4_array.dpr :