Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN UPDATE PEMANFAATAN INSTALASI PENELITIAN PENGKAJIAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN (Lingkup BBP2TP) HARIS SYAHBUDDIN Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 28 MEI 2019
IP2TP (Kepmentan 93/2019) Sebagai lokasi penelitian, pengkajian, pengembangan dan diseminasi inovasi pertanian pada unit pelaksana teknis lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Karakteristik IP2TP (Kepmentan 93/2019) Kebun koleksi SDG pertanian Penghasil sumber benih Diseminasi / Show window teknologi Kebun produksi Agrowisata Uji multilokasi galur harapan Bimbingan teknis inovasi pertanian
Manajemen Pengelolaan IP2TP Lahan Tanaman Ternak Areal KP Masyarakat Manajemen Kebun Tenaga Kerja Pendapatan Modal PNBP
Kondisi Eksisting (data per April 2019) 28 BPTP memiliki 60 IP2TP (1–3 instalasi/BPTP) Total luas keseluruhan: 2384,32 Ha Total luas bangunan: 7 Ha Total luas pengkajian: 21 Ha Total luas UPBS: 75 Ha Total idle: 612 Ha
Klasifikasi IP2TP berdasarkan Profil Agroekosistem (data per April 2019)
Klasifikasi berdasarkan Infrastruktur, SDM, dan Kegiatan (30:30:40) Kategori Jumlah IP2TP Rentang Nilai 3=Kurang 16 0-15,4 2=Sedang 43 15,5-61,9 1=Baik 1 >62
Klasifikasi berdasarkan Infrastruktur, SDM, dan Kegiatan (30:30:40) Kategori Jumlah IP2TP Rentang Nilai 3=Kurang 16 0-15,4 2=Sedang 43 15,5-61,9 1=Baik 1 >62 KP. Kayu Agung (Kab. Ogan Kemiring Ilir), SUMSEL
Kategori 2 Kategori Sedang BPTP IP2TP MALUKU No BPTP IP2TP 1 MALUKU KP. Makariki (Kab. Maluku Tengah) 2 MALUT KP. Bacan (Kota Tidore Kepulauan) 3 NTB KP. Sandubaya (Kab. Lombok Timur) 4 NTT KP. Maumere (Kab. Sikka) 5 KP. Naibonat (Kab. Kupang) 6 PAPBAR KP. Andai (Kab. Manokwari) 7 KP. Manokwari (Kab. Manokwari) 8 KP. Sorong (Kota Sorong) 9 Papua KP. Merauke (Kab. Merauke) 10 SULSEL KP. Gowa (Kab. Gowa) 11 KP. Jeneponto (Kab. Jeneponto) 12 KP. Luwu (Kota Makasar) 13 SULTRA KP. Onembute (Kab. Bombana) Kategori 2
Kategori Sedang No BPTP IP2TP 14 SUMBAR KP. Bandar Buat (Kota Padang) 15 KP. Rambatan (Kab. Tanah Datar) 16 KP. Sitiung (Kab. Dharmas-raya) 17 KP. Sukarami (Kab. Solok) 18 SUMUT KP. Pasar Miring (Kab. Deli Serdang) 19 BABEL KP. Petaling (Kota Pangkal Pinang) 20 Banten KP. Singamerta (Kab. Serang) 21 JATENG KP. Magelang (Kab. Magelang) 22 KALBAR KP. Selakau (Kab. Sambas) 23 KALSEL KP. Banjarbaru (Kota Banjarbaru) 24 KALTIM KP. Lempake (Kota Samarinda) 25 NTT KP. Lili (Kab. Kupang) 26 SULSEL KP. Bone Bone (Kab. Luwu Utara) 27 SULTENG KP. Sidondo (Kab. Sigi)
Kategori Sedang Total Kategori 2: 42 IP2TP No BPTP IP2TP 28 SULTRA KP. Wawotobi (Kab. Muna) 29 SULUT KP. Pandu (Kab. Minahasa Utara) 30 Yogyakarta KP. Banyakan (Kab. Bantul) 31 Aceh KP. Gayo (Kab. Bener Meriah) 32 BABEL KP. Batu Betumpang (Kab. Bangka Timur) 33 JABAR KP. Cipaku (Kota Bogor) 34 Jambi KP. Sungai Tiga (Kota Jambi) 35 JATENG KP. Batang (Kab. Batang) 36 JATIM KP. Karangploso (Kab. Malang) 37 KP. Mojosari (Kab. Mojokerto) 38 KALSEL KP. Barabai (Kab. Hulu Sungai Tengah) 39 KP. Pelaihari (Kab. Tanah Laut) 40 KALTENG KP. Unit Tatas (Kab. Kapuas) 41 KALTIM KP. Samboja (Kab. Kutai Kartanegara) 42 Lampung KP. Natar (Kab. Lampung Selatan) 43 KP. Tegineneng (Kab. Lampung Selatan) Total Kategori 2: 42 IP2TP
Kategori Kurang No BPTP IP2TP 1 Aceh KP. Paya Gajah (Kab. Aceh Timur) BABEL KP. Gantung (Kab. Bangka Selatan) 3 KP. Koba (Kab. Bangka Tengah) 4 Gorontalo KP. Tilongkabila (Kota Gorontalo) 5 JATENG KP. Ungaran (Kab. Ungaran) 6 KALBAR KP. Simpang Monterado (Kab. Bengkayang) 7 KP. Sungai Kakap (Kab. Kubu Raya) 8 KALSEL KP. Alabio (Kab. Hulu Sungai Utara) 9 NTB KP. Badas (Kab. Lombok Barat) 10 NTT KP. Waingapu (Kab. Sumba Timur) 11 Papua KP. Jayawijaya (Kab. Jayawijaya) 12 Riau KP. Sei Mandau (Kota Pekanbaru) 13 KP. Siak Hulu (Kab. Kampar) 14 SULUT KP. Kalasey (Kab. Minahasa) 15 SUMSEL KP. Karang Agung (Kab. Banyu Asin) 16 SUMUT KP. Gurgur (Kab. Toba Samosir)
Outstanding issues on the ground (data per April 2019) LAHAN: Produktivitas lahan rendah Tidak tersedia dana pemeliharaan lahan yang cukup Lahan masih berstatus hak pakai beresiko diambil oleh Pemda/diserobot masyarakat (belum bersertifikat) Banyak alih fungsi kantor dan lahan sehubungan dengan kebijakan Terdapat lahan eks tambang emas liar Intrusi air asin/Lahan banjir SUMBERDAYA DAN INFRASTRUKTUR: Fasilitas banyak yang rusak (rumah dinas, mess, alsintan dll.) Ketersediaan air terbatas SDM mendekati masa pensiun/keterbatasan tenaga kerja lapang yang profesional Sarana alsintan tidak sesuai dengan kondisi lahan Saluran irigasi, drainase, air dan listrik belum memadai Jembatan dan jalan tidak memadai untuk distribusi
Rencana Pemanfaatan ke Depan (data per April 2019) Koleksi dan pengelolaan SDG Show Window Inovasi Teknologi Kebun Produksi dan Model Agribisnis Visitor plot Optimalisasi untuk UPBS dan Produksi Bibit Pengkajian komoditas pangan dan hortikultura Pemeliharaan ternak ayam, sapi dll. Kebun Bibit Induk Perkebunan Penempatan Siswa Magang/PKL Taman Agro Inovasi/Agro Widyawisata Kegiatan penelitian dan pengkajian kerjasama institusi
TERIMA KASIH MENGABDI PADA PETANI, MENGABDI KEPADA KEMANUSIAAN PETANI SEBAGAI PAHLAWAN DAN PEJUANG PANGAN