Analog Sample Quality: Accuracy, Sensitivity, Precision, and Noise
Pengukuran Sensitivitas Sensitivitas merupakan perubahan terkecil pada sinyal input yang dapat di respon oleh alat ukur. Note : Terdapat perbedaan yang jelas anatar sensitivitas dengan code width pada resolusi, code width nilai level diskrit yang ditampilkan oleh instrumen. sedangkan sensitivitas menentukan perubahan tegangan yang diperlukan oleh instrumen untuk melakukan perubahan nilai. Misalnya, instrumen dengan range pengukuran 10 V mungkin dapat mendeteksi sinyal dengan resolusi 1 mV, tetapi tegangan terkecil yang terdeteksi bisa saja 15 mV. Dalam hal ini, instrumen memiliki resolusi 1 mV tetapi sensitivitas 15 mV. Jangan bingung sensitivitas dengan resolusi dan lebar kode. Resolusi menentukan lebar kode; ini adalah level diskrit di mana instrumen menampilkan nilai. Namun, sensitivitas menentukan perubahan tegangan yang diperlukan untuk instrumen daftarkan perubahan nilai. Misalnya, instrumen dengan rentang pengukuran 10 V mungkin dapat mendeteksi sinyal dengan resolusi 1 mV, tetapi yang terkecil terdeteksi Tegangan itu bisa mengukur mungkin 15 mV. Dalam hal ini, instrumen memiliki resolusi 1 mV tetapi sensitivitas 15 mV.
Dalam beberapa kasus, sensitivitas lebih besar dari code width Pada contoh tersebut, karena tegangan tidak pernah melampaui tingkat sensitivitas,sehingga tegangan dapat diwakili nilai yang sama, meskipun tegangan tersebut lebih besar dari code width. Ini menguntungkan karena instrument tidak menangkap noise dan lebih akurat dalam mewakili sinyal sebagai tegangan konstan.
Begitu sinyal mulai naik dan melewati sensitivitas maka tegangan akan diwakili dengan nilai digital yang berbeda. Seperti Gambar 2. Catatan penting bahwa pengukuran tidak akan pernah bisa lebih akurat melebihi sensitivitas.
Akurasi Akurasi didefinisikan sebagai ukuran kemampuan instrumen untuk menunjukkan nilai sinyal yang diukur dengan tepat.
Akurasi pada Osiloskop