NAMA ANGGOTA : - DINEU SONIYA - M.RIFAUL HAQ - NIZAR NUGRAHA - PUTRI FEMILIAZAHRA
1.1 Identifikasi peluang bisnis Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini semakin berkembang.Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat seperti nasi; bubur; roti; dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau yang sering disebut snack kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat dari berbagai tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk snack yang ditawarkan oleh perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan juga supermarket Di wilayah Kota Tasik sendiri, peluang bisnis snack sangat terbuka lebar bagi para pelaku bisnis. Dilihat dari banyaknya KotaTasik yang berstatus mahasiswa datang dari berbagai kota. Mereka cenderung menyukai jajan atau makanan ringan untuk dikonsumsi karena bersifat praktis serta dapat dimakan kapanpun dan dimanapun.Selain itu, banyak toko-toko agen makanan kecil sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa harus membuang banyak tenaga untuk menjajakan produk secara langsung dengan konsumen akhir. Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmati snack yang bervariasi, Kami menawarkan produk keripik pisang dengan berbagai rasa yang Kami beri nama. Biasanya, keripik pisang ada di Kota BpTasik bercita rasa manis dan asin. Namun, usaha Kami ini akan memproduksi keripik pisang dengan rasa original, stroberi, nanas, durian, mocca, dan keju. Selain memiliki rasa yang variatif, produk ini dilengkapi dengan saus rasa yang menggugah selera.
1.2 Penjelasan produk Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami membutuhkan bahan utama pisang dan minyak goreng serta bahan pembantu yang terdiri dari gula, garam, sari buah (stroberi, nanas, dan durian), perasa mocca, dan keju.Selain itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat pemasrah/pemotong, baskom, wajan, serok dan susuk, serta nampan. Alasan Kami menawarkan produk ini adalah di zaman modern ini, snack khususnya keripik pisang sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai golongan dan berbagai tingkatan. Namun, keripik pisang yang ada di Kota Tasik hanya memiliki cita rasa manis, asin, dan coklat yang cenderung membuat konsumen mudah bosan dengan ketiga rasa itu. Karena itu, Kami ingin memberikan cita rasa keripik pisang yang variatif pada konsumen dan dipadukan dengan saus rasa agar konsumen bisa mengeksplorasi berbagai cita rasa keripik pisang
1.4 Tujuan Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah: a) Untuk mewujudkan misi kami yaitu berwirausaha b) Memperoleh keuntungan usaha c) Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang lain. d) Memanfaatkan produk pertanian lokal menjadi produk yang lebih inovatif e) menembus pasar lokal. 1.5 Potensi bisnis Produk ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan karena belum banyak produsen keripik pisang di Tasiklaya ini yang memberikan cita rasa rasa variatif dan inovatif.
1.1 Faktor internal 1) Strenght a) Keunggulan produk Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk semua segmen pasar sehingga penjualan lebih besar b) Bahan baku Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan bahan baku produk pertanian lokal. Pohon pisang banyak ditanam oleh masyarakat serta perkebunan di Kota Tasik c) Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian agar sampai ke tangan konsumen 2) Weakness a) Belum memiliki cukup pengalaman Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan pokok masalah yang harus diatasi b) Penggunaan limbah belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit pisang yang merupakan limbah produksi.
2.2 Faktor eksternal 1. Opportunities a) Banyak konsumen Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat b) Pemasaran Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat produksi dengan masyarakat 2. Threat a) Keacuhan konsumen Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru dan dirasa aneh.
3.1 Sasaran dan target pasar Sasaran Kami adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur.Untuk itu Kami memulai promosi di organisasi kampus dan luar kampus yang Kami ikuti serta masyarakat sekitar. Selanjutnya Kami akan promosi ke toko-toko dan Sentra-sentra kue lokal. Ditinjau dari lokasi produksi dan potensi pembeli, kawasan Jl.Drs,moch hatta.merupakan tempat yang sangat cocok untuk memasarkan kiripik. A. Modal awal Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan = Rp Rp = Rp
B. Biaya total per bulan Biaya total = fixed cost+variabel cost = (Rp ; 12) + Rp = Rp ═══ (Rp ) C. Analisis titik impas (break event point) BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi = Rp Rp = Rp Harga jual per unit = Rp BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga perunit = Rp : Rp = 896,4 bungkus ≈ 900 bungkus Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah sebanyak 1500 bungkus dengan harga Rp D. Analisis keuntungan Pendapatan : Keripik Pisang Aneka Rasa yang terjual x harga jual= 1500 x Rp = Rp Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi = Rp – Rp = Rp
B. Biaya total per bulan Biaya total = fixed cost+variabel cost = (Rp ; 12) + Rp = Rp ═══ (Rp ) C. Analisis titik impas (break event point) BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi = Rp Rp = Rp Harga jual per unit = Rp BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga perunit = Rp : Rp = 896,4 bungkus ≈ 900 bungkus Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah sebanyak 1500 bungkus dengan harga Rp D. Analisis keuntungan Pendapatan : Keripik Pisang Aneka Rasa yang terjual x harga jual= 1500 x Rp = Rp Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi = Rp – Rp = Rp
1. Strategi Pemasaran Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, khususnya keripik pisang. Keripik pisang ini mempunyai rasa yang sama antara produsen satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui tentang produk yang akan Kami produksi yang memiliki varian rasa. Untuk itu, Kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan- tahapannya sebagai berikut: a. Pengembangan produk Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah.Namun, Kami memberikan produk dengan rasa yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik. Selain itu, Kami akan menambahkan varian rasa yang lebih banyak. Varian rasa adalah inti pemikat dari produk Kami karena dengan rasa yang baru konsumen cenderung penasaran untuk mencoba.
b. Pengembangan wilayah pemasaran Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para dosen. Secara bertahap, Kami juga akan melakukan kerjasama dengan warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang Kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut), c. Kegiatan promosi Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat hati konsumen yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko atau gerai. Selain itu,dll
d. Pembelian kolektif Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada konsumen untuk membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack dengan harga yang lebih miring dibanding membeli harga satuan. 2. Strategi produksi Usaha Kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha Kami tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin.Usaha keripik piasng aneka rasa ini memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai.Rasa keripik pisang aneka rasa yang ditawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria usaha. Proses produksi dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama Kami sebagai mahasiswa untuk belajar. Namun, dengan usaha yang dilakukan terus menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk perusahaan.
3. Strategi pengelolaan SDM Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM yang akan perusahaan gunakan adalah: a. Seleksi karyawan Perusahaan menyeleksi karyawan dengan melihat dari KSA (knowledge, skill, and ability).Contohnya di bidang keuangan, perusahaan memilih calon karyawan yang memiliki pengetahuan tentang akuntansi serta kemampuan untuk mengelola keuangan perusahaan.Untuk bagian produksi, perusahaan menyeleksi calon karyawan dari pengetahuannya tentang produksi produk perusahaan serta kemampuan untuk mengolah bahan mentah produksi menjadi bahan jadi.Disini perusahaan mengambil karyawan yang memang masih memiliki status kekeluargaan, dan masing-masing memiliki pengalaman bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.
b. Pelatihan karyawan Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tntang apa tujuan perusahaan memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa ini, sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk perusahaan dengan yang lain. c. Sistem remunerasi yang seimbang dan adil Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan memberikan bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja 4. Strategi penetapan harga Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat menentukan nasib penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting yang diperhatikan oleh perusahaan dalam menetapkan harga jual di pasaran sebagai bagian dari manajemen harga diantaranya adalah a. Strategi pemasaran Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan strategi pemasaran yang baik karena laba perusahaan akan terpenuhi dari kemampuan dan strategi pemasaran yang kreatif
b. Kualitas dan inovasi produk Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi usaha Kami dalam menetapkan harga jual. Sehingga perusahaan Kami akan terus mempertahankan kualitas produk yang baik dan inovasi produk yang berkelanjutan c. Harga pesaing Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk keripik pisang lain untuk mempertimbangkan penetapan harga. Untuk menarik konsumen, perusahaan akan menggunakan sistem multiple price, yaitu apabila konsumen membeli harga dalam jumlah banyak, maka akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga standar.
> Proses Produksi Untuk memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa membutuhkan proses-proses sebagai berikut: 1) Kupas pisang dengan menggunakan pisau tajam 2) Rendam pisang yang sudah di kupas ke dalam air bersih selama 20 menit 3) Potong tipis daging pisang secara memanjang menggunakan pasrahan 4) Rendam dalam baskom yang telah berisi campuran air, gula, dan perasa 5) Panaskan sepertiga wajan dengan minyak hingga 190 6) Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan tidak lembek 7) Angkat lalu tiriskan Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan dengan memasukkan keripik pisang ke dalam plastik dan memasukkan label di dalamnya. Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples.
1. Kesimpulan Keripik Pisang Aneka Rasa ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik Pisang Aneka Rasa ini memberikan varian rasa yang menarik sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua lapisan masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke konsumen serta melalui toko-toko dan koperasi mahasiswa 2. Saran Produk Keripik Pisang Aneka Rasa diproduksi dengan proses produksi yang sederhana dan membutuhkan keterampilan oleh si produsennya. Oleh karena itu, perusahaan akan secara kontinyu melakukan inovasi pada produk sehingga tidak membuat kejenuhan konsumen pada produk
TERIMAKASIH WASSALAM