Surat Balasan Suatu kunjungan ke rumah Bung Hatta yang amat mengesankan ialah waktu saya datang untuk mengambil copy riwayat hidup Sjahrir yang saya minta.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEBELUM KAMU MENGELUH Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia.... Allah SWT telah tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Advertisements

PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENIKAH
BAB IV. PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SALEH
Delapan Kado Terindah…
SabdaKehidupan September 2009 “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mt 6:33)
Bacalah mungkin penting bagi qta!
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Maret 2012 Maret 2012.
My Mother And Me Cinta, perjuangan, kasih karunia,
Ke Tanah Merah Tiga atau empat hari kemudian kami diberangkatkan dengan menumpang kapal yang lebih kecil lagi. Kapal ini milik Pemerintah yang disebut.
Pendidikan Nasional Indonesia (PNI) dari Hari ke Hari Pada bulan September 1932 saya sudah pindah pondokan, menyewa di Jalan Kopo. Waktu itu Pimpinan Umum.
Perpustakaan Ada satu hal lagi yang perlu saya kemukakan. Entah bagaimana saya berani mengusulkan sepintas lalu kepada Bung Hatta, agar perpustakaan pribadi.
MEMBENTUK ANAK YANG SHALEH
Unsur Pembangun Karya Sastra
Heraclius Kaisar Romawi Timur
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
Kepercayaan Diri.
PRIBADI UNGGUL MENANG ATAS KRISIS Lukas 1 :
Uji-Ngaji Sewaktu kami bertiga: Kak Meutia, saya sendiri, dan Halida, masih kecil, Ibu menyarankan agar saya masuk sekolah Katolik. Waktu itu Ayah marah.
Surga di Telapak Kaki Ibu
Mukmin Sejati Sesudah pertemuan itu saya sering bertanya pada diri sendiri, di mana sumber sifat-sifat Bung Hatta? Itulah yang sering menjadi renungan.
Tawaran dari Bapak Koperasi
Filosofi Pensil dan Kehidupan
Dapat mengetahui dan menyebutkan kode kehormatan pramuka penggalang
Sekitar Berdirinya PNI
Tak Setuju dengan Dwifungsi ABRI
Jatuh Cinta Sebagai Kejadian Spiritual
Sri Juwita Hanum Cukup lama kami menikah, namun belum dikaruniai anak. Dalam soal anak, orang Minangkabau tidak kalah usil mulut seperti orang Jawa. Mereka.
Tertib Itu Indah Memang benar apa yang dikatakan kawan saya itu sebab jadwal kerja Ayah luar biasa rapinya. Bayangkan saja, setiap hari, persisi pada jam.
Pendapat Tentang Sarjana
Sebagai Wartawan Sebagaimana dengan Bung Karno, Bung Hatta meyakini pentingnya peranan pers. Tidak banyak orang yang mengetahui betapa ampuhnya senjata.
Taat pada Aturan Main Beberapa waktu kemudian dapatlah saya berkesempatan melihat lagi sikap disiplinnya dan kejujurannya dalam memegang prinsip-prinsip.
Kue Terakhir Ketika Athar  ulang tahun, tanggal 26 Desember 1979, Oom Hatta juga datang. Oom agak sakit dan tetap duduk di kursi panjang, tetapi Oom bertepuk.
Dialog dalam “Seikere”
BAB XIII TEKNIK BERPIDATO DI DEPAN UMUM Pertemuan 13
Belajar dari Bung Hatta, Sang Proklamator RI yg bersahaja
Dosen Dr. Horadin Saragih, SH.,M.Hum
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
Menjadi Tamu Undangan Murase
Kalau Nilai di Sekolah Buruk
Filosofi Wibawa Setelah pengakuan kedaulatan pada akhir tahun 1949, saya telah kembali dari gerilya ke Jakarta melanjutkan pekerjaan mengkonsolidir kedudukan.
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Buku Harian Standar Kompetensi
Langkah menulis novel.
Walau Sakit Tetap Memakmurkan Masjid
STRATEGI PEMBELAJARAN ROSULULLAH
Kamar No. 5, Paviliun Cendrawasih
Prolog Sang Sekretaris
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
RESEPSIONIS PERUSAHAAN
Kejujuran dalam Ilmu Uda Hatta mempunyai perhatian sangat tinggi terhadap ilmu pengetahuan. Dari dulu buku adalah nomor satu. Beliau adalah seorang pemimpin.
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
LATIHAN AGAMA ISLAM.
Bertelepon.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA
TERAJU KEJAYAAN BAHASA MELAYU UPSR KERTAS KERTAS SELAMAT BERTEMU.
Hakikat keimanan dan buahnya
MAKRIFAT KEPADA ALLAH.
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
Pemikiran: Dasar Ekonomi Islam
Pesan Bung Hatta Pada tahun 1932, atas nama Pimpinan Umum Pendidikan Nasional Indonesia, Bung Hatta mengeluarkan sebuah brosur berjudul Ke Arah Indonesia.
Berbicara Efektif Disampaikan dalam Kegiatan
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Guru Pengajar : Moh. Gunadi, S.Pd XII-PBR3 SEJARAH Menik Kurniawati(10) Putri Wulansari(20) Ariyanti Ramadhani(03) Riska Dwi Indah O(21) Suryana(00)
PERKEMBANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MEKKAH.
Unit 3 : Internet & Hubungannya Dengan Bahasa.
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

Surat Balasan Suatu kunjungan ke rumah Bung Hatta yang amat mengesankan ialah waktu saya datang untuk mengambil copy riwayat hidup Sjahrir yang saya minta kepada Bung Hatta, untuk dicek dan dikoreksi bagian-bagiannya yang bersangkutan dengan beliau. Entah bagaimana, pada suatu saat percakapan meluncur ke hal-hal keagamaan dan filsafat. Banyak orang melihat Bung Hatta sebagai seorang yang taat menjalankan syariatnya, tetapi tidak tahu bahwa beliau juga mempunyai perhatian terhadap filsafat (bahkan pernah menulis buku tentang filsafat Yunani), dan juga terhadap hal-hal yang lebih dalam dari ibadah lahiriah. Saya pun menceritakan sedikit mengenai pengalaman-pengalaman saya di tahun-tahun belakangan ini dan beliau mendengarkan dengan penuh perhatian. Saya baru mengerti, mengapa pada kunjungan itu pembicaraan dapat meluncur dari hal-hal sejarah politik dan sebagainya sampai kepada hal-hal of the inner religion. setelah saya membaca ungkapan Bung Hatta sendiri dalam buku Memoir. Di sini dikatakan bahwa seorang ahli Tarikatlah, Ayah Gaeknya, yaitu Syekh Arsjad, yang pertama-tama menanamkan petuah-petuah dan ajaran-ajaran Tauhid, dengan kata-kata sederhana, dalam jiwa Hatta yang masih kanak-kanak. Ajaran-ajaran itu ternyata meninggalkan kesan yang amat mendalam selama hidupnya. Hal itu menjadi bertambah jelas lagi waktu saya baca ucapan-ucapan Bung Hatta yang lain yang dimuat dalam sebuah surat balasan kepada seorang penulis yang mengakui dirinya pejuang untuk Islam, dan yang mau mencoba memancing suatu polemik dengan Bung Hatta dalam mempertentangkan pergerakan nasional dan pergerakan Islam (Karangan Buya Hamka dalam Buku Peringatan Ulang Tahun Bung Hatta Ke-70, hal. 159). Dalam surat itu Bung Hatta menyebut dua hal yang amat mengesankan, yaitu: “suruhan suara Yang Maha Kuasa dalam dadanya”, dan Iradat (kehendak) Maha Rabbi atas dirinya.” Ucapan-ucapan tersebut mengungkapkan dengan jelas sikap jiwa dan tempat tegaknya Bung Hatta dalam pengabdiannya kepada tanah air, sumber daripada kekuatan moral, keberanian, ketabahan dan tawakalnya yang melandasi segala perbuatan dan amalnya. Tidak lama percakapan kami yang mengesankan itu, kemudian kami kembali ke dunia nyata waktu saat tiba untuk berpamitan; sudah ada orang lain yang menunggu gilirannya masuk. Sungguh, saat-saat yang amat mengesankan dan berharga, dan saya merasa syukur dan bahagia atas kesempatan yang pada diri orang besar ini. Rupanya Bung Hatta terbuka untuk segala macam persoalan duniawi, tetapi seakan-akan menutup diri terhadap orang lain kecuali keluarga dekatnya yang amat dicintainya, untuk perasaan-perasaan dan pikiran yang amat pribadi, sehingga orang umumnya tidak tahu kedalaman jiwanya. Ny. Siti Wahjunah Sjahrir, Pribadi Manusia Hatta, Seri 9, Yayasan Hatta, Juli 2002