KOMPONEN GIZI SUSU FORMULA Ir. Sri Irawati Susalit Direktur Standardisasi Produk Pangan
Badan Pengawas Obat dan Makanan PENDAHULUAN Bayi dan anak merupakan masa emas pertumbuhan dan perkembangan ASI merupakan makanan utama dan yang paling baik Kondisi dimana wanita tidak mempunyai kemampuan untuk menyusui bayi dapat diberi susu formula bayi Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan PERATURAN PER-UU UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan PP No. 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan Kepmenkes No. 237/1997 tentang Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu (PASI) Kepdirjen POM No. 02048/1991 tentang Juklak Permenkes 240/1985 Kepdirjen POM No. 02664/1991 tentang Pesyaratan Mutu PASI Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan lanjutan SNI 01-3955-1995 tentang Pengganti Air Susu Ibu (Susu Formula Bayi) SNI 01-4213-1996 tentang Susu Formula Lanjutan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan DEFINISI Susu Formula Bayi makanan bayi yang secara tunggal dapat memenuhi kebutuhan gizi serta pertumbuhan dan perkembangan bayi normal sampai berumur antara 4 dan enam bulan Susu Formula lanjutan makanan yang merupakan bagian dari makanan selama masa penyapihan untuk bayi yang berumur 6 bulan sampai anak berumur 3 tahun Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan PERSYARATAN MUTU Bahan utama susu sapi atau susu hewan lain dan atau bahan yang berasal dari hewan termasuk ikan, atau berasal dari tumbuh-tumbuhan, yang semuanya telah dibuktikan cocok atau sesuai untuk digunakan sebagai makanan bayi atau anak sampai umur 3 tahun Badan Pengawas Obat dan Makanan
PERSYARATAN MUTU - lanjutan Kandungan Gizi Makro (dalam 100 kkal) Susu Formula Bayi Susu Formula lanjutan Energi 60 – 70 kkal 60 – 85 kkal Protein 1,8 – 4 g 3,0 – 5,5 g Lemak 3.3 – 6 g 3,0 – 6 kkal Badan Pengawas Obat dan Makanan
PERSYARATAN MUTU - lanjutan Vitamin dalam susu formula bayi Vitamin A Vitamin B2 Vitamin D Nikotinamida Vitamin E Vitamin B6 Vitamin K1 Asam folat Vitamin C Asam pantotenat Vitamin B1 Vitamin B12 Kolin dan Biotin Badan Pengawas Obat dan Makanan
PERSYARATAN MUTU - lanjutan Mineral dalam susu formula bayi Natrium (Na) Ferum (Fe) Kalium (K) Iodium (I) Klorida (Cl) Kuprum (Cu) Kalsium (Ca) Seng (Zn) Fosfor (P) Mangan (Mn) Magnesium (Mg) Badan Pengawas Obat dan Makanan
PERSYARATAN MUTU - lanjutan Vitamin dalam susu formula lanjutan Vitamin A Asam folat Vitamin B Asam pantotenat Vitamin C Vitamin B12 Vitamin B1 Vitamin K1 Vitamin B2 Vitamin H (Biotin) Nikotinamida Vitamin F (Tokoferol) Vitamin B6 Badan Pengawas Obat dan Makanan
PERSYARATAN MUTU - lanjutan Mineral dalam susu formula lanjutan Natrium (Na) Magnesium (Mg) Kalium (K) Ferum (Fe) Klorida (Cl) Iodium (I) Kalsium (Ca) Seng (Zn) Fosfor (P) Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Komponen Gizi lain Komponen Gizi lain (yang terdapat dalam ASI) dapat ditambahkan Harus dibuktikan secara ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan Kadar disesuaikan dengan kadar dalam ASI Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan CARA PRODUKSI Sesuai dengan Cara Produksi Makanan Bayi dan Anak Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan LABEL DAN IKLAN Sesuai dengan ketentuan : PP No. 69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan Kepmenkes No. 237/1997 tentang Pemasaran PASI Ketentuan lain tentang label dan iklan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan PENGEMASAN Produk harus dikemas dalam wadah tertutup rapat, tidak dipengaruhi dan mempengaruhi isi, aman selama penyimpanan san pengangkutan Bahan kemasan yang digunakan harus aman, dan sesuai untuk produk susu formula Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan TERIMAKASIH Badan Pengawas Obat dan Makanan