CETAK BIRU UNTUK DUNIA YANG LEBIH BAIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEMATIAN KRISTUS DAN HUKUM
Advertisements

KRISTUS, HUKUM, DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
Lesson 1 for April 5, Yesus dan para rasul hidup pada abad ke-1. Ada beberapa jenis hukum yang mengatur bangsa Yahudi pada saat itu: 1.Hukum manusia:
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
KASIH DAN HUKUM Lesson 5 for November 1, 2014.
Lesson 9 for November 29, HUKUM Pemberi hukum (4:12) Pelanggar Memfitnah dan menghakimi (4:11) Perencanaan kedepan tanpa Allah (4:13) Kabut (4:14)
PENYEMPURNAAN IMAN KITA
PANGGILAN HIKMAT Lesson 1 for January 3, 2015.
Lesson 11 for March 14, HIDUP OLEH IMAN: 1.Memelihara hukum. Amsal 28:4, 7, 9. 2.Memahami segala sesuatu. Amsal 28:5. 2.CONTOH PRAKTIS: 1.Jika.
MAHKOTA PEMBEBASAN.
HAL UTAMA YANG TERUTAMA! (HAGAI)
ALLAH PEMBERI HUKUM Pelajaran 6, 11 Febuari 2012.
Apakah Allah sungguh-sungguh bisa dikenal?
Lesson 4 for April 25, mulai nusia. ’ “ Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari.
Lesson 5 for May 2, Apa yang Lukas maksudkan ketika ia berbicara tentang pemeliharaan hari Sabat sebagai kebiasaan Yesus? Bagaimana kita melakukan.
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
Lesson 1 for July 4, Allah menciptakan manusia Dia memberikan kebebasan berkehendak Manusia jatuh dalam dosa Allah adalah misionaris pertama Kita.
Lahirnya sebuah bangsa
DARI BUDAK MENJADI AHLI WARIS
Lesson 10 for September 2, 2017 DUA PERJANJIAN.
KETIKA SEMUANYA MENJADI BARU
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
PEMBENARAN OLEH IMAN SAJA
KESATUAN INJIL Lesson 3 for July 15, 2017.
PRIORITAS JANJI Lesson 6 for August 5, 2017.
JALAN MENUJU IMAN Lesson 7 for August 12, 2017.
KRISTUS ADALAH TUHAN ATAS
HUKUM DAN INJIL Lesson 10 for December 8, 2012.
KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS
BUAH SULUNG /BUAH BUNGARAN /ANAK SULUNG
KASIH DAN PENGHAKIMAN:
EVALUASI KESAKSIAN DAN PENGINJILAN
BERSEMANGAT UNTUK MENGAMPUNI (YUNUS)
KEHANCURAN YERUSALEM Lesson 10 for December 5, 2015.
PEMBENARAN OLEH IMAN Lesson 4 for October 28, 2017.
Lesson 8 for August 23, “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam.
Lesson 6 for November 11, 2017 ADAM DAN YESUS.
KRISIS (DIDALAM DAN DILUAR)
PENGINJILAN DAN KESAKSIAN YANG BERATURAN
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
YANG TERPILIH Lesson 11 for December 16, 2017.
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
ALLAH ATAU MAMON? Lesson 3 for January 20, 2018.
Keturunan Abraham dibenci dan dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya, tetapi Allah mengangkat Yusuf ke posisi otoritas yang tinggi dan menjadikannya.
PERSEMBAHAN SYUKUR Lesson 9 for March 3, 2018.
KUNCI KEPADA PERSATUAN
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
SAMBUTAN KASIH Lesson 10 for June 9, 2012.
Ayat Responsoria : Mzm 106:1-5
PERSATUAN DALAM IBADAH
Hukum ALLAH. Hukum ALLAH Waktu ALLAH menyampaikan hukum di atas Bukit Sinai, Allah tidak hanya menyatakan diri-Nya sendiri sebagai penguasa tertinggi.
PENATALAYANAN. PENATALAYANAN APAKAH PENATALAYANAN ITU? Kepada orang Kristen, penatalayanan berarti “tanggung jawab manusia kepada, dan penggunaan daripadanya,
Injil Dari Patmos Lesson 1 for January 5, 2019.
-Apakah hati yang jujur itu, dan bagaimana menyingkapkannya.. ? -Budaya modern sering melihat kejujuran sebagai sesuatu yang samar-samar. -Kebenaran dan.
UMAT ALLAH YANG DIMETERAIKAN
SESI 9 : MENGENAL KITAB SUCI – PERJANJIAN LAMA FU 2017.
TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR
Lesson 10 for March 9, 2019 INJIL ALLAH YANG KEKAL.
“AKU MENJADIKAN SEGALA SESUATU BARU”
ALLAH MENCIPTAKAN… Lesson 1 for July 6, 2019.
MENYEMBAH SANG PENCIPTA
KEMURAHAN DAN KEADILAN DALAM MAZMUR DAN AMSAL
YESUS DAN MEREKA YANG BERKEKURANGAN
JERITAN PARA NABI Lesson 5 for August 3, 2019.
1.Pembenaran oleh iman. Roma 5: Kasih Allah bagi orang berdosa. Roma 5: Dosa masuk ke dunia. Roma 5:12. 4.Hukum dan dosa. Roma 5:13-14,
PELAYANAN DALAM JEMAAT PERJANJIAN BARU
MENGHIDUPKAN PENGHARAPAN ADVENT
MEMAHAMI SEJARAH: ZERUBABEL DAN EZRA Lesson 1 for October 5, 2019.
Transcript presentasi:

CETAK BIRU UNTUK DUNIA YANG LEBIH BAIK Lesson 2 for July 13, 2019

PEMBERI HUKUM SEPULUH HUKUM HUKUM PERLINDUNGAN PERSEPULUHAN KEDUA Setelah bertahun-tahun dalam perbudakan, Allah menyelamatkan bangsa Israel dari Mesir. Dalam perjalanan mereka ke Tanah Perjanjian, Allah memberi mereka hukum yang adil. “Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?” (Ulangan 4: 8). Hukum ini melindungi terutama mereka yang lemah. PEMBERI HUKUM SEPULUH HUKUM HUKUM PERLINDUNGAN PERSEPULUHAN KEDUA TAHUN YOBEL

PEMBERI HUKUM “Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan orang Israel dan telah melihat kesengsaraan mereka, maka berlututlah mereka dan sujud menyembah.” (Keluaran 4:31) Allah menunjukkan diri-Nya kepada Musa di semak duri yang “menyala” tetapi “tidak dimakan api” (Keluaran 3: 2). Dia memberi tahu Musa bahwa Dia telah melihat kesengsaraan umat-Nya dan Dia telah mendengar seruan mereka (ayat 7). Allah memerintahkan Musa untuk membebaskan Israel dari Mesir (ayat 10). Mereka tidak akan keluar dari Mesir dengan tangan kosong. Bangsa Mesir akan membayar orang Israel untuk semua pekerjaan yang telah mereka lakukan sebagai budak (ayat 21). Dalam perjalanan mereka ke Kanaan, Allah memutuskan untuk menjadikan mereka sebagai bangsa yang dulunya adalah budak. Allah memberi mereka hukum yang adil yang bisa menjadi berkat bagi seluruh dunia. Karena itu, Dia memanggil mereka ke gunung Sinai.

“Tuhan telah menyatakan diriNya, bukan saja di dalam keagungan yang hebat dari seorang hakim dan pemberi hukum, tetapi juga sebagai penjaga yang penuh belas kasihan kepada umatNya: “Akulah Tuhan, Allahmu, yang telah menghantarkan kamu keluar dari negeri Mesir, dari dalam tempat perhambaan itu.” Ia, yang mereka telah kenal sebagai Penuntun serta Pembebas mereka, yang telah membawa mereka keluar dari Mesir, yang membuka jalan bagi mereka untuk menyeberangi laut dan menghancurkan Firaun dengan segala bala tentaranya,. yang dengan demikian telah menyatakan bahwa diriNya lebih berkuasa daripada segala dewa- dewa Mesir—Dialah yang sekarang ini memberitahukan hukumNya.” E.G.W. (Patriarchs and Prophets, cp. 27, p. 305)

SEPULUH HUKUM “Dan Ia memberitahukan kepadamu perjanjian, yang diperintahkan-Nya kepadamu untuk dilakukan, yakni Kesepuluh Firman dan Ia menuliskannya pada dua loh batu.” (Ulangan 4:13) Sepuluh Hukum adalah Konstitusi dari bangsa Israel. Itu adalah hukum tertinggi yang mana semua hukum lain berasal dari Sepuluh Hukum. Memenuhi Sepuluh Hukum adalah tanda kasih kita kepada Allah (4 hukum pertama; Ul 6: 5; Mat 22: 37-38) dan sesama kita (6 hukum terakhir; Im 19:18; Mat 22:39). Kita harus memenuhi Sepuluh Hukum baik dengan tindakan maupun pikiran kita (Matius 5: 21-30). Suatu masyarakat di mana setiap orang menaati Sepuluh Hukum akan menjadi masyarakat yang aktif dan bersemangat di mana setiap orang dengan antusias bertindak atas kasih mereka kepada Allah dengan saling mengasihi dan memperhatikan satu sama lain.

“Betapa Allah itu adalah Allah kita “Betapa Allah itu adalah Allah kita! Dia memerintah kerajaan-Nya dengan rajin dan penuh perhatian, dan Dia telah membangun pagar — Sepuluh Perintah — bagi rakyatnya untuk melindungi mereka dari hasil pelanggaran. Dalam menuntut kepatuhan pada hukum-hukum kerajaan-Nya, Allah memberi umat- Nya kesehatan dan kebahagiaan, kedamaian dan sukacita. Dia mengajar mereka bahwa kesempurnaan karakter yang dituntutnya dapat dicapai hanya dengan mengenal firman-Nya.” E.G.W. (Counsels to Parents, Teachers, and Students, cp. 64, p. 454)

HUKUM PERLINDUNGAN Hukum tentang perbudakan (21:2-11) “Janganlah kautindas atau kautekan seorang orang asing, sebab kamu pun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir. Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas.” (Keluarang 22:21-22) Ada tiga pasal (21-23) dalam kitab Keluaran yang mencakup berbagai jenis hukum: Hukum tentang perbudakan (21:2-11) Hukum tentang kejahatan kekerasan (21:12-36) Hukum tentang harta milik (22:1-15) Hukum tentang kehidupan sehari-hari (22:16-31) Bagaimana menerapkan hukum ini (23:1-9) Peduli terhadap mereka yang rentan (budak, orang asing, janda dan anak yatim) adalah kunci dalam hukum ini. Bangsa Israel harus peduli terhadap mereka yang terabaikan dan memperlakukan mereka dengan cara yang sama seperti Allah memperlakukan mereka ketika mereka adalah orang asing di Mesir.

“Hukum yang telah diberikan Allah kepada umat-Nya pada zaman dulu adalah lebih bijaksana, lebih baik, dan lebih bersifat kemanusiaan daripada hukum-hukum bangsa yang paling beradab sekalipun di atas dunia ini. Undang-undang bangsa manusia ditandai oleh kelemahan-kelemahan serta nafsu dari hati yang belum dibarui; tetapi hukum Allah mengandung cap Ilahi.” E.G.W. (Patriarchs and Prophets, cp. 42, p. 465)

PERSEPULUHAN KEDUA “Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu; maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu.” (Ulangan 14:28-29) Ulangan 14: 22-29 menjelaskan bahwa bangsa Israel harus memberikan persepuluhan kedua, dengan tujuan yang berbeda dari persepuluhan yang pertama. Selama dua tahun, persepuluhan kedua ini dibawa ke Yerusalem. Mereka memakan sebagian dari persepuluhan kedua dalam keluarga dan membaginya dengan mereka yang memerlukan. Tahun ketiga, persepuluhan khusus ini dibagikan kepada yang “miskin” di setiap kota. Setiap orang Israel memberi sekitar 25-33% dari pendapatan mereka untuk memelihara bangsa. Sebagian darinya diperuntukkan untuk merawat mereka yang memerlukan.

E.G.W. (Education, cp. 5, p. 44) “Mempersembahkan kepada Allah persepuluhan dari semua penghasilan, apakah dari hasil buah-buahan atau hasil bumi, unggas dan ternak, atau pekerjaan otak atau tangan, persembahan persepuluhan kedua untuk menolong orang miskin dan sumbangan lainnya, cenderung untuk menyegarkan kepada bangsa itu kebenaran bahwa semuanya adalah milik Allah, dan kesempatan mereka untuk menjadi saluran berkat-berkat-Nya. Itu adalah suatu pelatihan yang disesuaikan untuk mematikan segala kepentingan diri yang sempit dan untuk menumbuhkan tabiat yang lapang dan agung.”

TAHUN YOBEL “Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya.” (Imamat 25:10) Tahun Yobel adalah tahun pembebasan tanah. Semua orang mendapatkan warisan mereka kembali pada tahun Yobel. Dengan cara ini, tidak ada yang dapat memiliki tanah yang luas. Selain itu, keluarga tidak kehilangan tanah mereka — mata pencaharian mereka — selamanya. Ketika seseorang harus menjual warisan mereka, harga untuk itu setara dengan manfaat dari panen berikutnya sampai tahun Yobel. Karena dosa, akan selalu ada orang miskin (Matius 26:11). Tahun Yobel adalah solusi yang Allah berikan untuk meminimalkan kesenjangan sosial.

“Dalam membagi-bagikan warisan umat-Nya, adalah maksud Allah untuk mengajar mereka, dan melalui mereka mengajarkan kepada generasi berikutnya mengenai prinsip-prinsip yang benar tentang kepemilikan negeri itu. Tanah Kanaan dibagi-bagi di antara seluruh bangsa itu, hanya suku Lewi, sebagai para pelayan bait suci, dikecualikan. Walaupun pada suatu saat orang dapat menjual harta miliknya, ia tidak dapat membarter warisan anak-anaknya. Apabila dapat melakukan hal itu, ia bebas kapan saja untuk menebusnya kembali; hutang dihapuskan setiap tahun ke tujuh dan pada tahun kelima puluh, perayaan emas, semua tanah warisan itu dikembalikan kepada pemilik aslinya. Jadi setiap keluarga terjamin harta miliknya dan suatu pengawasan dibuat terhadap keadaan yang tidak diinginkan, baik terhadap kekayaan maupun terhadap kemiskinan.” E.G.W. (Education, cp. 5, p. 43)

“Di mana kita akan menemukan hukum yang lebih mulia, murni, dan adil daripada yang diperlihatkan pada kitab undang-undang di mana dicatat instruksi yang diberikan kepada Musa untuk anak-anak Israel? Dari sumber lain apakah kita dapat mengumpulkan kekuatan seperti itu atau belajar ilmu yang begitu mulia? Buku apa lagi yang akan mengajar manusia dengan begitu baik untuk bagaimana mengasihi, takut, dan mematuhi Allah? Buku mana lagi yang disajikan kepada siswa tentang pengetahuan yang lebih mulia, sejarah yang lebih indah? Hukum itu dengan jelas menggambarkan kebenaran dan menubuatkan konsekuensi ketidaksetiaan terhadap hukum Allah.” E.G.W. (Counsels to Parents, Teachers, and Students, p. 428)