PERTEMUAN 3: KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

ASSALAMU’ ALAIKUM WR.WB
Bimbingan dan Konseling
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
PERANAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Prinsip - Prinsip Bimbingan dan Konseling
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
Pelayanan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta.
SPEKTRUM PROFESI KONSELING
KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
Muhammad Fathurrohman.
BKSekolah Luar Sekolah  Sekolah merupakan lembaga formal untuk menyelenggarakan pendidikan  Dalam kelembagaan sekolah ada sejumlah bidang kegiatan.
ORIENTASi Bimbingan & Konseling
PEMBERDAYAAN GURU BIMBINGAN-KONSELING
STANDAR KOMPETENSI GURU
BIMBINGAN KARIR DI SMA.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Keprofesian Bidang Bimbingan dan Konseling serta Ketatalaksanaan Pendidikan Adriy.weebly.com.
A. Orientasi Umum : 1. Pelayanan 2. Pelayanan Pendidikan 3
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Bimbingan Konseling, Ketatalaksanaan Pendidikan dan KTSP
BIMBINGAN KONSELING Klas X
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
Bimbingan dan Konseling Komprehensif
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
BIMBINGAN DAN KONSELING DAN LAYANAN PEMINATAN DI SMP
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
BAB IV PERAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PANDUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Asas-asas Bimbingan Konseling
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
Peran Guru BK dalam Menyongsong kurikulum 2013
PRINSIP DAN ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
Tania Clara Dewanti BK/B
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Layanan Penempatan dan Penyaluran
BIMBINGAN KONSELING: SEBUAH PENGERTIAN
PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
Bimbingan dan Konseling
Oleh : Septiani Zaroh BK 2010 B
PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PANDUAN Layanan Akademik Siswa
Teknologi Komputer  Berhubungan dengan komputer (peralatan-peralatan, seperti: printer, scanner, CD/ DVD-ROM, UFD, LAN/WAN, Internet, IPOD, DOPOD, DLL).
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SILABUS SMK NEGERI I SINGKAWANG
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
1. NURLELI 2. KARTINI BAHRUM 3. RISWAN 4. HELMI 5. BASRIADI KELOMPOK 3.
PEMBERDAYAAN GURU BIMBINGAN-KONSELING
POLA 17 (+) BK Ber Keluarga Keber -Agamaan Tampilan Kepustakaan
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PROF. DR. UMAN SUHERMAN AS.,M.PD
INDIKATOR KOMPETENSI GURU BY. MOH. YANI S.Ag,MM,M.PdI
Bimbingan Konseling Asas, Prinsip dan Implementasi Bimbingan Konseling.
Analisis Instrumen PKG PAI
(MASYARAKAT EKONOMI ASIA) (TARGET) Implementasi LAYANAN BK MENGHADAPI MEA Created by AMDANI SARJUN.
KOMPONEN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING Oleh: Chintya Apriliani Rossa Fitriyani Cindy Ayu Kharisma.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 3: KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN Oleh: TIM DOSEN MKDK BK

Pengertian Layanan BK Layanan Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/Konseli untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya

PENGERTIAN BIMBINGAN PERKEMBANGAN “Proses bantuan dari konselor kepada individu, peserta didik, atau konseli secara berkesinambungan dalam semua fase pekembangannya, agar dapat mengaktualisasikan potensi dirinya (intelektual, emosional, sosial, dan moral-spiritual) secara optimal, sehingga menjadi seorang pribadi yang produktif dan kontributif, atau bermakna dalam kehidupannya, baik secara personal maupun sosial”.

BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN PROSES BANTUAN YANG PROAKTIF DAN SISTEMATIK DALAM MEMFASILITASI INDIVIDU MENCAPAI TINGKAT PERKEMBANGAN YANG OPTIMAL, PRIBADI YANG EFEKTIF - PRODUKTIF, DAN KEBERFUNGSIANNYA DI DALAM LINGKUNGAN MELALUI INTERAKSI YANG SEHAT. Pribadi yg Efektif Kompeten Konsisten Komitmen Kontrol Kreatif Pribadi yg Produktif Self – Esteem Social-Responsibility Self-Identity Coping Penuntasan Tugas-tugas Perkembangan Kecerdasan (IQ, EI, SI)

PERBEDAAN KARAKTERISTIK TRADISIONAL DENGAN PERKEMBANGAN BIMBINGAN Terencana Pendekatan Preventif dan Krisis 3. Melaksanakan Bimbingan dan konseling 4. Semua siswa (for all) mendapat layanan 5. Menekankan kepada program pengembangan 6. Programnya terstruktur 7. Dilakukan oleh konselor dan personel sekolah dalam suatu team work TRADISIONAL Bersifat Reaktif Pendekatan Krisis (Remediatif) 3. Hanya melakukan konseling individual 4. Tidak semua siswa mendapat layanan 5. Menekankan layanan Informasi 6. Programnya tidak terstruktur 7. Hanya dilakukan oleh Konselor sendiri

Fungsi Layanan BK (1) Pemahaman (membantu konseli agar memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya dan lingkungannya). Fasilitasi (memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal). Penyesuaian (membantu konseli agar dapat menyesuaikan diri dengan diri sendiri dan dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif). Penyaluran (membantu konseli merencanakan pendidikan, pekerjaan dan karir masa depan, termasuk juga memilih program peminatan, yang sesuai dengan kemampuan, minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadiannya). Adaptasi membantu para pelaksana pendidikan untuk menyesuaikan program dan aktivitas pendidikan dengan latar belakang pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan peserta didik/konseli).

Fungsi Layanan BK (2) Pencegahan (membantu peserta didik/konseli dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan timbulnya masalah dan berupaya untuk mencegahnya) Perbaikan dan Penyembuhan (membantu peserta didik/konseli yang bermasalah agar dapat memperbaiki kekeliruan berfikir, berperasaan, berkehendak, dan bertindak). Konselor atau guru bimbingan dan konseling melakukan Pemeliharaan (membantu peserta didik/konseli supaya dapat menjaga kondisi pribadi yang sehat-normal dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya). Pengembangan (menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli melalui pembangunan jejaring yang bersifat kolaboratif). Advokasi (membantu peserta didik/konseli berupa pembelaan terhadap hak-hak konseli yang mengalami perlakuan diskriminatif).

Asas-asas Layanan BK (1) Kerahasiaan (konselor atau guru bimbingan dan konseling merahasiakan segenap data dan keterangan tentang peserta didik/konseli, sebagaimana diatur dalam kode etik bimbingan dan konseling). Kesukarelaan (kesukaan dan kerelaan peserta didik/konseli mengikuti layanan yang diperlukannya). Keterbukaan (konselor atau guru bimbingan dan konseling yang bersifat terbuka dan tidak berpura-pura dalam memberikan dan menerima informasi). Keaktifan (layanan konselor atau guru bimbingan dan konseling kepada peserta didik/konseli memerlukan keaktifan dari kedua belah pihak).

Asas-asas Layanan BK (2) Kemandirian (merujuk pada tujuan agar peserta didik/ konseli mampu mengambil keputusan pribadi, sosial, belajar, dan karir secara mandiri). Kekinian (berorientasi pada perubahan situasi dan kondisi masyarakat di tingkat lokal, nasional dan global yang berpengaruh kuat terhadap kehidupan peserta didik/konseli). Kedinamisan (berkembang dan berkelanjutan dalam memandang tentang hakikat manusia, kondisi-kondisi perubahan perilaku, serta proses dan teknik bimbingan dan konseling sejalan perkembangan ilmu bimbingan dan konseling).

Asas-asas Layanan BK (3) Keterpaduan (terpadu antara tunjuan bimbingan dan konseling dengan tujuan pendidikan dan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi dan dilestarikan oleh masyarakat). Keharmonisan (selaras dengan visi dan misi sekolah, nilai dan norma kehidupan yang berlaku di masyarakat). Keahlian (berdasarkan atas kaidah-kaidah akademik dan etika profesional, layanan bimbingan dan konseling hanya dapat diampu oleh tenaga ahli bimbingan dan konseling). Tut wuri handayani (konselor atau guru bimbingan dan konseling sebagai pendidik harus memfasilitasi setiap peserta didik/konseli untuk mencapai tingkat perkembangan yang utuh dan optimal).

PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral pendidikan Bimbingan dan konseling ditujukan untuk melayani semua siswa (for all) Bimbingan dan konseling diorientasikan kepada pengembangan potensi siswa (fisik, psikis, sosial, moral-spiritual) individu Bimbingan dan konseling merupakan usaha bersama (team work) pimpinan, wali siswa, dan guru pembimbing, guru mata pelajaran, dan orang tua Bimbingan dan konseling berlangsung dalam berbagai setting (sekolah, keluarga, industri, dan masyarakat)

SIFAT BK PERKEMBANGAN Pengembangan Outreach Edukatif Yang menjadi Target populasi Layanan adalah Semua individu Dalam semua Konteks kehidu- pannya Layanan BK ditekankan pada pencegahan dan pengembangan bukan kuratif atau terapeutik (walaupun tidak diabaikan) Titik sentral sasaran BK adalah perkem- bangan optimal seluruh aspek kepribadian

TERIMA KASIH