Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi dosen dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar. MODEL PEMBELAJARAN
Unsur-Unsur Dasar yang perlu ada dalam Model Pembelajaran (Joyce & Weil 2004) Syntax Syntax Social System Social System Principle of Reaction Support system Instructional and Nurturant Effect
KEGIATANPENDAHULUAN menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Menjelaskan kompetensi pembelajaran KEGIATAN INTI
Pelaksanaan Proses Pembelajaran Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi melibatkan peserta mencari informasimenggunakan beragam pendekatan pembelajaran terjadinya interaksi antar peserta didik/Guru/Lingkungan membiasakan peserta didik dalam membaca dan menulis memfasilitasi memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertuluis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
Elaborasi KEGIATAN INTI Elaborasi lanjutan memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi, baik lisan maupun tulisan, secara individu atau kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
Konfirmasi memberikan umpan balik positif memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi memfasilitasi memperoleh pengalaman yang bermakna memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi membantu menyelesaikan masalah berfungsi sebagai nara dan fasilitator memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih lanjut; memberi motivasi kepada peserta untuk bereksplorasi lebih lanjut.
bersama membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran melakukan penilaian dan/atau refleksi memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil merencanakan kegiatan tindak lanjut meyampaikan pembelajaran berikutnya Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Saling BerinteraksiSaling membantu Semua saling berbicara Asyik dengan apa yang dikerjakan Berbagi materi Saling bertanya/ menjawab
Adanya keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran Dosen bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator dalam kegiatan belajar Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran
Batang Tubuh Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah suatu rancangan /kebijaksanaan dlm memulai serta melaksanakan pengajaran suatu materi pembelajaran yang memberi arah & corak pd metode pengajarannya. Fungsinya: sbg pedoman umum dan langsung bagi langkah-Iangkah metode pengajaran yg akan digunakan PENDEKTAN PEMBELAJARAN
Jenis Pendekatan Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Dosen (Teacher Centered Approach) Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Mahasiswa (Student Centered Approach)
Strategi pembelajaran adalah siasat atau kiat yang sengaja direncanakan oleh dosen, berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan nya lancar dan tujuannya tercapai secara optimal. Strategi pembelajaran: Expository-Discovery Learning Group-Individual Learning
Metode pembelajaran dpt dikatakan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
1)Metode ceramah 1)Metode ceramah: penuturan secara lisan oleh guru pada siswa di depan kelas. 2)Metode tanya jawab 2)Metode tanya jawab : metode mengajar di mana guru menanyakan hal-hal yang sifatnya faktual. 3)Metode diskusi 3)Metode diskusi: guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya menggunakan informasi yang telah dipelajari untuk memecahkan suatu masalah. 4)Metode kerja kelompok 4)Metode kerja kelompok, dengan metode ini siswa dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 5)Metode demonstrasi & eksperimen 5)Metode demonstrasi & eksperimen: guru & siswa mengadakan suatu percobaan.
Teknik Pembelajaran: Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan Dosen dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
1)MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 2)MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF 3)MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME 4)MODEL PEMECAHAN MASALAH 5)Dan lain-lain 1)MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 2)MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF 3)MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME 4)MODEL PEMECAHAN MASALAH 5)Dan lain-lain
MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) Pembelajaran Kontekstual adalah konsep pembelajaran yang mendorong dosen untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata mahasiswa. Dan juga mendorong mahasiswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 1.Kembangkan pemikiran bahwa mahasiswa akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. 2.Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik. 3.Kembangkan sifat ingin tahu mahasiswa dengan bertanya. 4.Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok- kelompok) 5.Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran. 6.Lakukan refleksi di akhir penemuan. 7.Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN KOOPERATIF 1.Saling ketergantungan positif 2.Interaksi tatap muka 3.Akuntabilitas individual 4.Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi.
Keuntungan Penggunaan Pembelajaran Kooperatif 1.Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial 2.Memungkinkan para mahasiswa saling belajar mengenal sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan 3.Memudahkan mahasiswa melakukan penyesuaian sosial 4.Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri/egois 5.Meningkatkan rasa saling percaya kerpada sesama manusia
TEKNIK PEMBELAJARAN KOOPERATIF A. Metode STAD (Student Teams Achievement Division) untuk mengajarkan kepada mahasiswa baik verbal maupun tertulis. Langkah-Langkah : 1.Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok. 2.Tiap anggota menggunakan lembar kerja akademik kemudian saling membantu untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab atau diskusi antar anggota tim. 3.Tiap minggu atau 2 minggu dosen mengevaluasi untuk mengetahui penguasaan materi yang telah diberikan. 4.Tiap mahasiswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya terhadap materi, yang meraih prestasi tinggi diberi penghargaan.
MODEL KONSTRUKTIVISME Landasan Teori Mahasiswa mengkonstruksi idea berdasarkan pengalaman dan interaksi dng sumber belajar Hasil belajar dapat ditampilkan dengan berbagai cara. Langkah : Orientasi, Penggalian Idea, Restrukturisasi Idea, Aplikasi Idea, Reviu, Membandingkan
LANGKAH-LANGKAH Pendahuluan : orientasi pada masalah Kegiatan inti :Sajikan kasus (peristiwa yang mengandung masalah untuk bahan diskusi/analisis) Pecahkan kasus dalam kelompok / secara individual Kegiatan penutup : Menindaklanjuti hasil kelompok / individu