GIZI PADA MASA LAKTASI / MENYUSUI Oleh: Alfyarahanun
A S I Makanan bayi utama dan alami Komposisi sesuai dengan tumbuh kembang manusia Kandungan gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan bayi
ASI Zat anti baik seluler/hormonal Asosiasi antara breast feeding denagn perkembangan kognitif Aspek psikologis Mempercepat involusi uterus dsb
Ibu sehat ASI 850 ml/hari Energi 60-65 Kal/100 ml kebutuhan energi ibu menyusui memerlukan ekstra yang cukup besar
GIZI MASA LAKTASI/MENYUSUI Pada laktasi ada 2 proses : 1. Perubahan-perubahan untuk memulihkan keadaan tubuh (involusi uterus) 2. Pembentukan ASI
Kecukupan Produksi ASI tergantung pada : Faktor kapasitas kelenjar mamae dalam mensintesis ASI Aktivitas metabolisme, hormonal dan makanan ibu Jumlah cadangan yang dapat dipergunakan
Gambar 1. Diet sehari-hari Aktivitas dan metabolisme ibu ASI (nilai kalori & zat gizi lainnya) Zat-zat gizi yang tersedia (asupan + cadangan) Proses produksi ASI Cadangan dalam tubuh * Sumber: Lawrence
KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI: Menjaga kesehatan ibu Untuk pembentukan ASI yang cukup bagi bayi Berbagai mekanisme pada ibu laktasi termasuk adjustments pada asupan energi dan pengeluarannya agar kebutuhan energi untuk laktasi terpenuhi
Energi (kalori) bagi ibu menyusui: Bagi ibu sendiri + Kalori pada ASI Kalori untuk produksi ASI Cadangan lemak yang didapatkan dari kenaikan berat badan/BB selama kehamilan berguna sebagai cadangan energi
Komposisi ASI per 100 cc : 60 – 65 kalori 1,0 – 1.2 g protein 2,5 – 3,5 g lemak ASI mengandung Ca 300 mg/hari
Perpindahan energi yang terdapat pada ASI merupakan bagian dari metabolisme energi total ibu. Perpindahan energi dapat dijabarkan sebagai berikut: D= Energi yang dikeluarkan melalui ASI S= Energi yang berasal dari cadangan ibu M= “Maintenance” di luar laktasi e = Efisiensi dari produksi ASI Perhitungan e = 80% FAO e = 60% L= e (D + S – M)
PERHITUNGAN DASAR KEBUTUHAN GIZI IBU LAKTASI 850 cc ASI + 600 kalori Efisiensi 80% : 750 kalori 200 kalori dari cadangan ekstra + 500 kal/hari Protein : 850/100 x 1.5 g = 13 g Efisiensi 80%: + 17 g (rata-rata ekstra 15 g/ hari) Tambahan energi bagi ibu menyusui harus dalam bentuk makanan seimbang, bukan hanya berasal dari makanan yang tinggi kalori tetapi miskin zat gizi lainnya seperti gula, dan minyak
LEMAK Sumber asam lemak esensial/ essential fatty acid/EFA dan sumber energi EFA : komponen struktural dengan fungsi penting pada membran sel, prekursor sintesis senyawa prostanoid bioregulator penting Bentuk rantai panjang asam lemak tak jenuh ganda/PUFA asam arakidonat dan DHA penting pada perkembangan syaraf dan tajam penglihatan Dari penelitian didapatkan perkembangan kognitif dan visual avoked potential/VEP pada bayi yang minum ASI lebih baik dari bayi yang minum susu formula
Simopoulos dkk: asupan DHA harus mencapai 300 mg/hari pada ibu menyusui Asam lemak jaringan bayi tergantung masukan lemak sehari-hari (DHA ASI bila asupan ibu DHA) Asupan ibu harus optimal agar komposisi optimal asam lemak pada ASI tercapai
Karbohidrat Mineral Sumber energi Protein sparing effect 50-60% dari total kalori Mineral Asupan Ca perlu mendapat perhatian Fe mengganti deplesi Fe yang terjadi selama masa kehamilan
Vitamin Non nutrien Vitamin larut lemak harus adekuat Vitamin larut air tergantung masukan ibu Non nutrien Taurin : anti oksidan, konyugasi asam dan empedu Nukleotida : senyawa penting sintesis protein, metabolisme energi, dll Pada ASI taurin & nukleotida tinggi jumlahnya
Ibu dengan gizi kurang Meskipun kuantitas ASI dipengaruhi oleh gizi ibu, kualitas tidak banyak dipengaruhi, kecuali lemak, vitamin dan mineral
KEADAAN GIZI IBU DAN VOLUME ASI Ibu dengan gizi baik akan memproduksi ASI : Pada bulan pertama + 600 ml Pada bulan ketiga 700-750 ml Pada bulan keenam 750-800 ml Kemudian dapat menurun/berkurang tergantung hisapan bayi
Ibu dengan gizi kurang akan memproduksi ASI : Pada 6 bulan pertama 500-700 ml Pada 6 bulan kedua 400-600 ml Pada tahun kedua 300-500 ml Vitamin larut air tergantung asupan ibu. Malnutrisi berat pada ibu kadar lemak ASI
KESIMPULAN Nutrisi ibu berperan baik pada komposisi nutrien dan non nutrien Gizi ibu laktasi sangat perlu untuk diperhatikan
PENUTUP Status nutrisi ibu menyusui berperan penting sebagai salah satu upaya untuk mencapai keberhasilan pemberian ASI pada awal kehidupan individu. Selain itu, nutrisi berperan dalam menentukan keberhasilan tumbuh kembang anak sejak awal kehidupan Untuk mencegah terjadinya malnutrisi pada masa laktasi perlu dilakukan deteksi dini pada saat pemeriksaan antenatal, baik dengan pengukuran antropometri, pemeriksana laboratorium maupun pemeriksaan fisik
Terima kasih