Dra.Meinani Dwi Setyowati.,M.Pd.Si SMA Negeri 2 Magelang
MULTIPLE INTELLEGENCES ( HOWARD GARDNER ) Keberagaman kemampuan dan kecerdasan peserta didik Mendorong peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan membangun seluruh potensi kecerdasan yang dimiliki semaksimal mungkin. Mencocokkan pembelajaran dengan cara belajar peserta didik,
Beberapa metode untuk mengerti inteligensi peserta didik antara lain dengan cara: Tes inteligensi ganda, Mengamati reaksi peserta didik waktu pendidik mengajar dengan berbagai inteligensi ganda, Mengamati gerak dan aktivitas peserta didik di luar kelas, Nilai rapor dan juga portofolio kegiatan peserta didik
Inteligensi gandaBerpusat pada pendidikBerpusat pada peserta didik Verbal/Lingusitic Sajikan isi secara lisan Berikan pertanyaan-pertanyaan dengan suara keras dan mencari balikan peserta didik Wawancara Peserta didik Menyajikan Bahan Peserta didik membaca isi dan mempersiapkan suatu presentasi untuk teman sekelas Peserta didik mendiskusikan hasil presentasi Logical/MathematicalSediakan berbagai soal atau pertanyaan pertanyaan untuk mulai proses pembelajaran Menghubungkan antara contoh- contoh soal dan pertanyaan dengan pokok materi dan situasi-situasi asli untuk menjawab pertanyaan " mengapa? Peserta didik menggolongkan informasi di dalam urutan urutan logis. Peserta didik menciptakan grafik- grafik atau bagan-bagan untuk menjelaskan info yang ditulis. Pesertadidik mengambil bagian di webquests yang berhubungan dengan isi Bodily/Kinesthetic Menggunakan berbagai alat selama proses pembelajaran Sediakan alat dan bahan yang terukur dan terkait dengan isi materi untuk peserta didik Tinjauan ulang yang menggunakan contoh-contoh olahraga-olahraga yang terkait (lemparkan suatu peluru/bola kepada seseorang untuk menjawab suatu pertanyaan) Peserta didik menggunakan komputer-komputer kepada pokok penelitian. Peserta didik menciptakan alat-alat untuk menjelaskan pokok materi yang telah ditentukan Peserta didik menciptakan game- game tinjauan ulang Visual/Spatial Mempresentasikan informasi dengan menggunakan audio visual untuk menjelaskan materi PowerPoint Slides, Bagan-bagan, Grafik-grafik, film karton, video-video. Peserta didik bekerja secara individu atau di dalam kelompok-kelompok untuk menciptakan visual yang sesuai dengan materi Poster-poster; garis waktu; model; powerpoint meluncur; peta-peta; ilustrasi-ilustrasi, bagan-bagan; pemetaan konsep
Inteligensi gandaBerpusat pada pendidik Berpusat pada peserta didik Berbakat musik Musik permainan di dalam kelas Contoh-contoh lagu yang sesuai dengan materi untuk peserta didik yang berbakat musik agar dapat mengingat materi yang disampaikan Buat suatu lagu atau nyanyian dengan sesuai topik Gunakan lagu-lagu terkenal untuk menghafal rumusan-rumusan, ketrampilan-ketrampilan, atau isi materi Hubungan antar pribadi Dorong diskusi kelas Berikan bantuan bila diperlukan perlu Menyadari bahasa tubuh dan ekspresi Dorong kerjasama/kolaborasi antar kelompok Memperkuat kerja sama kelompok dalam hubungan antar pribadi Saling memberikan umpan balik dalam proses diskusi kelompok Intrapersonal Buat jurnal sebagai suatu saluran yang positif untuk ekspresi Perkenalkan pembukuan, pembuatan blogs Buat pertanyaan-pertanyaan yang bersifat individu Buat suatu lingkungan yang positif Jurnal Penelitian individual Peserta didik menciptakan inovasi dari pekerjaan Naturalistic Ajak peserta didik di luar kelas dalam proses pembelajaran Berikan contoh konkrit penerapan materi yang ada dilingkungan Hubungkan materi dengan langkah- langkah konkrit yang terjadi secara alami (iklim, cuaca, dll) Peserta didik mengorganisir pemikiran menggunakan siklus- siklus alami Peserta didik membuat hubungan- hubungan antar isi dan lingkungan yang alami Peserta didik melaksanakan pekerjaan secara kelompok
Alternatif aktivitas berbasis Multiple Intellegences InteligensiMata pelajaranProgram tambahanKegiatan ekstrakurikuler LinguistikBahasa, IPS, sejarah, agama, pancasila budipekerti, Ketrampilan bicara, menulis, komunikasi, drama Majalah dinding, majalah sekolah, kelompok bahasa, regu debat, kelompok drama, kelompok pidato Matematis -logisMatematika, IPA, ekonomiKetrampilan berfikir, logika, computerSains klub Ruang-visualMenggambarKetrampilan melukis, menggambara, memahat, membaca peta Klub melukis, klub bangunan, klub catur, klub pencari jejak Kinestik-badaniOlahragaLatihan tari, latihan maam-macam olahraga Tim olahraga, grup drama, grup tari,baris berbaris. MusikalMusikLatihan alat musik, sejarah musikGrup band, musik, koor, karawitan, kolintang InterpersonalProgram kepekaan masyarakat, studi grup, proyek bersama, memahami orang lain Ketrampilan bekerja-sama, berorganisasi Palang Merah remaja, Patroli Keamanan Sekolah, Pencinta Alam IntrapersonalSemua mata pelajaranKetrampilan menulis,presentasiKarya tulis Ilmiah remaja LingkunganSemua mata pelajaranBiologi Lingkungan, berkebun, berternak di sekolah Pramuka, pecinta alam, cinta lingkungan, gerakan penghijauan EksistensialAgamaDibiasakan bertanya apa tujuan hidupku; Kegiatan keagamaan, misal Remaja mesjid, Muda-mudi Khatolik
Pembelajaran dengan Multiple Intellegences Inteligensi Linguistik dapat dilakukan dengan memberikan peserta didik bercerita, menuliskan kembali yang dipelajari, dengan brain storming, dengan membuat jurnal tentang bahan dan dengan menerbitkan majalah dinding. Setelah mempelajari topik tertentu peserta didik perlu diberi kesempatan mengungkapkan pemikirannya tentang bahan itu dengan menuliskan kembali dengan kata-kata mereka sendiri. Misalnya setelah mempelajari suatu topik, peserta didik diberi kesempatan untuk menuliskan pengertian mereka tentang topik tersebut secara bebas dalam satu kertas atau memberikan contoh secara lisan
Inteligensi Matematis-logis dapat diwujudkan dalam bentuk menghitung, membuat kategorisasi atau penggolongan, membuat pemikiran ilmiah dengan proses ilmiah, membuat analogi dll. Misalnya, dalam mempelajari macam-macam zat, peserta didik dapat diminta untuk mengelompokkan macam-macam benda dalam status klasifikasi yang menurut mereka memudahkan mengerti. Setelah mempelajari penurunan rumus secara matematis, mereka diminta untuk mengaplikasikan rumus itu dalam pemecahan persoalan yang baru. Di sini perlu diperhatikan jalan pikiran dan logika peserta didik dalam memecahkan persoalan.
Inteligensi ruang/visual Inteligensi ruang/visual dapat diungkapkan dengan visualisasi bahan,dengan membuat sket, gambar simbol grafik, mengadakan tour keluar kelas, mengadakan experiment di laboratorium dll.
Inteligensi kinestetik-badani dapat diungkapkan dalam bentuk ekspresi gerak dan bahan. Bentuk-bentuk seperti mendramatisir,membuat teater,membuat hands-on activities tentang bahan yang dipelajari Sangat membantu mengungkapkan inteligensi kinestetik. Misalnya,dalam mempelajari tumbukan, peserta didik dapat dalam kelas atau diluar kelas mempraktekkan hukum kekekalan tumbukan dengan posisi tubuh mereka waktu bertabrakan dengan teman lain.
Inteligensi Musikal dapat diungkapkan dengan memberikan kesempatan dan tugas peserta didik menyanyi,membuat lagu,atau mengungkapkan bahan dalam bentuk suara. Guru sendiri dalam menyiapkan bahan dapat merencanakan penjelasan suatu topik dengan suatu lagu yang akan membuat peserta didik mudah menangkap dan relax
Inteligensi Interpersonal dapat diekspresikan dalam bentuk kegiatan sharing,diskusi kelompok, kerjasama membuat projek atau praktikum bersama, permainan bersama maupun membuat simulasi bersama.Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa setiap peserta didik dalam kelompok sungguh aktif bekerjasama sehingga kerja sama tidak dikuasai oleh satu peserta didik saja dan yang lain pasif.
Inteligensi Intrapersonal dapat dikembangkan dengan memberikan waktu sendiri pada peserta didik untuk refleksi dan berpikir sejenak. Beberapa soal yang diberikan perlu persoalan terbuka di mana peserta didik secara sendiri dapat mengungkapkan gagasannya. Guru sendiri perlu belajar untuk menyajikan bahan dengan memasukkan perasaannya,dengan humor dan juga keseriusannya. Dengan kata lain,sikap pribadi guru perlu juga ditunjukkan untuk membantu peserta didik yang intrapersonal.
Inteligensi lingkungan dapat ditunjukkan dengan mengkaitkan topik dengan lingkungan peserta didik, apakah topik itu terdapat dalam hidup sehari- hari. Peserta didik dapat diminta mencari lingkungan yang terkait
Inteligensi eksistensial dapat ditunjukkan dengan pertanyaan apa makna topik itu bagi hidupku, bagi keberadaan dunia semesta ini. Apa kaitan topik tersebut dengan keberadaan kita di dunia ini ?
Hukum Archimedes Kenapa kayu-kayu yang besar dan banyak lebih mudah diangkat dalam air daripada di darat? Mengapa balon gas bisa naik ke atas ? Mengapa kapal yang terbua t dari besi bisa terapung? FLUIDA STATIS
Benda-benda yang dimasukkan pada fluida seakan akan mempunyai berat yang lebih kecil daripada saat berada di luar fluida. Misalnya, batu terasa lebih ringan ketika berada di dalam air dibandingkan ketika berada di udara. Berat di dalam air sesungguhnya tetap, tetapi air melakukan gaya yang arahnya ke atas. Hal ini menyebabkan berat batu akan berkurang, sehingga batu terasa lebih ringan. FLUIDA STATIS
PENERAPAN HUKUM ARCHIMEDES Terapung Mengapung (V fb = V bf ) W benda = F A ρ b.g.V b = ρ fl g.V bf ρ b = massa jenis benda (kg/m 3 ) ρ f = massa jenis fluida (kg/m 3 ) V bf = volume benda yang tercelup di dalam zat cair (m 3 ) V b = volume benda (m 3 ) FLUIDA STATIS
PENERAPAN HUKUM ARCHIMEDES Melayang Melayang (V fb = V b ) W benda = F A ρ b.g.V b = ρ f g.V fb ρ b = ρ f Jadi pada kasus ini massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair FLUIDA STATIS
PENERAPAN HUKUM ARCHIMEDES Tenggelam Melayang (W b > F a ) W benda > F A ρ b.g.V b > ρ f g.V fb ρ b > ρ f Jadi pada kasus ini massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair FLUIDA STATIS