SENDI EKA NANDA,S.I.KOM.,M.M

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENULISAN UNTUK PUSTAKAWAN
Advertisements

FAKTA DAN PENDAPAT.
Wahyudi Kumorotomo Jurusan Manajeman dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada 2013.
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Kiat Menulis Artikel Artikel atau yang sering disebut tulisan ilmiah populer adalah opini atau pendapat atau gagasan pribadi seseorang yang sifatnya.
PROSES TERJADINYA OPINI DAN OPINI PUBLIK
RAGAM BAHASA KARYA TULIS BUKAN FIKSI DAN FIKSI Pertemuan 2
Menulis Essay atau Opini
OPINI Publik Dari TINJAUAN ilmu Sosial
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN METODE DALAM MENGKAJI FENOMENA SOSIAL
Komunikasi massa Puri Kusuma D.Putriii. “Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet.” (Napoleon)
Minggu 3, Jumat 3 September 2010
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Materi Kuliah Creative Writing
Opini Publik.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KD: 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif Tujuan: Siswa dapat menulis gagasan berupa penyampaian pendapat.
Membaca intensif Membaca yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memahami isi bacaan. Membaca buku pelajaran atau cerita adalah contoh penerapan.
Media Massa dan Politik
OPINI PUBLIK DALAM KAJIAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI (Sebuah Pengantar)
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
FAKTA DAN PENDAPAT.
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
KETERAMPILAN BERTANYA
Membedakan Fakta dan Opini
Modul 2 Mengisahkan Cerita
Bindo sepuluh-II (3-4) SK: Membaca: 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai 11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa.
Soe D’Atmadji Menulis Artikel Opini
Opini Publik pengertian, karakteristik, pembentukan
K V: HAMBATAN KOMUNIKASI MASSA
Materi Pokok :Teks Editorial
HUMAS.
Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS Oleh: Dr
Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi
CIRI-CIRI FEATURE.
Komunikasi massa. “Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet.” (Napoleon)
Komunikasi Massa.
BAHASA INDONESIA FAKTA dan OPINI.
KEBEBASAN MENGELUARKAN OPINI Pertemuan 1
RUANG LINGKUP OPINI PUBLIK Pertemuan 2
Opini Publik.
Pendekatan Sosiologis Tentang Ekonomi :
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
Berita Adalah…...
Teori Belajar Humanistik
Bahan Ajar Matapelajaran Bahasa Indonesia
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah diuji dan disusun menurut urutan dan pengertian yang menyeluruh serta.... Beraturan Berhubungan Berurutan Bersisian.
Sdh tahu kan, apa itu fakta? Ya
Merumuskan Solusi Masalah
JURNALISTIK ABDUL MUNTHOLIB PIMPINAN REDAKSI JAWA POS RADAR MALANG.
PENGERTIAN OPINI PUBLIK
Teknik Reportase Meliput berita dan menggali informasi memiliki tahapan • Lapisan pertama: Adalah fakta-fakta permukaan. Seperti: siaran pers, konferensi.
KOMUNIKASI MASSA Definisi komunikasi massa :
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
Dinamika opini publik.
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
Pertemuan III Filsafat Ilmu Dan Logika
Materi Pokok :Teks Editorial
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
PENGERTIAN OPINI PUBLIK
TEKNIK MENGUMPULKAN BERITA
Fakta dan Opini masmardi: materi pendukung.
Muhammad Noor Hidayat MIKom
Muhammad Noor Hidayat MIKom
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI. PERINGKAT MEMBACA MEMBACA PERINGKAT RENDAH MENGENAL BENTUK HURUF MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASE, KALIMAT, DLL.
EFEK MEDIA TEORI SPIRAL KEHENINGAN Ketua : Restu Anggraeny Dwi Sartika ( ) Anggota : Deliana Yulianti ( ) Gilang Gandara ( )
1 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. 2 Pengetahuan tentang hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara Perawat dengan klien dalam pelayanan.
SOSIOLOGI POLITIK - PROPAGANDA AMERIKA SERIKAT
Transcript presentasi:

SENDI EKA NANDA,S.I.KOM.,M.M

“berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci ….” KALIMAT FAKTA adalah Kalimat yang mengedepankan fakta nyata dan hasil temuan dan sering kali menggunakan dari berbagai sumber sebagai penguat argument Contoh “berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci ….” “mengutip kata Shakespeare ….” “menurut hasil survey yang dilakukan LSI …..”

Fakta berasal dari bahasa latin yaitu Factus yang bisa diartikan sebagai hal atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi dan bisa dibuktikan kebenarannya. Informasi yang didengar dapat disebut fakta informasi itu merupakan peristiwa yang berupa kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia: Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; Sesuatu yang benar – benar ada atau terjadi. Kalimat yang berisi ada pelaku, tempat kejadian, waktu, jumlah, bagaimana kejadian/peristiwa tersebut terjadi, atau ada rincian yang jelas, serta tidak bisa dibantah kebenarannya, maka kalimat tersebut berupa KALIMAT FAKTA.

JENIS FAKTA FAKTA UMUM Fakta yang kebenarannya berlaku sepanjang jaman. Contohnya: matahari terbit di timur dan terbenam di barat. FAKTA KHUSUS Fakta yang kebenarannya berlaku pada satu atau beberapa waktu tertentu. Contohnya: Pak Kusir mengendarai kuda.

CIRI-CIRI FAKTA CIRI-CIRI FAKTA Dapat dibuktikan kebenarannya Memiliki data yang akurat mis: tanggal, tempat Bersifat objektif, dilengkapi data-data Memiliki narasumber Sudah divalidasikan akan kebenarannya

CIRI-CIRI FAKTA CIRI-CIRI FAKTA Dapat menjawab 5W+1H Dapat menunjukkan peristiwa telah terjadi Informatif Informasi dari kejadian yang sebenarnya Penggunaan kutipan dari berbagai sumber

OPINI OPINI adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian.

Pendapat/opini pribadi mengandung unsur intimidasi / keakraban PERORANGAN Pendapat yang sudah menetap / mengendap dalam masyarakat, telah dipengaruhi oleh berbagai norma budaya dan bersifat statis Opini yang dikemukakan oleh seseorang secara terbuka di muka orang lain yang sedang berada dalam kelompok baik formal/informal Opini yang dikemukakan oleh seseorang kepada orang lain yang mempunyai hubungan yang dekat dengannya atau dipercayainya. Pendapat/opini pribadi mengandung unsur intimidasi/keakraban Opini yang dikemukakan oleh seseorang kepada orang lain yang mempunyai hubungan yang dekat dengannya atau dipercayainya. Pendapat/opini pribadi mengandung unsur intimidasi / keakraban UMUM PRIBADI PUBLIK KHAKAYAK Opini yang dihasilkan oleh suatu lembaga pengumpulan pendapat umum tentang suatu isu JENIS-JENIS OPINI

CIRI-CIRI OPINI CIRI-CIRI OPINI TIDAK TERBUKTI KEBENARANNYA BERSIFAT SUBJEKTIF ATAS PEMIKIRAN SENDIRI / TIDAK TERDAPAT NARASUMBER CIRI-CIRI OPINI TIDAK PUNYA DATA AKURAT BERISI TANGGAPAN TERHADAP PERISTIWA YANG TERJADI MENUNJUKKAN PERISTIWA YANG BELUM ATAU YANG AKAN TERJADI BERUPA PENDAPAT ATAU ARGUMEN SESEORANG BIASANYA DIAWALI DENGAN KATA SEPERTI “ MENURUT SAYA; SEPERTINYA; SAYA RASA

Opini Publik adalah hasil interaksi, diskusi atau penilaian sosial antar individu tersebut yang berdasarkan pertukaran pikiran yang sadar dan rasional yang dinyatakan baik lisan maupun tulisan. Isu atau masalah yang didiskusikan itu adalah hasil dari apa yang dioperkan oleh media massa (baik media cetak maupun elektronik)

Identification Funtion Cognitive Function Opini Publik befungsi memberikan pengertian, sehingga dengan adanya pengertian itu seseorang dapat objektif menanggapi persoalan atau masalah yang merebak dalam masyarakat. Fungsi ini penting karena individu sebagai manusia seringkali diliputi dan dikuasai oleh sifat curiga dan sifat langsung memberi vonis sebelum memahami betul tidaknya suatu masalah FUNGSI OPINI PUBLIK Opini Publik berfungsi memperkenalkan pendapat-pendapat yang merupakan kesepakatan kelompok kepada individu-individu anggotanya. Hal ini diperlukan karena individu juga cenderung berbuat sama dengan yang dilakukan untuk membantu memecahkan ketegangan individu-individu yang tergabung dalam suatu kelompok, antara lain dengan melakukan pembagian tugas antar sesama anggota kelompok. Identification Funtion

PERBEDAAN Kebenarannya bersifat objektif Merupakan kenyataan yang sebenarnya terjadi Terdapat data yang akurat sebagai pendukung Contents Kebenarannya bersifat subyektif Menunjukkan peristiwa yang belum terjadi Tidak adanya data pendukung

CARA MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI Kalimat fakta biasanya diikuti oleh data-data yang mendukung kalimat tersebut Kalimat yang bersifat objektif merupakan fakta sedangkan yang bersifat subjektif berupa opini. Kebenarannya yang sudah tentu benar merupakan fakta sedangkan kebenarannya yang masih meninggalkan perdebatan disebut opini CARA MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI

CARA MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI Kalimat opini dinyatakan berdasarkan perkiraan, kemungkinan dan perasaan sedangkan kalimat fakta berdasarkan data-data. Kalimat opini sering menggunakan kata-kata seperti sangat, semakin, dapat, mungkin, sebaiknya, barangkali, menurut, dan lain-lain. Di dalam kalimat opini banyak ditemukan juga kata-kata sifat seperti enak, cantik, tinggi, bagus, dan lain-lain. CARA MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI

Perkembangan jurnalisme di era modern mempunyai prasyarat yang semakin ketat. Berita yang disodorkan seharusnya mengandung kebenaran yang disertai dengan fakta yang akurat. Pemberitaan juga harus mengandung kebauran dan aktualitas. Dengan demikian media massa yang terlambat memberikan berita akan dianggap memberikan berita basi, yang akhirnya di tinggalkan oleh pembacanya. Hasrat masyarakat modern yang serba ingin cepat dan akurat membuat media massa terpontang-panting untuk memenuhi hasrat masyarakat tersebut.