1 MARI BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK : STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan Hewan Oleh : Suryetni, S.Pt 2018
2 Jaringan : Sel mengalami: Diferensiasi Proses perubahan bentuk sel Spesialisasi proses perubahan fungsi sel kumpulan dari sel-sel yang bentuk, asal dan fungsinya sama
3 Jaringan pada Manusia Cell A.LOOSE CONNECTIVE TISSUE (under the skin) Collagen fiber Other fibers B.ADIPOSE TISSUE Fat droplets Cell nucleus White blood cells Red blood cells Plasma D.FIBROUS CONNECTIVE TISSUE (forming a ligament) Cell nucleus Collagen fibers E.CARTILAGE (at the end of a bone) Cells Matrix F.BONE Central canal Matrix Cells
4 Jaringan pada Manusia Unit of muscle contraction A.SKELETAL MUSCLE Muscle fiber Nucleus B.CARDIAC MUSCLE Muscle fiber Nucleus Junction between two cells C.SMOOTH MUSCLE Muscle fiber Nucleus
5 PENGELOMPOKAN JARINGAN HEWAN Jaringan epitel Jaringan otot Jaringan syaraf Jaringan ikat Jaringan darah Jaringan tulang
6 JARINGAN EPITEL Free surface of epithelium Basement Membrane (extracellular matrix) Underlying tissue Cell nuclei A.SIMPLE SQUAMOUS EPITHELIUM (lining the air sacs of the lung) B.SIMPLE CUBOIDAL EPITHELIUM (forming a tube in the kidney) C.SIMPLE COLUMNAR EPITHELIUM (lining the intestine) D.STRATIFIED SQUAMOUS EPITHELIUM (lining the esophagus)
7 Jaringan Hewan 1) Jar. EpitelEpitel 1. Epitelium sedehana a. pipih b. Kubus c. Batang
8 Jaringan epitel pd usus Lumen Epithelial tissue Lumen Connective tissue Smooth muscle tissue (2 layers) Connective tissue Columnar epithelium Blood vessel
9 Jaringan epitel pd kulit HeatLight touch PainCold(Hair)Light touch Epidermis Dermis NerveTouch Strong pressure
10 2. Epitelium berlapis a. pipih berlapis b. kubus berlapis c. batang berlapis d. Transisional Jaringan epitel terdiri atas satu atau banyak lapis sel, yang menutupi permukaan dalam dan luar suatu organ. Secara embriologi, jaringan ini berasal dari lapisan ektoderm, mesoderm atau endoderm.
11 Jaringan epitel dibedakan berdasarkan bentuk dan jumlah lapisan sel penyusunnya 1) epithelium satu lapis (simple epithelium). Epithel ini terdiri atas sel-sel berbentuk pipih, kubus, dan silindris (batang). epithelium satu lapis 1) Epithelium pipih selapis ditemukan antara lain pada lapisan endotel pembuluh darah. 2) Epithelium bentuk kubus ditemukan pada kelenjar tyroid dan pembuluh darah. 3) Epithel berbentuk silindris (batang) ditemukan pada lambung dan usus.
12 2) Epithelium berlapis banyak (stratified epithelium) dibentuk oleh beberapa lapis sel yang berbentuk pipih, kuboid, atau silindris. ditemukan pada kulit, kelenjar keringat, dan uretra. lapisan dari epitheliun dapat berubah menjadi sel-sel yang memanjang disebut epithelium transisional. Epitel transisional ditemukan pada kandung kemih (vesica urinaria). ada yang berlapis banyak semu (pseudostratified epithelium) ditemukan pada trakea.
13 Fungsi jaringan Epitel Pelingdung / proteksi Alat sekresi Alat absorbsi Difusi
14 2) Jar. Ikat a. jar. Ikat longgar (loos connective tissue) spt : - jar. Penghubung kulit dengan jaringan dibawahnya dan - penghubung jar. pembuluh dengan jaringan syaraf b. jar. Ikat padat (fibrose connective tissue) spt : tendon, ligamen, fasia c. Jaringan lemak, jar. Darah, jar. Tulang (rawan dan keras) Jaringan ikat berfungsi untuk menunjang tubuh, dibentuk oleh sel-sel dalam jumlah sedikit. Secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm. Se-sel tersebut mensistesis matriks, dengan anyaman serat yang tertanam di dalamnya.
15 1) Jaringan ikat longgar Diantara enam tipe jaringan ikat, jaringan ikat longgar paling banyak ditemukan di dalam tubuh kita. Di dalam matriks jaringan ikat longgar ini hanya sedikit ditemukan serabut (kolagen). Fungsi utama jaringan ikat longgar adalah pengikat dan pengepak material, dan sebagai tumpuan bagi jaringan dan organ lainnya.
16 2) Jaringan ikat padat/fibrous mempunyai matriks yang banyak mengandung serabut kolagen. Jaringan ini membentuk tendon sebagai tempat perlekatan otot dengan tulang, dan mbtk ligamen sebagai tempat persendian tulang dengan tulang berbentuk terpilin, serta fasia melapisi jaringan otot berbentuk lembaran
17 3) Jaringan lemak (lipid) mengandung sel-sel lemak. Setiap sel lemak, mengandung tetes lemak yang besar. Didalam jaringan lemak, matriks relatif sedikit Fungsi : sebagai bantalan, melindungi tubuh, dan sebagai penyimpan energi
18 4) Jaringan Darah adalah jaringan ikat yang tersusun sebagian besar cairan. Matriks darah disebut plasma, yang tersusun oleh air, garam mineral, dan protein terlarut. Sel darah merah dan putih tersuspensi di dalam plasma. Fungsi : utama dalam transpor substansi dari satu bagian tubuh ke bagian lain dan juga berperan dalam sistem kekebalan
19 5. Kartilago adalah jaringan ikat yang membentuk material rangka yang fleksibel dan kuat, terdiri atas serabut kolgen (kondrosit) yang tertanam di dalam matriks. Kartilago banyak ditemukan pada bagian ujung tulang keras, hidung, telinga, dan vertebrae (ruas-ruas tulang belakang) Jaringan tulang
animal tissue September 21st Berdsrkn kandungan matriks kartilago dibedakan atas : Jika tidak mengandung serabut disebut rawan hialin spt : pada cuping hidung. Jika banyak mengandung serabut elastin disebut rawan elastin spt : pd daun telinga, saluran eustasius dan laring. Jika matriks banyak mengandung serabut kolagen disebut rawan serabut (fibrosa) spt : cakram (diskus antar ruas tulang belakang)
animal tissue September 21st kartilago
22 6. Tulang keras (bone) merupakan jaringan ikat yang kaku, keras, dengan serabut kolagen yang tertanam di dalam matriks Didalam matriks sel tulang terdapat kalsium yang dapat bergerak dan diserap oleh darah. Dibentuk oleh Sel tulang (osteosit) terdapat di dalam ruang yang disebut lakuna.
23 Lakuna ini mengandung satu atau beberapa osteosit. Penjuluran yang keluar dari osteosit disebut kanalikuli sbg penghubung antar sel. Satu osteon terdiri dari sejumlah lamela konsentris yang mengelilingi kanal sentral (kanalis Haversi). Pada individu yang masih hidup, kanal sentral ini berisi pembuluh darah. Peran penting tulang dalam proses homeostasis kadar kalsium dalam darah.
24 Jaringan tulang
animal tissue September 21st Jaringan ikat (1)jaringan ikat longgar (2)jaringan ikat padat, (3)jaringan lemak, (4)jaringan darah, (5)kartilago, dan (6)tulang
animal tissue September 21st ) Jar. Otot polos Otot rangka Otot jantung Secara embriologi, jaringan otot berasal dari lapisan mesoderm. terdiri atas sel-sel yang memanjang atau berbentuk serabut yang dapat berkontraksi karena adanya molekul miofibril. Pada vertebrata, mempunyai tiga jenis otot, yaitu otot skelet (rangka), otot jantung (cardiac), dan otot polosjenis otot,
27 Otot skelet struktur bergaris melintang, bersifat sadar (voluntary), karena mampu diatur oleh kemauan kita. Serabut ototnya mempunyai banyak nukleus yang terletak ditepi. Otot rangka mempunyai garis melintang yang gelap (pita anisotrop) dan garis terang (pita isotrop). fungsi : untuk menggerakkan rangka.
28 Otot jantung merupakan otot bergaris melintang dan bercabang. Sifat otot ini tidak sadar (involuntary), karena kontraksinya tidak bisa diatur oleh kemauan kita. Nukleus terletak ditengah sel. Pada bagian ujung sel, terdapat sambungan rapat, yang membentuk struktur pembawa sinyal untuk kontraksi dari satu sel ke sel lainnya selama denyut jantung
29 Otot polos berbentuk seperti spindle. Kontraksi lebih lambat dibandingkan otot skelet, namun mampu berkontraksi lebih lama. bersifat tidak sadar (involuntary), seperti otot jantung. ditemukan pada banyak organ tubuh, diantaranya terdapat pada dinding pembuluh darah dan melapisi organ dalam seperti usus dan uterus. Membran plasmanya disebut sarkolema dan sitoplasmanya sering disebut sarkoplasma.
30 4) Jar. syarafsyaraf sensorik syaraf motorik syaraf penghubung
31 Jaringan saraf berperan dalam penerimaan rangsang dan penyampaian rangsang. Secara embriologi, jaringan ini berasal dari lapisan ektoderm. terdapat pada sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan pada sistim saraf tepi. Dibentuk oleh sel saraf (neuron) dan sel pendukung (sel glia).sel saraf
32 1) sel saraf (neuron)sel saraf Neuron mengandung badan sel, nukleus, dan penjuluran / serabut (dendrit), yang berperan dalam menerima sinyal dari sel lain dan meneruskannya ke badan sel. penjuluran sel saraf yang lain, disebut akson (neurit), yang berperan dalam meneruskan sinyal dari badan sel ke neuron lainnya
33 Ada akson berukuran sangat panjang, yaitu memanjang dari otak sampai ke bagian bawah abdomen (panjang 1/2 meter atau lebih). Transmisi sinyal dari neuron ke neuron lainnya umumnya dilakukan secara kimia.
34 2). Sel pendukung (sel glia) merupakan sel yang menunjang dan melindungi neuron. umumnya berperan dalam melindungi dan membungkus akson dan dendrit, sehingga membantu mempercepat transmisi sinyal
35 JARINGAN SYARAF
36
37 S e l e s a i Terima Kasih
38 Culture of Progress Caring & sharing Visi & Misi Democraticg Berkemajuan Dedikasi Merdeka Collaborative Motivasi tinggi Inquiry Betah di kelas Pembelajaran Menarik