LOGO MENGOPERASIKAN PERALATAN DISTILASI KELAS XI KIMIA INDUSTRI Salma Nailul Muna, ST.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modul 7 Humidifikasi.
Advertisements

ABSORBERS Sri Widya Ningsih ( )
Ekstraksi dengan Pelarut
MODUL 5.
DISTILASI.
Pengantar Teknik Kimia Sesi 1: Peralatan Proses
Oleh Kelompok 3:  Andriyansyah  Arie Kurnia  Budi Santoso  Endah Kusuma Rani ANALISIS SISTEM PROSES Dosen: Ir. Abdul Wahid, MT Ir. Tania Surya Utami,
Kelompok 1 Buku Besar dan Pembantu
Kelas x Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
MODUL 2.
PERANCANGAN ABSORBER KELOMPOK 20 PERANCANGAN ABSORBER
PENYULINGAN (DESTILASI)
Pengantar Teknik Kimia Sesi 1: Peralatan Proses
LOGO Why Study Economic? WHY WE SHOULD STUDY ECONOMY?
DISTILASI dan DEHIDRASI BIOETANOL
Ir. Abdul Wahid Surhim, MT. Anilisis Sistem Proses.
MODUL 4.
Pendahuluan Rasio nilai Nasikin: Misri = 1:1 Penilaian Saya =
Termodinamika Lingkungan
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
4. METODE WANG AND HENKE (1966)
KESETIMBANGAN FASE npofer-y_^.
L/O/G/O Anvisman Mayarni, S.Pd., M.Si Organisasi Tingkat Kimia Semua zat yang berada di alam terdiri dari elemen Elemen yt zat yang.
2. METODE UNDERWOOD’S (1948) xaF = total fraksi mol a dalam feed
MODUL 3.
DISTILASI/PENYULINGAN
Pure substance Substansi murni
PETROLEUM REFINING PROCESS (PROSES PENGILANGAN MINYAK BUMI)
PENINGKATAN TITIK DIDIH
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA ZAT
Pemisahan campuran berdasarkan : Penyaringan / Filtrasi:
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
SEPARASI.
Vapor Liquid Equilibrium
Pengolahan Minyak bumi
Karakteristik Umum Larutan Ideal
Buku Besar dan Buku Besar Pembantu
Evaporasi (penguapan)
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Kelas x Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
Proses Pengolahan Minyak Bumi
EKSTRAKSI PELARUT (herbal extraction)
DESTILASI.
PENGANTAR TEKNIK KIMIA
MATERI V PROSES DISTILASI ATMOSFERIK PROSES DISTILASI VACUUM
5. Distilasi Distilasi adalah suatu proses pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih diantara komponen-komponen yang ada.
Evaporator Anggi febrianti Analisa Instrumen.
Tugas Ekonomi : TEORI PERILAKU KONSUMEN
TIES PERTAMINA RU VI BALONGAN KAPASITAS T/H
Tugas Ekonomi : TEORI PERILAKU KONSUMEN
BIOLOGI UMUM (TUGAS INDIVIDU)
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
PLTU PLTG PLTGU.
KESETIMBANGAN FASE OLEH : RIZQI RAHMAT MUBARAK BUDI ARIYANTO
Diagram fasa dan kesetimbangan fasa
OLEH : Nurwahida ( ) Rabianti ( )
DESTILASI.
DESTILASI.
Modul 6 Humidifikasi. Fenomena transfer massa pada interface antara gas dan cair dimana gas sama sekali tidak larut dalam cairan Sistem : gas-cair Yang.
4. Kesetimbangan Fasa Pada proses perpindahan massa sering
MODUL 5.
Kebanksentralan Dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
“EKSTRAKSI CAIR CAIR” By : Kelompok 5 Dosen pembimbing : Ir. Ishak, MT ( )
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
Gas Cromatograph Satriani Dwi Marlita Septi Presenta Dewi
Transcript presentasi:

LOGO MENGOPERASIKAN PERALATAN DISTILASI KELAS XI KIMIA INDUSTRI Salma Nailul Muna, ST

Penilaian 1.ASPEK PENILAIAN 1.KOGNITIF (pengetahuan) 2.PSIKOMOTORIK (keterampilan) 3.AFEKTIF (sikap) 2.JENIS PENILAIAN 1.TUGAS 2.PERFORMA (unjuk kerja) 3.LAPORAN 4.ULANGAN HARIAN 5.ULANGAN AKHIR SEMESTER NILAI KOGNITIF = 10%T + 30%RUH + 30%UTS + 30%UAS NILAI RAPORT = (20% x afektif) + (40% x psikomotorik) + (40% x kognitif)

Mengidentifikasi hasil proses distilasi KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi bahan olahan Memeriksa kondisi peralatan Mengoperasikan peralatan distilsi Mengendalikan pengoperasian distilasi

KOMPETENSI DASAR 1 MENGIDENTIFIKASI BAHAN OLAHAN [Image Info] - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.

Mengidentifikasi sifat dan karakeristik bahan olahan Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis fase zat Menghitung neraca massa pada distilasi TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan Proses Distilasi

DEFINISI DISTILASI Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.

Pemisahan Campuran alkohol -air Penyulingan air tawar dari air laut Penyulingan bioethanol Penyulingan minyak bumi Pembuatan minyak kayu putih Pemurnian air minum Contoh Distilasi

1. 1. Pada proses pemisahan secara distilasi, fase uap akan segera terbentuk setelah sejumlah cairan dipanaskan. AnimasiAnimasi Proses Perpindahan Massa pada Distilasi Uap dipertahankan kontak dengan sisa cairannya (dalam waktu relatif cukup) dengan harapan pada suhu dan tekanan tertentu, antara uap dan sisa cairan akan berada dalam keseimbangan, sebelum campuran dipisahkan menjadi distilat dan residu.

Cara Kerja Uap akan mengandung lebih banyak komponen yang lebih mudah menguap, sedangkan cairan akan mengandung lebih sedikit komponen yang mudah menguap. terjadinya pemisahan didasarkan pada gejala bila campuran cair ada dalam keadaan setimbang dengan uapnya, komposisi uap dan cairan berbeda. Bila uap dipisahkan dari cairan, maka uap tersebut dikondensasikan, selanjutnya akan didapatkan cairan yang berbeda dari cairan yang pertama, dengan lebih banyak komponen yang mudah menguap dibandingkan dengan cairan yang tidak teruapkan.

pada cairan terdapat campuran A dan B, di mana karakteristik dari komponen-komponen tersebut adalah xA,1 + xB,1 = 1 Campuran diuapkan sebagian, uap dan cairannya dibiarkan dalam keadaan setimbang. Uap dipisahkan dari cairannya dan dikondensasi; maka didapat dua cairan, cairan I dan cairan II. Cairan I mengandung lebih sedikit komponen A (lebih mudah menguap) dibandingkan cairan II ilustrasi Video

PEMBAGIAN DISTILASI DISTILASI BATCH jika dilakukan satu kali proses, yakni bahan dimasukkan peralatan diproses lalu diambil hasilnya (distilat dan residu) Berdasarkan Prosesnya DISTILASI KONTINYU prosesnya berlangsung terus-menerus.

Pictures DISTILASI BATCHDISTILASI KONTINYU

PEMBAGIAN DISTILASI distilasi atmosferis (0,4-5,5 atm mutlak) distilasi vakum (≤ 300 mmHg pada bagian atas kolom) distilasi tekanan (≥ 80 psia pada bagian atas kolom) BERDASARKAN TEKANAN OPERASINYA

Distilasi vakum

PEMBAGIAN DISTILASI DISTILASI SISTEM BINER (zat yang akan dipisahkan terdiri 2 komponen), contoh: larutan garam Berdasarkan Komponen penyusunnya DISTILASI SISTEM MULTIKOMPO NEN (Komponen yang dipisahkan lebih dr 2), contoh : minyak mentah

Pictures Distilasi biner VIDEO

Pictures Distilasi multi komponen (fraksinasi) Video

PEMBAGIAN DISTILASI SINGLE STAGE / FLASH DISTILLATION Proses distilasi yang menggunakan satu stage atau satu vessel. Berdasarkan Sistem Operasinya MULTI STAGE DISTILLATION Proses distilasi yang bertingkat

Single Stage

Multi stage

Gambar alat distilasi skala laboratorium

Alat distilasi di Industri Berupa kolom Distilasi Apa saja yang ada di dalam kolom distilasi?

Feed/umpan Product Internal Reflux Yaitu aliran yang masuk ke dalam kolom distilasi. Yaitu aliran yang kelur dari kolom distilasi Paling sedikit ada 2 produk yaitu produk atas(distilate) dan produk bawah (bottom) Yaitu aliran fluida yang terjadi di dalam kolom distilasi. Ada 2 macam iyaitu aliran uap (vapor sream) dan aliran cairan (liquid stream) Yaitu sebagian distilat(produk atas) yang dikembalikan ke dalam kolom distilasi melalui puncak kolom a. Aliran-aliran dalam kolom distilasi

Aliran Feed

Aliran Product

Aliran Internal

Aliran Reflux

VIDEO

b. Pembagian seksi kolom distilasi Seksi umpan Seksi rektifikasi Seksi stripping Adalah Daerah dimana umpan masuk Dimana terjadi stripping fraksi ringan. Seksi ini berada dibawah seksi umpan Disebut juga seksi pengayaan (enriching section) dimana terjadi pengayaan fraksi ringan di distilat. Seksi ini berada diatas seksi umpan

Seksi Umpan

Seksi Rektifikasi

Seksi Stripping

Picture

c. Internal kolom distilasi Tray Column Tipe internal Kolom Distilasi Packed Column

Tray Column Tray tower merupakan bejana vertikal dimana cairan dan gas dikontakkan melalui plate-plate yang disebut sebagai tray Fungsi penggunaan tray adalah untuk memperbesar kontak antara cairan dan gas sehingga komponen dapat dipisahkan sesuai dengan rapat jenisnya

Tray Column Jumlah tahapan atau tray dalam suatu kolom tergantung pada tingginya kesulitan pemisahan zat yang akan dilakukan dan juga ditentukan berdasarkan perhitungan neraca massa dan kesetimbangan. Efisiensi tray dan jumlah tray yang sebenarnya ditentukan oleh desain yang digunakan dan kondisi operasi sedangkan diameter kolom bergantung pada jumlah gas dan cairan yang melewati kolom per unit waktu. Untuk mendapatkan produk yang baik diperlukan alat kontak antara uap dengan cairan. Beberapa jenis alat kontak antara uap dengan cairan adalah bubble cap tray, grid tray, sieve tray dan valve tray.. [Image Info] - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.

Bubble cap tray Grid tray Sieve tray Valve tray

Distlasi tipe tray column Lihat animasi

Packed Column Ki nerja sebuah packed column sangat bergantung pada kualitas distribusi gas dan liquid yang melewati packed bed Bahan isian yang digunakan harus tahan terhadap korosi dan memiliki struktur yang kuat untuk menahan beban tumpukan. Fungsi dari bahan isian adalah untuk meningkatkan turbulensi dan kontak fase uap dan cair yang lebih sempurna 1 2 3

Tipe packing SECARA UMUM DIBAGI DALAM TIGA KELAS Random atau dumped packing (packing yang diisikan secara acak ke dalam kolom) Structured atau systematically, randomed packing (packing yang tersusun dalam kolom) Grids

Gambar Packing

Structured Packing

Komponen-komponen distilasi REBOILER KOLOM DISTILASI KONDEN SOR KONDEN SOR REFLUKS yang digunakan untuk menguapkan liquid digunakan untuk mendinginkan uap hasil proses Kolom vertikal (distilasi) sebagai penampung dan tempat proses pemisahan terjadi digunakan untuk menahan dan memisahkan hasil kondensasi yang mana sebagian akan dikembalikan ke kolom untuk diproses kembali.

DASAR KESETIMBANGAN UAP CAIR Keberhasilan suatu operasi penyulingan tergantung pada keadaan setimbang yang terjadi antar fasa uap dan fasa cairan dari suatu campuran. Title in here

DASAR KESETIMBANGAN UAP-CAIR Step 1 Step 2 Pada sumbu horisontal,menunjukkan fraksi dari komponen A. Diujung sebelah kiri ditandai dengan angka nol,artinya fraksi komponen A, xA dan yA = 0, atau pada titik tersebut merupakan komponen B murni pada ujung sebelah kanan,ditandai dengan angka 1, merupakan komponen A murni.

DASAR KESETIMBANGAN UAP-CAIR Step 3 Step 4 Garis vertikal menunjukkan suhu, baik suhu A, B maupun campuran A dan B. Pada grafik tersebut terlihat bahwa titik didih (boiling point) dari komponen A murni lebih rendah dibanding komponen B,TA < TB. Hal ini menunjukkan bahwa,komponen A lebih mudah menguap dibanding komponen B. Kurva bagian atas pada grafik tersebut, menunjukkan kurva untuk titik embun (dew point), sedangkan kurva dibagian bawah, merupakan kurva titik gelembung (bubble point). Ruang diatas kurva titik embun, bahan berada pada fase uap,sedangkan ruang dibawah kurva titik gelembung,bahan berada pada fase cair. Diantara kedua kurva tersebut, bahan berada pada fase campuran.

AZEOTROPIC DISTILLATION Azeotrop merupakan campuran 2 atau lebih komponen pada komposisi tertentu dimana komposisi tersebut tidak bisa berubah hanya melalui distilasi biasa Ketika campuran azeotrop dididihkan, fasa uap yang dihasilkan memiliki komposisi yang sama dengan fasa cairnya. Campuran azeotrop ini sering disebut juga constant boiling mixture karena komposisinya yang senantiasa tetap jika campuran tersebut dididihkan APAKAH AZEOTROP ITU?

Kurva azeotrop

Penjelasan Titik A pada pada kurva merupakan boiling point campuran pada kondisi sebelum mencapai azeotrop. Campuran kemudian dididihkan dan uapnya dipisahkan dari sistem kesetimbangan uap cair (titik B). Uap ini kemudian didinginkan dan terkondensasi (titik C). Kondensat kemudian dididihkan, didinginkan, dan seterusnya hingga mencapai titik azeotrop. Pada titik azeotrop, proses tidak dapat diteruskan karena komposisi campuran akan selalu tetap. Pada gambar di atas, titik azeotrop digambarkan sebagai pertemuan antara kurva saturated vapor dan saturated liquid. (ditandai dengan garis vertikal putus-putus)

Lalu, adakah trik engineering tertentu yang dapat dilakukan untuk mengakali keadaan alamiah tersebut? Prinsip yang digunakan pada metode ini yaitu pada tekanan yang berbeda, komposisi azeotrop suatu campuran akan berbeda pula Kolom distilasi pertama memiliki tekanan operasi yang lebih tinggi dari kolom distilasi kedua. Berdasarkan prinsip tersebut, distilasi dilakukan bertahap menggunakan 2 kolom distilasi yang beroperasi pada tekanan yang berbeda

TUGAS ! 1.Apa yang dimaksud dengan distilasi? 2.Sebutkan macam dari distilasi berdasarkan prosesnya dan jelaskan? 3.Jelaskan secara singkat proses pemisahan pada distilasi! 4.Sebutkan dan jelaskan distilasi yang dipakai pada pengolahan minyak mentah menjadi bahan bakar!

5. Dalam proses distilasi ada berapa fase dalam prosesnya? Sebutkan! Dan Jelaskan fase-fase yang terjadi pada proses distilasi! 6. Gambarkan diagram kesetimbangan dan jelaskan secara singkat! 7. Apa yang dimaksud dengan azeotrop? Gambarkan dan jelaskan kurva azeotrop!

8. Sebutkan dan jelaskan aliran-aliran yang ada dalam kolom distilasi! 9.Apa saja komponen-komponen dalam kolom distilasi? Jelaskan! 10.Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan turbulensi dan kontak fase uap dan cair dalam kolom distilasi?

LOGO SAMPAI JUMPAAA !!!