1 MANAJEMEN TERINTEGRASI Program Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri di Sekolah Sumedang, 19 Juli 2019 Riko & Eni.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKS MENCIPTAKAN SEKOLAH SEHAT BERKUALITAS
Advertisements

TILIK TONGGO MODEL PENGGERAKAN PSN DI KABUPATEN KARANGANYAR
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
MANFAAT SAYUR BAYAM.
EVALUASI TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMATRI/ WUS
Contoh SAP.
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS
PUSKESMAS KARANGAN OLEH MARTA RAHAYU
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
Pengelolaan Data Prioritas Pada Aplikasi Komunikasi Data
PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF (GP2SP) SEBAGAI INSTRUMEN PERLINDUNGAN KESEHATAN PEKERJA PEREMPUAN.
PENGEMBANGAN MODEL PERBAIKAN
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
KEBIJAKAN PROGRAM KECACINGAN
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Pemberian Obat Pencegahan Massal Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Manajemen Logistik Obat Cacing dan Sistem Pencatatan & Pelaporan
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI DI KABUPATEN SLEMAN
Pembinaan dan pengembangan UKS Dalam mendukung
Oleh : PRIYATININGSIH, SKM
RENCANA program 2017 SUBDIT KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA
REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS
Bambang Wirjatmadi Merryana Adriani
Oleh : Drs. Purwadi, Apt., MM, ME
INFORMASI LOMBA TATA KELOLA BOS
TUJUAN Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan PAUD yang terintegrasi dengan layanan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) menuju terwujudnya anak Indonesia.
Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
PERAN PENGAWASAN KFN DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PRAKTIK APOTEKER
JAMPERSAL Kelompok 2.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-2
Contoh SAP.
Kasubdit Bina Gizi Makro
GIZI PADA REMAJA NARWATI, Amd. Gz
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
GIZI PADA LANSIA DAN MASALAHNYA
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
MASALAH DAN PROGRAM KEP
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
12 PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT
SOSIALISASI PERMENDAGRI 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CALON PENGANTIN SULISTIAWATI.,S.ST Bidan Puskesmas Madiun Disampaikan pada: Sosialisasi KIE Kespro CatinTingkat Kabupaten.
MATERI PELATIHAN DOKTER KECIL dr. NISA DINANA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I DINAS KESEHATAN KAB. PEKALONGAN 2018.
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
STUNTING.
IMPLEMENTASI APLIKASI SPM BERBASIS WEB
Bambang Wirjatmadi Merryana Adriani
Definisi Sistem : Sekumpulan komponen yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan Sistem Informasi : Sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk.
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERLINDUNGAN KESEHATAN PADA PEKERJA PEREMPUAN Disampaikan pada PERINGATAN INTERNATIONAL WOMEN’S Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
PERAN PENDUKUNG DALAM MEWUJUDKAN MODEL SEKOLAH SEHAT Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Puri Khatulistiwa, juli.
Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN TERINTEGRASI Program Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri di Sekolah Sumedang, 19 Juli 2019 Riko & Eni

1. Konsentrasi belajar rendah sehingga prestasi di sekolah turun 2. Merasa cepat letih, lemah, lesu, lelah dan lalai sehingga malas dan lamban melakukan aktivitas serta kurang produktif 3. Kekebalan tubuh menurun sehingga lebih mudah terinfeksi penyakit Modifikasi dari Presentasi Prof. Endang Achadi, 2018 Dampak Anemia bagi Rematri

3 Pemberian Tablet Tambah Darah Tablet Tambah Darah merupakan suplemen gizi yang mengandung senyawa zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam folat (PMK No.88 tahun 2014) Kriteria: Bulat/Lonjong, Merah Tua, Tablet Salut Gula, kemasan sachet/blister/botol

PPENGELOLA: 1. Tenaga Kesehatan (Puskesmas) 2. Kepala Sekolah dan Guru UKS 3. Pengelola klinik kesehatan di tempat kerja PPENERIMA: 1. REMATRI usia 12 – 18 tahun 2. WUS 3. Orang Tua dan Masyarakat  LANDASAN HUKUM: 1. UU No  Perbaikan Gizi pada seluruh Siklus Kehidupan 2. Peraturan Presiden No,  Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi 1000 HPK 3. SKB Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No , No  Pembinaan dan Pengembangan UKS/M 4. Permenkes No  Standar TTD bagi WUS dan ibu hamil Sasaran Program TTD

Manajemen TERINTEGRASI 1. Perencanaan Kebutuhan 2. Penyediaan 3. Penyimpanan & Distribusi 4. Pemberian 5. Pencatatan & Pelaporan (sie CAPER NITA) 6. Pemantauan & Evaluasi SIKLUS MANAJEMEN TTD

Perencanaan Kebutuhan Data sasaran Hitung Kebutuhan TTD TTD = (Jumlah Sasaran x 52 minggu ) + 10% cadangan Perhitungan Kebutuhan dalam 1 Tahun Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) terbaru / Data hasil Penjaringan dari SMP/SMA/ sederajat Tenaga Kesehatan Puskesmas Guru UKS +

Perencanaan Kebutuhan Contoh perhitungan Diketahui: Dapodik remaja putri di Sekolah SMPN A sebanyak 312 siswi Jawab: Kebutuhan TTD = (Jumlah Sasaran x 52 minggu ) + 10% cadangan = (312 x 52) + [10% (312 x 52)] = = tablet

Penyediaan TTD Penyedian TTD ProgramKemenkes Dinas Kesehatan SekolahMandiri Apotek/Toko Obat UKS/M Karang Taruna, dll Rematri

Penyimpanan & Pendistribusian TTD Distribusi TTD Program Kemenkes  Dinkes Provinsi  Dinkes Kabupaten/Kota  Skenario 1 atau 2 Skenario 1Skenario 2 Puskesmas ke Sekolah: Rutin tiap 1 bulan atau sesuai kesepakatan Sekolah ke Puskesmas: Rutin tiap 1 bulan atau sesuai kesepakatan Penyimpanan Tempat sejuk, kemasan tertutup rapat & tidak terkena sinar matahari langsung Sistem FEFO (First Expired First Out) Kartu Stock Pencatatan

CONTOH KARTU STOK TTD di SEKOLAH

Pemberian TTD Surat Edaran No HK.03.03/V/0595/2016 Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat o Secara menyeluruh o 1 tablet sepanjang tahun (total 52 tablet) remaja putri usia tahun o Menentukan Hari minum TTD bersama setiap minggu o Sebelum libur sekolah, rematri dibekali TTD #Tidak diberikan jika (rematri) menderita penyakit thalassemia, hemosiderosis atau atas indikasi dokter

Pencatatan & Pelaporan TTD KEMENKES DIREKTORAT GIZI DINAS KESEHATAN PROVINSI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA PUSKESMAS PEMBINA SEKOLAH 1 x 3 bulan umpan balik Pelaksana UKS Nakes Pencatatan dilakukan oleh tim pelaksana UKS sekolah (guru UKS) dan dibantu kader kesehatan remaja (KKR) Pemberian TTD dicatat pada Kartu SUPLEMENTASI GIZI dan direkap di Formulir Pemantauan Program tingkat Sekolah

KARTU SUPLEMENTASI GIZI ✓ ✓✓ ✓ ✓ Milea 15

FORMULIR PEMANTAUAN SEKOLAH

PERAN PELAKSANA UKS SEKOLAH 1. Membantu Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam mensosialisasikan program kepada sasaran 2. Membantu Nakes menyampaikan informasi program TTD kepada pimpinan (Kepala Sekolah) dan Orang Tua 3. Menyediakan DAPODIK sasaran remaja putri 4. Bersama Nakes menghitung kebutuhan TTD 5. Bertanggung jawab pada stok TTD (apabila ada penyimpanan di sekolah)* 6. Bersama KKR melakukan pemantauan dan mencatat pemberian TTD pada KARTU SUPLEMENTASI GIZI serta merekap FORMULIR PEMANTAUAN TINGKAT SEKOLAH

SIE CAPER NITA

TERIMA KASIH “ bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum” – M.A.W Brouwer