Pendahuluan a. pengertian kewirausahaan Pertama kali dikenalkan oleh ekonom prancis pada abad ke-18 Secara etimologis berasal dari bahasa sansekerta “wira” artinya unggul, teladan, tangguh, “swa”artinya sendiri, “sta” artinya berdiri. Josep Schumpeter, orang yang mendobrak sistem ekonomi dengan barang dan jasa baru. definisi wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan organisasi untuk memanfaatkan peluang. Proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi. Menurut INPRES no.4 th wirausaha adalah semangat, prilaku,sikap, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha. Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yangmengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha
Sifat-sifat yang harus dimiliki wirausaha Menurut Masykur, Winardi Kemampuan inovatif Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity) Keinginan untuk berprestasi Kemampuan perencanaan realistis Kepemimpinan berorientasi pada tujuan Obyektivitas Tanggung jawab pribadi Kemampuan beradaptasi (Flexibility) Kemampuan sebagai pengorganisator dan administrator Tingkat komitmen tinggi (survival)
Menurut Kasmir, 27 – 28 Memiliki visi dan tujuan yang jelas Inisiatif dan selalu proaktif Berorientasi pada prestasi Berani mengambil risiko Kerja keras Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas Komitmen pada berbagai pihak Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak
Cara mengidentifikasi peluang usaha Menurut Dr.D.J.Schwartz Percaya dan yakin bahwa usaha itu bisa dilaksanakan Tradisi lingkungan usaha kita harus yang statis dan akan melumpuhkan pikiran wirausahawan Melakukan instrospeksi diri setiap hari Perluas pikiran anda dan bersemangatlah. Bergaullah dengan orang yang bisa membuat anda mendapat gagasan - gagasan peluang usaha
Cara lain sebagai berikut : Keinginan konsumen Perusahaan yang sudah ada, apa saja yang mereka tawarkan Saluran distribusi pasar Pemerintah melalui ijinnya Penelitian dan pengembangan
Menurut Zimmer dalam Suryana (2001) 1.Menciptakan Produk Baru dan Berbeda 2.Mengamati Pintu Peluang 3.Analisis Produk dan Proses Produksi secara Mendalam 4.Menaksir Biaya Awal 5.Memperhitungkan Risiko yang Mungkin Terjadi
Cara memilih jenis usaha Pilih usaha sesuai passion Bermimpi besar Jangan ikut-ikutan tren Terjun langsung ke lapangan Bertanggung jawab dan berani mengambil risiko
Pertimbangan dalam Memilih Badan Usaha Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik Kapasitas Keuangan dan Kemudahan Pendirian Kemudahan memperoleh modal Perkembangan usaha Kewajiban dari peraturang Perundang- undangan Kelanjutan usaha
Memilih Lokasi Usaha Mendekati konsumen potensial Tingkat kepadatan penduduk Tingkat ekonomi Mudah diakses Tingkat kompetisi
Memilih lokasi usaha Mudah terlihat Lalu Lintas Dekat dengan target pasar Akses Biaya Sewa Legalitas Lingkungan sekitar
Pemasaran Mengenali Pelanggan Melakukan Promosi Memilih Lokasi yang Strategis Menggunakan Internet Marketing Menjalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen
Pemasaran 1.Gunakan Media Sosial 2.Adakan Lomba 3.Bagi-bagi Produk 4.Mendata Pelanggan/Target Market 5.Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi 6.Tempatkan Produk di Tempat yang Tepat 7.Lakukan Kegiatan Amal 8.Gunakan Barang Promosi 9.Susun Acara untuk Mengapresiasi Pelanggan 10.Lakukan Survey Pembeli setelah Penjualan
STRATEGI PEMASARAN Fokus Pada Solusi Bertujuan Pada Target Pasar Gunakan Judul Dan Sub Judul Gunakan Pesan Yang Sangat Jelas Gunakan Strategi Marketing Melalui Pesan Ekstrim “mendapat keuntungan dalam waktu 1 minggu” Gunakan Strategi Saling Berkaitan Manfaatkan Benda, Bentuk,ukuran Yang Tidak Biasa Jawab Langsung Apa Untungnya Bagi Pelanggan
Pemilihan SDM karyawan yang qualified dan potensial karyawan yang jujur dan berdisiplin karyawan yang cakap dengan penempatan yang tepat karyawan yang terampil dan bersemangat dalam bekerja karyawan yang memenuhi syarat Undang-Undang Perburuhan karyawan yang dapat bekerja sama karyawan yang dinamis dan kreatif karyawan yang inovatif dan bertanggung jawab karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi karyawan yang mudah dikembangkan dimasa akan datang karyawan yang bekerja secara mandiri karyawan yang mempunyai budaya dan perilaku baik untuk mengurangi tingkat absensi dan turn over karyawan
Pengelolan Keuangan Pisahkan rekening pribadi dan usaha Tentukan pengeluaran bulanan Buat proyeksi arus kas Buat laporan laba/rugi dan neraca Pisah akunting dengan kasir Hindari uang menginap di karyawan Lakukan cek stok dan kas secara berkala
Kepemimpinan Pelajari lebih lanjut gaya kepemimpinan diri sendiri Mendorong kreativitas anggota Memiliki prilaku dan karakteristik yang baik Memiliki semangat yang tulus Dengarkan dan berkomunikasi secara efektif Memiliki sikap positif Mendorong karyawan untuk membuat kontribusi Memotivasi anggota anda Tawarkan penghargaan dan pengakuan Terus mencoba hal baru Mengendalikan diri di tempat kerja
Penentuan Harga Biaya bahan baku Biaya produksi Tenaga kerja Biaya Kemasan Biaya penyusutan Siapa target pembeli Dimana penjualan dilakukan Kompetisi dengan produk sejenis Strategi yang digunakan untuk penjualan Faktor resiko
Waralaba Adalah kerjasama bisnis antara pemilik usaha dengan pelaku usaha dengan membagi hasil usaha berdasar perjanjian yang mereka sepakati. Usaha waralaba dimulai dengan adanya perjanjian antara pihak pemberi waralaba dengan penerima waralaba. Perjanjian ini akan menjadi pegangan bagi kedua belah pihak karena memuat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. memuat hal-hal berikut ini. Nama dan alamat perusahaan para pihak. Nama dan jenis hak kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha seperti sistem manajemen, cara penjualan, penataan, atau distribusi yang merupakan karakteristik khusus yang menjadi objek waralaba; Hak dan kewajiban para pihak serta bantuan dan fasilitas yang diberikan kepada penerima waralaba. Wilayah usaha ( zona ) waralaba. Jangka waktu perjanjian. Perpanjangan, pengakhiran, dan pemutusan perjanjian. Cara penyelesaian perselisihan. Tata cara pembayaran imbalan. Pembinaan, bimbingan, dan pelatihan kepada penerima waralaba. Kepemilikan dan ahli waris
Study Kelayakan Bisnis Aspek pasar dan pemasaran Aspek teknis dan teknologis. Aspek oraganisasi dan manjemen Aspek ekonomi dan keuangan Kesimpulan dan rekomendasi serta lampiran yang diperlukan
Terimakasih Tugas mandiri Dosen Bpk. Dr. Muntaha, MM Kewirausahaan Sumaryani FKIP PG PAUD Univ.Muhammadiyah Pontianak