ERGONOMI PERTEMUAN 2 KERANGKA DAN OTOT Nita Sri Handayani.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
Advertisements

MANUAL HANDLING Manual Handling :
Risqi Pratama, S. Si. SMP VIP Al Huda Jetis Kutosari Kebumen 2013
Hipertensi (Darah Tinggi)
SELAMAT SIANG OM SWASTYASTU OM SWASTYASTU NEXT.
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Peredaran darah manusia
Hafidh Salviandy Achmad Rakhmat Ryandi Sopyan P. Salman Fauzan Shidqi
Sistem Gerak Pada Manusia
SISTEM GERAK Movement Systems
►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)
SELAMAT DATANG. . . SISTEM RANGKA MANUSIA.
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
LUKA BAKAR.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA RANGKA dan OTOT
Anatomi tubuh manusia.
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
Memelihara Kesehatan Rangka Tubuh, Kelainan Dan Penyakit Pada Rangka
SISTEM GERAK PADA MANUSIA oleh: ida rianawaty
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Rangka Anggota Gerak dan Rangka Pembentuk Badan
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
Perhatikan bagunan di sekitarmu!
BEST PRACTICE Disusun dalam rangka Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat SMP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 STRATEGI BERNYANYI SIAP TINGKATKAN HASIL BELAJAR.
BAB III SISTEM GERAK MANUSIA
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
BIOMEKANIKA.
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
“Om Swatyastu” Tekan enter untuk memulai Tekan enter untuk memulai
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
BAB 4 SISTEM GERAK.
Sistem Gerak Pada Manusia
SISTEM GERAK.
Sistem Rangka.
Jhanis cahyo Rahmanto M. Reyhan Emiriel M. Umar Abdul Aziz XI-IPA 2
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
Berlinda Nurcahya Dea Maudi Parahita Rifdah XI – IPA 2
Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
sistem gerak manusia (Fisiologi)
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
Devi Baniarti Eka Novitasari Eva Laili Rahmawati Nini Ariani
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
PENILAIAN PENDERITA.
Dibuat Oleh: Bayu Arissaputra M. Rizqy Fahriansyah Muhammad Ghifari
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Otot lurik (rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter) Fungsi : menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, sehingga kita bergerak.
SISTEM GERAK MANUSIA Makhrus Ali SMAN 4 Bangkalan 19/09/2018
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
Komputer dan Kesehatan
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
SISTEM GERAK MANUSIA. TULANG KERAS Compact bone RAWAN Hyalin.
MANUAL HANDLING. Apa Itu Manual Handling ? Salah satu tujuan utama dari kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi.
BAB I GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR SISTEM GERAK MANUISIA SMP NEGERI SATU ATAP 1 BANDAR NEERI SUOH KELAS VIII SEMESTER I 2019/2020.
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates SISTEM RANGKA DOSEN dr. AHMAD RAMADHAN, MKM.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

ERGONOMI PERTEMUAN 2 KERANGKA DAN OTOT Nita Sri Handayani

PADA BAB INI AKAN DIBAHAS MENGENAI : Kerangka dan sambungan kerangka, Sumber energi otot, Beban otot saat kerja : Cara kerja otot Handling load Jaringan penghubung otot Sakit nyeri otot akibat kerja serta dampai fisik dan psikologisnya Cara-cara pengukuran electromyography Cara menghitung denyut nadi Latihan cara menghitung denyut nadi Oxigen Comsumtion Pengukuran fisik (Body Map) dan psikologis dari kerja otot

KERANGKA MANUSIA BAGIAN-BAGIAN RANGKA Bayi yang baru lahir mempunyai lebih dari 300 bagian tulang, tetapi kebanyakan adalah tulang dewasa. Jumlah tulang pada manusia dewasa menjadi tinggal 206 tulang keras. Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang dikelilingi oleh mineral dan zat lentur yang disebut kolagen. Rangka manusia dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu RANGKA KEPALA (TENGKORAK)         Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak. Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak merupakan bagian tubuh manusia yang amat penting dan sangat lunak.          Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah. Nama-nama tulang pelindung otak yaitu meliputi; 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis.

B. RANGKA BADAN         Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang punggung hingga tulang ekor. Tulang punggung hingga tulang ekor dibentuk oleh 26 ruas tulang. Jadi, jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang. Tiga puluh tiga tulang ini disebut juga tulang belakang.

Pada bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada Pada bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk tulang dada.

Di atas rongga dada terdapat rangka bahu Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat. Di badan bagian bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul). Gelang panggul (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan

C. RANGKA ANGGOTA GERAK          Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki. Rangka lengan dibentuk oleh tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan tulang jari tangan.

        Rangka anggota gerak bawah (kaki) dibentuk oleh tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari kaki. Tulang manusia yang terbesar adalah tulang paha.

FUNGSI RANGKA         Satu bagian tubuh manusia berhubungan dengan bagian tubuh lainnya. Bagian tubuh yang satu mendukung kerja bagian tubuh yang lain. Fungsi rangka manusia berkaitan erat dengan bagian tubuh yang lain.     1) Tulang-tulang rangka kepala         Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala,    antara lain otak. Apabila kepala terbentur maka otak akan terlindung dari kerusakan karena ada tulang tengkorak.     2) Tulang-tulang rangka badan Susunan tulang yang disebut dengan bagian rangka badan pada rangka manusia ialah mulai dari leher  sampai dengan panggul. Tulang rangka badan terdiri atas:  

MAKANAN BERGIZI DAN OLAHRAGA 2. SUMBER ENERGI OTOT PERAN GIZI PADA KERJA OTOT: GLUKOSA PALING PENTING UNTUK SUPLAI ENERGI PADA KERJA BERAT FISIK LEMAK DAN PROTEIN PENTING UNTUK SUPLAI ENERGI PADA KERJA MODERAT PROTEIN PENTING UNTUK SUPLAI PADA KERJA OTAK MAKANAN BERGIZI DAN OLAHRAGA Kesehatan tulang berkaitan erat dengan mutu makanan. Makanan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang adalah makanan yang banyak mengandung vitamin D, kalsium, dan fosfor. Vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, dan kuning telur. Kalsium banyak terdapat pada susu, kacang-kacangan, ikan, dan buah-buahan. Fosfor banyak terdapat pada ikan, jagung, dan kacang-kacangan. Olahraga yang teratur juga dapat memperkuat struktur tulang. Akan lebih baik jika kamu bisa terkena sinar matahari di pagi hari, yaitu sekitar pukul 7 pagi. Karena sinar matahari membantu proses pengubahan provitamin D menjadi vitamin D. Jadi, untuk membentuk rangka yang baik kita perlu makan makanan yang bergizi, memperlakukan tubuh kita dengan sikap yang benar, memperoleh cukup sinar matahari pagi, tidak mengangkat beban berat yang melebihi kemampuan tubuh, dan olahraga yang teratur. Makanan bergizi merupakan salah satu cara dari banyak cara yang dapat ditempuh untuk menjaga kesehatan rangka tubuh.

KEKUATAN OTOT: TERGANTUNG DARI BANYAKNYA SERAT 3. BEBAN OTOT SAAT BEKERJA KEKUATAN OTOT: TERGANTUNG DARI BANYAKNYA SERAT KEKUATAN MAKSIMUM, SERAT OTOT 0.3-0.4 N/mm² (1 KG=10 N) DARI CROSS SECTION DAPAT MENGANGKAT BEBAN 3 – 4 KG (30 – 40 N) WANITA DENGAN LATIHAN YANG SAMA DENGAN PRIA DAPAT MENCAPAI KURANG DARI 30% KEKUATAN PRIA KEKUATAN PALING BESAR PADA SAAT PERMULAAN KONTRAKSI (RELAX)

A. CARA KERJA OTOT SINERGIS DAN ANTAGONIS Otot ini sering kali disebut dengan otot protagonis, yang ketika berkontraksi menimbulkan gerak searah. Misalnya, yakni otot yang menyebabkan telapak tangan dapat menengadah dan menelungkup. Otot ini melibatkan dua otot atau lebih yang dapat bekerja sama dengan satu tujuan. Dengan demikian, otot tersebut berkontraksi dan berelaksasi bersama-sama. Anda dapat menemui jenis otot ini pada saat Anda menarik napas. Mengapa begitu, karena pada saat menarik nafas otot antar tulang rusuk dapat mengembang dan berelaksasi secara bersama-sama. 2. Otot Antagonis Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertamaberkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya,jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Dengan demikian, otot ini bekerja ketika Anda meluruskan atau membengkokkan tangan, menggerakan tangan mendekati dan menjauhi tubuh, menurunkan dan mengangkat tangan

B. MANUAL MATERIAL HANDLING Manual material handling (MMH) adalah suatu kegiatan transportasi yang dilakukan oleh satu pekerja atau lebih yang melibatkan penggunaan enaga otot ( atau upaya ) dengan melakukan kegiatan pengangkatan, penurunan, mendorong, menarik, mengangkut, dan memindahkan barang. Sebagian besar kecelakaan kerja dan near miss yang menimpa manusia di tempat kerja disebabkan oleh faktor perilaku dari manusia itu sendiri. Apa itu perilaku mengacu pada tingkah laku, adat, sikap, social/lingkungan, emosi, nilai, etika, kekuasaan, atau tindakan individu yang dapat diamati oleh orang lain. Dengan kata lain, Peraturan Pemerintah UU No. 1 Tahun 1970, tentang keselamatan dan kesehatan kerja.  Bekerja tanpa alat bantu ( manual handling ) adalah setiap aktifitas yang menggunakan tenaga otot untuk mengangkat, memindahkan, mendorong, atau menahan sesuatu obyek. Cidera-cidera ini mempengaruhi otot2 dan jaringan2 lembut, akan tetapi bisa juga berakibat kepada piringan sendi dan susunan tulang belakang jika terlalu di paksakan. Di beberapa kasus, cidera tulang punggung adalah disebabkan aktifitas berulang yang mengerahkan Tenaga untuk mengangkat atau memindahkan benda. Berat adalah salah satu faktor dalam menentukan risiko dari cidera karena manual handling.

KENALI POTENSI BAHAYA SAAT MANUAL HANDLING  YANG AKAN DI LAKUKAN - tubuh membungkuk - tangan menjangkau. - Benda yang di angkat - bekerja di tempat sempit, atau licin - Hentakan dan tubuh memuntir - Frequency dan waktu pengangkatan - Ketinggian objek yang di angkat - High heels dsb 8 Prinsip umum manual lifting 1. Berfikir dan Dekatkan tubuh ke benda yang akan diangkat 2. Majukan kaki sedikit ke depan sejajar benda 3. Renggangkan kaki dan bengkokkan lutut terdepan membentuk 90o 4. Pertahankan tulang punggung lurus, maksimum 200 menyudut terhadap vertikal. 5. Angkat beban dengan tumpuan kekuatan pada kedua lutut/ paha. 6. Sebelum mengangkat, luruskan pandangan ke depan ( horison ), masukkan dagu, agar ujung atas tulang punggung terkunci. 7. Rapatkan lengan ke tubuh, pertahankan berat beban sejajar dengan pinggang 8. Pegang beban dengan telapak tangan. JANGAN MEMUTARKAN PINGGANG

JARINGAN OTOT Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang memiliki asal, bentuk dan fungsi yang sama dan saling bekerja sama. Pada manusia dan hewan terdapat beberapa jaringan, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringan otot meliputi 40-50% berat badan. Otot dapat berkontraksi yang kemudian akan menggerakkan tulang sehingga menghasilkan gerak. Oleh sebab itu otot disebut sebagai alat gerak aktif, sedangkan rangka disebut alat gerak pasif. Otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik/rangka, otot polos, dan otot jantung.

Ciri-ciri otot polos - Letak menyusun alat-alat dalam misalnya dinding usus dan pembuluh dara - Bentuk sel ujungnya meruncing, inti berjumlah satu di tengah - Kontrol saraf otot tak sadar (kontraksi tidak dikontrol oleh sistem saraf sadar) - Reaksi lambat - Sifat kerja tidak cepat lelah Ciri-ciri otot rangka/lurik: - Letak menyusun otot yang melekat pada tulang rangka - Bentuk sel bulat memanjang, ada banyak inti terletak di tepi - Kontrol saraf otot sadar (kontraksi dikontrol oleh sistem saraf sadar) - Reaksi cepat - Sifat kerja cepat lelah Ciri-ciri otot jantung: - Letak menyusun otot pada dinding jantung - Bentuk sel bulat memanjang dengan ujung bercabang, ada banyak inti sel terletak di tengah - Kontrol saraf otot tak sadar - Reaksi lambat - Sifat kerja tidak cepat lelah

SAKIT/NYERI OTOT AKIBAT KERJA Nyeri otot adalah nyeri yang timbul pada otot. Nyeri otot memiliki nama klinis Mialgia. Karena semua bagian tubuh memiliki otot, kondisi cukup umum untuk terjadi. Faktanya, semua orang pernah mengalami kondisi ini paling tidak satu kali seumur hidup mereka. Kondisi ini biasanya mengenai lebih dari satu otot pada satu waktu serta memiliki tingkatan yang beragam, dari ringan hingga parah. Nyeri otot biasanya sembuh dalam beberapa hari, meskipun beberapa kondisi baru bisa sembuh setelah beberapa bulan. Kondisi ini dapat terjadi di semua bagian tubuh, namun beberapa bagian dimana kondisi ini lebih umum terjadi adalah leher, punggung, kaki, dan tangan. PENYEBAB NYERI OTOT Nyeri otot biasanya berkaitan dengan tekanan, penggunaan otot yang berlebihan, atau cedera fisik akibat latihan atau pekerjaan. Penyebab ini biasanya mudah untuk dikenali dan nyeri cenderung hanya terjadi pada otot dimana cedera, luka berat, atau penggunaan berlebihan tersebut terjadi.

Nyeri otot dapat disebabkan oleh salah satu atau gabungan dari beberapa kondisi berikut: Penggunaan obat-obatan tertentu seperti statin (untuk mengendalikan kolesterol) dan inhibitor ACE (untuk mengatur tekanan darah) atau menambah dosis obat-obatan tersebut Cedera yang berulang-ulang Sindrom keletihan kronis Kram otot Dermatomiositis, kondisi otot yang melibatkan peradangan pada otot yang disertai dengan gatal-gatal pada kulit (peradangan miopati) Ketidakstabilan elektrolit, yang disebabkan oleh kekurangan kalsium dan potasium Fibromialgia, kondisi yang ditandai dengan nyeri kronis yang menyebar ke seluruh tubuh; sebuah kondisi yang berkaitan dengan keletihan, sakit kepala, gangguan tidur dan kecemasan

PENCEGAHAN NYERI OTOT Jika Anda sering mengalami nyeri otot yang disebabkan oleh tekanan atau kegiatan fisik, maka ada beberapa cara untuk menghindari hal tersebut. Di bawah ini adalah beberapa petunjuk untuk mencegah nyeri otot: Selalu melakukan peregangan otot sebelum dan sesudah Anda melakukan kegiatan fisik yang berat Selalu menjaga asupan cairan, terutama pada saat cuaca panas dan saat dimana Anda aktif secara fisik Latihan secara teratur Pada hari kerja yang panjang, lakukan peregangan otot secara teratur untuk mencegah tekanan dan otot yang tegang Referensi: Bennett RM. “Fibromyalgia and chronic fatigue syndrome.” In: Goldman L, Schafer AI, eds. Goldman’s Cecil Medicine. 24th ed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2011:chap 282.

Gangguan Psikosomatis DAMPAK PSIKOLOGIS DARI NYERI OTOT Sebuah penyakit dapat muncul akibat banyak faktor. Penyakit dapat muncul sebagai akibat faktor lingkungan atau sosial. Penyakit dapat muncul juga akibat faktor genetik dan keturunan. Berbagai faktor tersebut akan berinteraksi dengan kompleks. Faktor psikologis dapat sebagai pencetus munculnya gangguan fisik, misalnya gangguan tidur akibat kecemasan, nyeri otot tengkuk akibat stres atau diare dan nyeri ulu hati akibat ketakutan. Gangguan Psikosomatis Gangguan psikosomatik dapat diartikan sebagai reaksi jiwa pada fisik (soma). Menurut American Psychosomatic Society (2005), gangguan psikosomatik berasal dari bahasa Yunani (Psyche= jiwa dan Soma= fisik), sehingga psikosomatik dapat diartikan sebagai hubungan fisik dan jiwa. Ada hubungan yang sangat erat antara faktor fisik, faktos psikologis, dan sosial terhadap perjalanan suatu penyakit.

CARA PENGUKURAN ELECTROMYOGRAPHY Elektromiografi (EMG) adalah teknik untuk mengevaluasi dan rekaman aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. EMG dilakukan menggunakan alat yang disebut Electromyograph, untuk menghasilkan rekaman yang disebut Elektromiogram. Sebuah. Electromyograph mendeteksi potensial listrik yang dihasilkan oleh sel-sel otot ketika sel-sel ini elektrik atau neurologis diaktifkan. Sinyal dapat dianalisis untuk mendeteksi kelainan medis, tingkat aktivasi, perintah rekrutmen atau untuk menganalisa biomekanik gerakan manusia atau hewan.

Cara Menghitung Denyut Nadi Memeriksa denyut nadi bisa menjadi tanda apakah jantung bekerja dengan baik atau tidak. Ayo periksa apakah Anda memiliki denyut nadi normal atau tidak. Denyut nadi adalah berapa kali arteri (pembuluh darah bersih) mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai respon terhadap detak jantung. Jumlah denyut nadi sama dengan detak jantung. Ini karena kontraksi jantung menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi di arteri. Mengukur denyut nadi sama artinya dengan mengukur denyut jantung. Berapa denyut nadi normal? Jumlah denyut nadi seseorang bisa berbeda dari orang lain. Denyut nadi yang rendah biasanya terjadi jika kita sedang beristirahat. So, berapa sih idealnya jumlah denyut nadi normal? Nadi manusia rata-rata berdenyut sekitar 60-100 kali per menit. Semakin sehat seseorang, semakin rendah denyut nadinya.

Denyut nadi yang cepat dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga; anemia; mengonsumsi obat-obatan, stimulan (seperti kafein, amfetamin, pil diet, rokok), dan alkohol; menderita demam atau beberapa jenis penyakit jantung; serta kelenjar tiroid yang terlalu aktif, dan stres. Sedangkan denyut nadi rendah saat istirahat bisa dikarenakan oleh  penyakit jantung, mengonsumsi obat-obatan untuk mengobati penyakit jantung, tingkat kebugaran yang baik, kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme). Dan denyut nadi lemah bisa diakibatkan adanya bekuan darah di lengan atau kaki, penyakit pembuluh darah, penyakit jantung, dan gagal jantung. Cek denyut nadi normal Anda Bila penasaran apakah Anda memiliki denyut nadi normal atau tidak, ini caranya: Letakkan dan tekan ujung jari telunjuk dan jari tengah pada pangkal ibu jari di pergelangan tangan, lipatan belakang lutut, lipat paha, atau cekungan leher depan/sisi batang tenggorokan. Perhatikan jarum detik jam dan hitung denyut nadi selama 15 detik. Kalikan denyut nadi dengan angka 4. Misalnya jika selama 15 detik, denyut nadi Anda berjumlah 20, maka kalikan 20 dengan 4, dan didapatlah 80. Ini berarti nadi Anda berdenyut 80 kali per menit (20x4=80).

NORDIC BODY MAP Nordic Body Map adalah sistem pengukuran keluhan sakit pada tubuh yang dikenal dengan musculoskeletal. Sebuah sistem muskuloskeletal (sistem gerak) adalah sistem organ yang memberikan hewan (dan manusia) kemampuan untuk bergerak menggunakan sistem otot dan rangka. Sistem muskuloskeletal menyediakan bentuk, dukungan, stabilitas, dan gerakan tubuh\ Metode ‘Nordic Body Map” berbeda dengan ketiga metode yang telah dijelaskan . Metode ini, merupakan metode yang digunakan untuk menilai tingkat keparahan atas terjadinya gangguan atau cedera pada otot –otot skeletal. Dalam aplikasinya, metode “ Nordic Body Map ” dengan menggunakan lembar kerja berupa peta tubuh (body map ) merupakan cara yang sangat sederhana, mudah dipahami, murah dan memerlukan waktu yang sanga t singkat (± 5 menit) per individu. Pengukuran gangguan otot skeletal dengan menggunakan kuesioner “Nordic Body Map” sebaiknya digunakan untuk menilai tingkat keparahan gangguan otot skeletal individu dalam kelompok kerja yang cukup banyak atau kelompok sample yang dapat merepresentasikan populasi secara keseluruhan.

PERAN OKSIGEN PADA KERJA OTOT: AEROBIK, DIMANA OKSIGEN MASIH TERSEDIA/DYNAMIC EFFORT ANAEROBIK, DIMANA TERDAPAT KEKURANGAN OKSIGEN, TIDAK ADA ENERGI, LELAH/PEGAL DAN LEMAS/STATIC EFFORT

KEKUATAN OTOT DIHUBUNGKAN DENGAN USIA DAN JENIS KELAMIN 100 90 JENIS KELAMIN PRIA 80 70 60 WANITA 50 40 20 30 40 50 60 USIA