Untuk SMP Kelas VII
Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah. Dengan adanya makhluk hidup yang jumlahnya berjuta-juta itu bagaimana kita akan mempelajarinya? Untuk mempelajari makhluk hidup tersebut, manusia berusaha menyederhanakan makhluk hidup dengan menggolong-golongkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
Sejarah Klasifikasi Filosof Yunani yang bernama Aristoteles membagi makhluk hidup: tumbuhan (Makhluk hidup berklorofil) Pohon Semak Herba hewan (Makhluk hidup tidak berklorofil) Hidup di air Hidup di udara Hidup di darat
Sejarah Klasifikasi Klasifikasi menurut Aristoteles
Sejarah Klasifikasi Pada tahun 1735, Carollus Linnaeus mengembangkan sistem klasifikasi baru berdasarkan persamaan ciri, yaitu: struktur tubuh/bentuk ukuran warna cara memperoleh makanan
Sejarah Klasifikasi Sistem klasifikasi Linnaeus : Memberi dua kata untuk tiap nama jenis organisme Kata pertama adalah nama genus (marga) dan kata kedua adalah petunjuk jenis Tanaman padi mempunyai nama ilmiah Oryza sativa L. Oryza adalah nama marga, sedangkan sativa adalah petunjuk jenis, sedangkan huruf L adalah singkatan dari nama Linnaeus.
Contoh Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah: 1. mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup; 2. mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup; 3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia; 4. mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup.
Ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup disebut Taksonomi
Klasifikasi Makhluk Hidup Sistem klasifikasi 5 kingdom yaitu : Monera Protista Fungi (jamur) Plantae (tumbuhan) Animalia (hewan)
Kingdom Monera Anggota dari kingdom Monera terdiri dari makhluk hidup bersel satu yang memiliki struktur sangat sederhana.
Kingdom Protista Anggota dari kingdom Protista terdiri atas makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak ◦ Ada menyerupai tumbuhan yaitu memperoleh makan dengan cara fotosintesis, ◦ Ada yang menyerupai hewan ◦ Ada yang menyerupai jamur yaitu memperoleh makanan dengan memakan organisme lain.
Kingdom Protista Bersel tunggal, mirip hewan Paramecium Mirip jamurMirip tumbuhan Jamur Lendir Euglena
Kingdom Fungi Fungi tergolong makhluk hidup bersel satu maupun bersel banyak dan bersifat heterotrof. Mereka tidak bisa membuat makanan sendiri. ◦ mempunyai inti sel ◦ mempunyai dinding sel ◦ tidak mempunyai klorofil ◦ tidak mempunyai kemampuan untuk berpindah tempat
Kingdom Fungi Basidiomycota Fly Agaric Mushroom Chanterelle Mushroom
Kingdom Plantae (Tumbuhan) Merupakan organisme multiseluler dan eukariotik. Dapat melakukan fotosintesis sehingga tumbuhan bersifat autotrof. Sel-sel tumbuhan multiseluler membentuk jaringan dan organ. Sel tumbuhan mempunyai dinding sel. Berkembang biak secara seksual dan aseksual. Tidak dapat berpindah tempat.
Kingdom Plantae (Tumbuhan) Digolongkan menjadi: lumut (tumbuhan tak berpembuluh). paku-pakuan. tumbuhan biji (tumbuhan berpembuluh).
Kingdom Plantae (Tumbuhan) Lumut Ciri-ciri tumbuhan lumut secara umum sebagai berikut. 1) memiliki bentuk menyerupai akar (disebut rhizoid), batang dan daun, tetapi bukan akar, batang dan daun sejati, 2) tidak ditemukan adanya jaringan pembuluh pada alat tubuhnya. Pengangkutan air dan garam mineral berlangsung dari sel ke sel secara lambat, 3) habitatnya di tempat lembab atau basah, 4) tubuhnya berukuran 0,5cm—15 cm, dan 5) daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase kawin (gametofit) dan tak kawin (sporofit), disebut metagenesis
Kingdom Plantae (Tumbuhan) Lumut Lumut Hati (Marchantia)Lumut Gambut (Spagnum)
Kingdom Plantae (Tumbuhan) Paku Paku merupakan kelompok tumbuhan berpembuluh, karena golongan tumbuhan paku mempunyai pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Tumbuhan berpembuluh sering disebut tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan ini mempunyai organ tubuh seperti akar, batang, dan daun sejati (Cormophyta). Daunnya mengandung klorofil untuk fotosintesis. Daun yang mengandung spora disebut sporofil yang merupakan daun fertil (subur). Daun yang tidak mengandung spora dan hanya untuk fotosintesis saja disebut tropofil yang merupakan daun steril (mandul). Ciri khas tumbuhan paku adalah ujung daun tumbuhan paku ketika masih muda menggulung. Paku berkembang biak dengan spora dan mengalami pergiliran keturunan.
Kingdom Plantae (Tumbuhan) Paku Ciri khas daun Tumbuhan Paku, adanya Sori dan Pucuk Daun tergulung
Kingdom Animalia (Hewan) bersel banyak tidak berklorofil. cara makan heterotrof, yaitu memanfaatkan organisme lain sebagai makanan. Sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel mempunyai jaringan yang terorganisasi dengan baik ke dalam organ dan sistem organ. mempunyai kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain
Kingdom Animalia (Hewan) Berdasarkan ada dan tidaknya tulang belakang, dunia hewan dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu: Avertebrata (hewan tak bertulang belakang) Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Kingdom Animalia (Hewan) Avertebrata Kecoa Laba-laba Kupu-kupu Bekicot/siput
Kingdom Animalia (Hewan) Vertebrata Ikan Ular Katak Kucing Burung
RANGKUMAN Pengelompokan dan pemberian nama ilmiah dilakukan untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup. Pengelompokan menggunakan tata cara yang dasarnya ditemukan oleh Carolus Linnaeus. Sistem yang digunakan adalah tata nama ganda atau binomial nomenklatur. Klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan objek atau informasi berdasarkan persamaan ciri-ciri agar mempermudah mempelajarinya. Klasifikasi yang berkembang saat ini mengelompokkan makhluk hidup dalam lima kingdom (kerajaan), yaitu Monera, Protista, Jamur (Fungi), Tumbuhan (Plantae), dan Hewan (Animalia).
TUGAS 1. Sebutkan klasifikasi makhluk hidup menurut sistem lima kingdom! 2. Apakah perbedaan ciri yang terdapat pada Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia?