Penilaian Tumbuh Kembang Bayi & Anak FKIK Unwar, Kamis 10 Desember 2015 Dr.dr.A.A.Oka Lely,Sp.A SMF Anak/ RSUD Sanjiwani Gianyar
Tumbuh – Kembang (TK) Penilaian TK bertujuan mengetahui apakah anak mempunyai TK normal ? Anak normal, besar, tumbuh&kembangnya optimal, sebagai hasil pemberian lingkungan, psikososial yang adekuat Penilaian untuk memantau TK awal, parameter/tolak ukur tertentu. Penilaian meliputi penilaian terhadap pertumbuhan fisik, gizi, maturitas & terhadap “ Malestone” perkembangannya
Pertumbuhan fisik Dimulai dengan pengukuran menggunakan alat yang baku, dijamin ketepatannya. Pengukuran dilakukan berulang dalam kurun waktu tertentu contoh: usia 0-28 bulan : tiap minggu usia 1 bulan – 12 bulan : tiap bulan > 1 tahun : tiap 3 bulan
Cara pengukuran 1. tinggi badan/ panjang badan 2.Berat badan
3. Lingkaran Kepala Diukur 3 kali, dihitung, pada lingkaran occipatofoontal. Cermin pada pertumbuhan kepala & otak, penting pada anak keterlambatan perkembangannya interprestasi dll
Penilaian Perkembangan Pada fase awal, terdapat 4 aspek kemampuan fungsional yang dimulai: o Motorik kasar o Motorik halus & penglihatan o Berbicara, bahasa & pendengarannya o Sosial emosi & prilaku Keempat aspek perkembangan tersebut saling mempengaruhi, tak bisa berbahasa jika tak mendengar, tak mendengar akan ada gangguan perkembangan sosial & prilaku
Penilaian perkembangan Harus mengingat bahwa terdapat variasi pada pola batas pencapaian & kecepatan baik pada perkembangan motorik, sosial & prilaku. o Contoh : o Anak berjalan tanpa dibantu dicapai : o Pada usia 11 bulan, 25% anak o Pada usia 12 bulan, 50% anak o Pada usia 13 bulan, 75 % anak o Pada usia 15 bulan, 90% anak o Pada usia 18 bulan, 97,5% anak Pada usia 15 bulan sebagaian besar anak sudah bisa berjalan sendiri
Pencapaian perkembangan dipengaruhi oleh faktor bawaan & lingkungan ( stimulasi kurang) pada anak prematur, dilakukan koneksi dengan mengurangi & prematur usia 2 tahun
Terdapat tanda keterlambatan perkembangan Anak kemampuannya lambat, menyimpang dari rentang normal menurut usia, kemungkinan perkembangannya datar/mundur. Perbedaan dengan anak normal, semakin besar & jelas dengan meningkatnya usia Dapat dikategorikan menjadi ringan,sedang,besar Keterlambatan kemampuan bisa bersifat atu kemampuan anak
Penilaian Pendengaran Penting karena hasilnya dapat dipakai untuk meramalkan gangguan lamanya yaitu bicara, belajar & prilaku akibat gangguam komunikasi Tes pendengaran harus dilakukan pada setiap anak dengan keterlambatan bicara/bahasa Pada neonatus tes pendengaran bisa secara subjektif yaitumengandalkan respon terhadap suara ( kepala menoleh/perubahan resporasi), objektif yaitu mendeteksi respon terhadap suara pada batang otak ( auditory eveked potenfials)
Penilaian penglihatan Pada bayi baru lahir penglihatan masih terbungkus (visus acuity 6/200), tetapi dapat menglihat secara horisontal sesuatu/muka orang. Pada usia 6 minggu, kedua mata secara bersama – sama menglihat sumber cahaya ketajaman mencapai tingkat dewasa pada Gangguan penglihatan Kontak mata dengan ortu hilang Tak ada perhatian, gerakan mata hanya sewaktu-waktu Usia 6 minggu belum senyum terhadap seseorang Terdapat katarak pada reflek putih pada pupil
Kasus Seorang bayi laki, usia 3 bulan lahir kurang bulan dengan berat lahir 1,5 kg, saat usia Bbnya 3,8 kg, orang tuanya mengatakan bahwa bayinya sengat tenang, tak banyak menghawatirkan orang tua. Analisis pertumbuhan dan perkembangan terhadap anak ini: 1.Apakah ada gangguan Tumbuh ? 2.Bagaimana perkembangannya ( motorik kasar, halus, bhkan bicara yang lainnya) ? 3.Pemeriksaan apa yang diperiksakan ?
SUKSMA