Kelompok 1: Abdan Maskuri Adzhar Irsyaduddin M. Faisal Hanif Syakur Mubarok Toni Solehhudin

 Pendapatan nasional adalah nilai produksi barang –barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun tertentu

 Mengetahui dan menelaah susunan dan struktur perekonomian  Membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu  Membandingkan kemajuan perekonomian suatu negara  Menjadi pedoman dalam merumuskan kebijakan pemenrintah

 Menganalisis perkembangan pendapatan dari tahun ke tahun  Mengetahui struktur perekonomian suatu negara  Mengetahui kemajuan suatu negara dalam mencapai kemakmuran

 Keseluruhan permintaan dan penawaran  Tingkat konsumsi  Jumlah tabungan masyarakat  Tingkat investasi

1)Produk domestik bruto (PDB) adalah salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu suatu periode tertntu PDB di dalam bahasa inggris disebut gross domestic product PDB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu atau merupakan jumlah nilai baraang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

 Ada tiga cara pendekatan untuk menghitung PDB:  1. menurut pendekatan produksi (production approach)  2. menurut pendekatan pendapatan  3. menurut pendekatan pengeluaran  4. pendapatan perseorangan/ personal income (PI)  5. pendapatan disposibel/ disposible income (DI)

PPDB adalah jumlah nilai tambah atas barang jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di suatu negara.

PPDB merupakan jumlah batas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). BBatas jasa produksi adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal, dan keuntungan. RRUMUS: PPDB = R+W+I+P RR= jumlah sewa tanah yang diterima pemilik tanah WW= jumlah upah dan gaji yang di terima buruh dan karyawan II= investasi (pengeluaran pengusaha) PP= jumlah keuntungan yang diterima pengusaha

 PDB dengan cara pengeluaran adalah dengan menghitung besarnya pengeluaran, yaitu meliputi: pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba (C);  Perusahaan, pengeluarannya disebut pembentukan modal domestik/investasi (I)  Pemerintah,pengeluarannya disebut konsumsi pemerintah/ government expenditure (G)  Luar negeri,pengeluarannya disebut ekspor neto  RUMUS:  PDB =C + I + G + (X-M)

 Yaitu jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat.  Sebagian jumlah yang tidak dibagikan, yaitu: laba yang di tahan, pajak perseorangan, iuran jaminan sosial dan iuran yang bersifat tanpa batas jasa ( transfer payment ).

 Pendapatan disposibel disebut juga dengan pendapartatan bebas, artinya pendapatan yang siap untuk dibelanjakan. Rumusnya adalah DI = PI-Pajak Langsung  Yang termasuk pajak langsung adalah pajak pendapatan dan pajak kendaraan.

 2). Produk Nasional Bruto  Merupakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan faktor-faktor produksi milik warga negara sendiri yang tinggal di dalam negri maupun diluar negri  Produk Nasional Bruto (PNB)/ gross national product (GNB),yaitu PDB di tambah dengan pendapatan neto dari luar negeri  Pendapatan neto merupakan pendapatan atas faktor produksi.

 3)produk nasional netto(PNN)  Merupakan didapatkan dari produk nasional bruto-dengan penyusutan dan barang pengganti modal

 1. Arti dan kegunaannya.  2. Hubungan Pendapatan Nasional, Penduduk, dan Pendapatan Per Kapita.  3. Pendapatan Per Kapita Indonesia.