TABLET. PENGERTIAN Tablet adalah sediaan padat, dibuat secara kempa-cetak berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya bulat, mengandung satu jenis obat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C
Advertisements

BENTUK SEDIAAN OBAT PADAT
INDUSTRI PULP DAN KERTAS
TEKNOLOGI PROSES Ada tiga kata kunci dalam mengartikan proses, yaitu input, perubahan dan output. Dengan demikian “teknologi proses” merupakan aplikasi.
PROTEIN.
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
TABLET By : Dewi Rashati, M. Farm., Apt AKADEMI FARMASI JEMBER.
PIL FARMASETIK DASAR.
OLEH : SANTI DWI ASTUTI ,.S.Farm.,Apt. SMK KESEHATAN DONOHUDAN
KAPSUL FARMASETIKA DASAR.
Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.
DEWI RASHATI, M.FARM., APT AKADEMI FARMASI JEMBER BAGIAN FARMASETIKA
PENGENCERAN Zat kimia terdapat dalam bentuk : cairan & padatan
SUPOSITORIA By Vera Amalia, S.Si, Apt..
TABLET By Vera Amalia, S.Si, Apt..
FORMULASI SEDIAAN TABLET
SEDIAAN PADAT.
Inovasi Formula Self Emulsifying Capsule Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam) pada Pengobatan Diabetes Melitus ARDIYAH NURUL FITRI M N
Fitri Rahma Yenti, S.Farm.,Apt POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG PROGRAM STUDI DIII FARMASI 5/30/20171.
Larutan.
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
Larutan.
PERHITUNGAN OSMOLARITAS DAN VISKOSITAS SECARA SEDERHANA
KARBOHIDRAT PENGANTAR KLASIFIKASI ASUPAN KARBOHIDRAT
SIRUP Disusun oleh : Marsaulina Damanik ( )
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) VCO dan Nektar buah Astuti Setyowati.
PENGOLAHAN KELAPA.
FARMASETIKA - sUsPeNsi -
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
SIFAT PERMUKAAN Deterjen Buih.
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
PILULAE TIM Farmasetika.
SISTEM SIRKULASI.
SUPPOSITORIA FARMASEUTIK.
Larutan Farmasetik Dasar.
MACAM MACAM SEDIAAN OBAT
SUSPENSI By Vera Amalia, S.Si, Apt..
ELIKSIR Nama Kelompok: Kinanthi Sekartanjung P. ( )
INDUSTRI PULP DAN KERTAS
Sodium Lauryl Sulfat An Ionik Surfaktan
Tablet.
Dra Ratih Dyah Pertiwi, Apt
Latarbelakang Amoksisilin (α-aminohidroksi benzilpenisillin) adalah antibiotik semisintetik yang termasuk dalam golongan β-laktam, yang efektif untuk pengobatan.
MACAM MACAM SEDIAAN OBAT
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
14/09/2018.
Oleh: Siti Hajar Nur Safita
Pendahuluan  .
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
SEDIAAN PADAT TABLET : - Tablet Inti, Tablet Salut, Tablet Effervescent, Tablet Kunyah, Tablet Hypodermik, KAPSUL: - Kapsul Keras, Kapsul Lunak (Gelatin,
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSORBSI OBAT
PROSES BIOFARMASETIKA
ANALISIS KARBOHIDRAT NUR HAIRANI SAMAL
PENDAHULUAN Tujuan pemberian sediaan parenteral : 1. Pemberian obat pada keadaan mendesak 2. Zat aktif tidak dapat diserap oleh saluran cerna 3.Obat yang.
Sediaan Larutan Teknologi Sediaan Liquid & Semisolid.
FORMULASI SEDIAAN SUSPENSI
ABSORBSI DARI GASTROINTESTINAL
This presentation uses a free template provided by FPPT.com TABLET EFFERVESCENT Andriyani, Pitria M.Si Apt.
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
PREFORMULASI SEDIAAN LIQUID & SEMISOLID
Teknologi Sediaan Liquid & Semisolid
--INDRI KUSUMA DEWI, S.Farm., M.Sc., Apt.--
Sediaan Obat Tradisional
SENDI GAMYASITA, S.FARM.,APT. KONSEP KEFARMASIAN.
MATA KULIAH TEKNOLOGI SEDIAAN LIQUID DAN SEMISOLID DOSEN PENANGGUNG JAWAB YUSNITA USMAN, S.Si., M.Si., Apt. BOBOT (JUMLAH SKS) 1 T, 3 P ( 4 SKS) LARUTAN.
Teknologi Sediaan Solida
TEKNOLOGI SEDIAAN SOLIDA
TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID
Transcript presentasi:

TABLET

PENGERTIAN Tablet adalah sediaan padat, dibuat secara kempa-cetak berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya bulat, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan (Anief, 1994). Tablet adalah sediaan bentuk padat yang mengandung substansi obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatannya, dapat diklasifikasikan sebagai tablet atau tablet kompresi.(USP 26, Hal 2406) Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatan dapat digolongkan sebagai tablet cetak dan tablet kempa. (FI IV, Hal 4)

KEUNTUNGAN Ketepatan yang tinggi dalam dosis; Tablet dapat mengandung dosis zat aktif dengan volume yang kecil sehingga memudahkan proses pembuatan, pengemasan, pengangkutan, dan penyimpanan; Dibandingkan dengan bentuk sediaan lain, sediaan tablet mempunyai keuntungan, antara lain : Memudahkan pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutan; Menawarkan kemampuan terbaik dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan yang paling rendah; Dapat mengandung zat aktif dalam jumlah besar dengan volume yang kecil; zat aktif lebih stabil; Cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam air; Menutupi rasa Pelepasan zat aktif dapat diatur (tablet lepas tunda, lepas lambat, lepas terkendali); Dapat diproduksi besar-besaran, sederhana, cepat, sehingga biaya produksinya lebih rendah;

KERUGIAN Ada orang tertentu yang tidak dapat menelan tablet (dalam keadaan tidak sadar/pingsan); Formulasi tablet cukup rumit, antara lain : Beberapa zat aktif sulit dikempa menjadi kompak padat Zat aktif yang sulit terbasahi (hidrofob), lambat melarut, dosisnya cukup besar atau tinggi, absorbsi optimumnya tinggi melalui saluran cerna, atau kombinasi dari sifat tersebut, akan sulit untuk diformulasi (harus diformulasi sedemikian rupa); Zat aktif yang rasanya pahit, tidak enak, atau bau yang tidak disenangi, atau zat aktif yang peka terhadap oksigen, atmosfer, dan kelembaban udara, memerlukan enkapsulasi sebelum dikempa. Dalam hal ini sediaan kapsul menjadi lebih baik daripada tablet.

METODE PEMBUATAN 1. GRANULASI BASAH Memperoleh aliran yang baik Meningkatkan kompresibilitas Untuk mendapatkan berat jenis yang sesuai Mengontrol pelepasan Mencegah pemisahan komponen campuran selama proses Distribusi keseragaman kandungan Meningkatkan kecepatan disolusi

2. GRANULASI KERING Kandungan zat aktif dalam tablet tinggi Zat aktif susah mengalir Zat aktif sensitif terhadap panas dan lembab Baik untuk zat aktif yang sensitif terhadap panas dan lembab Mempercepat waktu hancur karena tidak terikat oleh pengikat 3. KEMPA LANGSUNG Digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas dan tidak tahan lembab Zat aktif dosis tinggi Zat aktif mudah mengalir

KOMPONEN TABLET 1. ZAT AKTIF 2. ZAT TAMBAHAN 1. PENGISI 2. PENGIKAT 3. PENGHANCUR 4. PELINCIR/PELICIN 5. ESSENS

ZAT PENGISI Zat inert yang ditambahkan dalam formula tablet yang ditujukan untuk membuat bobot tablet sesuai dengan yang diharapkan Syarat : Harus non toksik dan dapat memenuhi peraturan-peraturan Harus tersedia dalam jumlah yang cukup di sesuai negara tempat produk itu dibuat. Harganya harus cukup murah. Tidak boleh saling berkontraindikasi Harus stabil secara fisik dan kimia Harus bebas dari segala jenis mikroba yang patogen atau yang ditentukan. Harus color compatible (tidak boleh mengganggu warna). Tidak boleh mengganggu bioavailabilitas obat.

PENGIKAT Untuk membentuk granul atau menaikkan kekompakan kohesi bagi tablet yang dicetak langsung (Lachman Industri, 701) Pengikat bisa berupa gula dan polimer. Pengikat yang berupa polimer alam: starch, gum (acacia, tragacanth, gelatin) Pengikat yang berupa polimer sintetik: PVP, metilselulosa, etilselulosa, hidroksipropilselulosa Bisa dengan cara kering/basah. Cara basah lebih sedikit membutuhkan bahan.

Disintegran / Penghancur Berfungsi untuk memudahkan hancurnya tablet ketika berkontak dengan cairan saluran cerna (Lachman Industri, 702). Cara pakai/penambahan disintegran: internal addition (saat granulasi) : disintegran dicampur dengan bahan lainnya sebelum ditambah dengan larutan penggranul external addition : disintegran ditambahkan setelah granul terbentuk Yang paling baik adalah menambahkan disintegran secara kombinasi (internal & external)

Lubrikan / Pelincir (mengurangi gesekan) Fungsi utama dari lubrikan adalah untuk mengurangi gesekan atau friksi yang terjadi antara permukaan tablet dengan dinding die selama proses pengempaan dan penarikan tablet. (Lachman Tablets, 110) Konsentrasi optimum: 1%

GLIDAN / Memperbaiki aliran Fungsi utama dari glidan adalah menunjang karakteristik aliran dari granul atau meningkatkan aliran granul Glidan dapat meminimalisasi kecenderungan granul untuk memisah selama tahap vibrasi yang berlebihan (Lachman Tablets, 115)

ANTI ADHEREN Fungsi utama dari anti adheren adalah mencegah penempelan tablet pada punch atau pada dinding die. (Lachman Tablets, 110) Bahan yang paling baik adalah yang larut air dan yang paling efisien adalah DL-leusin. (Lachman Tablets, 114) Biasa digunakan pada produk yang mengandung vitamin E dosis tinggi karena cenderung terjadi picking.

Contoh Pengisi : Avicel, Kalsium sulfat trihidrat, Laktosa, Sukrosa, Dekstrosa, Manitol, Amylum Pengikat : starch, gum (acacia, tragacanth, gelatin), PVP, metilselulosa, etilselulosa, hidroksipropilselulosa Penghancur : Starch (amylum), Starch 1500, odium starch glycolate (primogel, explotab), Selulosa (selulosa, metilselulosa, CMC, CMC-Na, Avicel, Acdisol), Gums (agar, pectin, tragacant, guar gum), Alginat (asam alginat dan Na-alginat)

Pengikat Volume larutan granulasi yang dibutuhkan (ml) untuk beberapa Pengisi SukrosaLaktosaDextrosaManitol 10% Gelatin % Glukosa % Metilselulosa (400 cps) Air % Akasia % Musilago Amili % Alkohol % PVP (dlm air) % PVP (dlm alkohol) % sorbitol (dlm air)

Water Soluble LubricantWater Insoluble Lubricant JenisKadar (%)JenisKadar (%) Asam borat1Logam (Mg, Ca, Na) stearat¼-2 Sodium klorida5Asam stearat¼-2 DL-leusin1-5Sterotex¼-2 Carbowax 4000/ Talk1-5 Sodium oleat5Waxes1-5 Sodium benzoat5Stearowet1-5 Sodium asetat5Gliseril behapate (Compritol 888); dapat pula sebagai pengikat; dikombinasi dengan Mg-stearat untuk mengurangi resiko sticking dan caping. Sodium lauril sulfat1-5 Mg-lauril sulfat1-2 Sodium benzoat+sodium asetat1-5 LUBRIKAN

GLIDAN JenisKadar (%) Talk5 Cornstarch5-10 Cab-O-sil0,1-0,5 Siliod0,1-0,5 Aerosil1-3 JenisKadar (%) Talk1-5 Cornstarch3-10 Cab-O-Sil0,1-0,5 Siloid0,1-0,5 DL-leusin3-10 Sodium lauril sulfat <1 Metalik stearat<1 ANTI ADHEREN

PRE FORMULASI & MASTER FORMULA 1.Deskripsi Umum Zat Aktif 2.Alasan Pemilihan dan Definisi Bentuk Sediaan 3.Nomor Registrasi dan Nomor Batch 4.Pengembangan formula a)Rancangan Formula Nama Produk : Jumlah Produk : Tanggal Formulasi : Tanggal Produksi : No. Reg : No. Batch : Komposisi Tiap tablet mengandung : b)Master Formula(contoh di slide selanjutnya) c)Uraian zat tambahan d)Alasan penambahan eksipien e)Perhitungan dan penimbangan f)Prosedur pembuatan tablet g) Uji Sediaan

Diproduksi oleh Tanggal formulasi Tanggal produksi Dibuat olehDisetujui oleh PT. PolTek Farma 23 Feb Feb 2017IbnuAniq Barlian Kode bahanNama bahanKegunaanPerdosisperbatch 01-ICL 02-MS 03-GL 04 - L Isosorbit dinitrat Magnesium stearat Gelatin Laktosa Zat aktif Zat pelicin Zat pengikat Zat pengisi

CATATAN SETIAP BAHAN TAMBAHAN YANG DIGUANAKAN DALAM PEMBUATAN TABLET, MEMPUNYAI SYARAT DAN KETENTUAN TERDAPAT KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAANNYA

TUGAS MACAM – MACAM BENTUK SEDIAAN TABLET MEMBUAT FORMULASI SEDIAAN TABLET CARA PENENTUAN NO REGISTRASI & NO BACH SESUAI PERATURAN (SEDIAAN OBAT & OBAT TRADISIONAL)