PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( ) 5. Ida Ayu Komang ( )
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik Pengertian Perkembangan perkembangan adalah proses perubahan individu yang bersifat dinamis ke arah kesempurnaan secara terus – menerus sejak lahir hingga akhir hayat. Pengertian Peserta Didik Peserta didik yaitu semua komponen mayarakat yang belajar dan mengembangkan diri melalui prosedur – prosedur, baik prosedur formal maupun nonformal. Sedangkan tenaga pendidik adalah semua orang yang mengamalkan ilmu dan pengalamannya dengan cara memberikan bekal dan pengajaran sebagai pengabdian terhadap masyarakat. Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Antara lain seperti, ada peserta didik yang cepat menerima materi, dan ada yang harus diulangi sehingga ia mengerti suatu materi. Ada yang sifatnya cepat menghafal, dan ada yang sulit menghafal.
1. Karakteristik Perkembangan Peserta Didik Usia Taman Kanak-kanak Anak usia prasekolah merupakan fase perkembangan individu sekitar 4-6 tahun, ketika anak mulai memiliki kesadaran tentang dirinya sebagai pria atau wanita, dapat mengatur diri dalam buang air (toilet training), dan mengenal beberapa hal yang dianggap berbahaya (mencelakakan dirinya). Karakteristiknya antara lain: Perkembangan Fisik Perkembangan Intelektual Perkembangan Emosional 2. Karakteristik Perkembangan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar Karakteristik Anak SD Karakteristik Senang Bergerak Karakteristik Anak Usia SD
Perkembangan Intelektual Peserta didik usia SD Pada usia dasar (6-12 tahun) anak sudah dapat mereaksi rangsangan intelektual atau melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif (seperti membaca, menulis, dan menghitung). Perkembangan Sosial Pada usia ini anak mulai memiliki kesanggupan menyesuaikan diri sendiri (egosentris) kepada sikap yang kooperatif (bekerja sama) atau sosiosentris (mau memperhatikan kepentingan orang lain). Perkembangan Emosi Kemampuan mengontrol emosi diperoleh anak melalui peniruan dan latihan (pembiasaan). Dalam proses peniruan, kemampuan orang tua dalam mengndalikan emosinya sangatlah berpengaruh pada anak.
Perkembangan Motorik Sesuai dengan perkembangan fisik (motorik) maka di kelas-kelas permulaan sangat tepat diajarkan : Dasar-dasar keterampilan untuk menulis dan menggambar Keterampilan dalam mempergunakan alat-alat olahraga Gerakan-gerakan untuk meloncat, berlari, berenang, dsb. Baris-berbaris secara sederhana untuk menanamkan kebiasaan, ketertiban dan kedisiplinan.
Karakteristik Perkembangan Peserta Didik Usia Remaja (SMP) Ciri-ciri penting pada masa remaja awal atau anak SMP sebagai berikut : Pada masa ini terjadi kematangan alat-alat seksual. Masa remaja awal merupakan periode yang singkat. Masa remaja awal merupakan masa pertumbuhan dan perubahan yang pesat. Masa remaja awal merupakan masa negatif.
Karakteristik Peserta Didik Usia Taman Dewasa (SMA) Perkembangan siswa SMA yang rata-rata berada pada usia antara tahun berada pada masa remaja madya (middle adolescence). Dalam Panduan Umum Pelayanan BK Berbasis Kompetensi (Pusat Kurikulum, 2002) diuraikan tugas-tugas perkembangan siswa SMA yakni: Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mencapai kematangan dalam hubungan dengan teman sebaya, serta kematangan dalam peranannya sebagai pria atau wanita. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat. Mengembangkan penguasan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. Mencapai kematangan dalam pilihan karir. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual, serta apresiasi seni. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai.
Karakteristik Perkembangan Fisik Usia SMA Dilihat dari aspek perkembangan fisik, pada awal masa dewasa kemampuan fisik mencapai puncaknya dan sekaligus mengalami penurunan selama periode ini. Kesehatan Badan Awal masa dewasa ditandai dengan memuncaknya kemampuan dan kesehatan fisik. Mulai dari sekitar usia 18 hingga 25 tahun, individu memiliki kekuatan yang terbesar, gerak-gerak reflek mereka sangat cepat. Meskipun pada awal masa dewasa kondisi kesehatan fisik mencapai puncaknya, namun selama periode ini penuruna keadaa fisik juga terjadi. Sejak usia sekitar 25 tahun, perubahan-perubahan fisik mulai terlihat. Perubahan ini sebagian besar lebih bersifat kuantitatif daripada kualitatif. Perkembangan Sensori Pada awal masa dewasa penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran belum begitu kelihatan. Akan tetapi, pada masa dewasa tengah perubahan dalam penglihatan dan pendengaran merupakan dua perubahan fisik yang paling menonjol. Pada usia antara 40 dan 59 tahun, daya akomodasi mata mengalami penurunan paling tajam. Karena itu, banyak orang pada usia setengah baya mengalami kesulitan dalam melihat objek-objek yang dekat. Perkembangan Otak Mulai masa dewasa awal, sel-sel otak juga berangsur-angsur berkurang. Tetapi, perkembangbiakan koneksi neural (neural connection), khususnya bagi orang-orang tetap aktif, membantu mengganti sel-sel yang hilang. Hal ini membantu menjelaskan pendapat umum bahwa orang dewasa tetap aktif, baik secara fisik, seksual, maupun secara mental, menyimpan lebih banyak kapasitas mereka untuk melakukan aktivitas demikian pada tahun selanjutnya.
SUKRON KASIRON