PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Advertisements

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PROSES, TUGAS, DAN HUKUM PERKEMBANGAN
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang /16/20141.
PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
HAKEKAT PENDIDIKAN JASMANI
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH, SD DAN SMP
PERKEMBANGAN PSYCHO-FISIK ANAK
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH
Memahami perkembangan peserta didik
Indra | Sulastri.  Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
Periode Bayi (Infancy)
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Kurikulum Berbasis Kompetensi
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK/KONSELI
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA, PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
PSIKOLOG PERKEMBANGAN “Perkembangan Selama Masa Hidup”
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pengertian ppd Proses PBM
Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar
BIMBINGAN KONSELING.
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
APLIKASI PENELITIAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDAHULUAN.
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
Belajar ≠ Menuntut Ilmu, Menyerap Ilmu pengetahuan
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN REMAJA Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara matang Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima secara sosial Menerima keadaan.
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
Dosen Pengampu: Hanit Nugraini Kumalasari, M. Pd
Lembaga Pendidikan Perkembangan Anak Usia Dini
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Perkembangan anak Usia SD
ANAK – REMAJA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
ANAK – REMAJA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
Transcript presentasi:

PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( ) 5. Ida Ayu Komang ( )

Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik Pengertian Perkembangan perkembangan adalah proses perubahan individu yang bersifat dinamis ke arah kesempurnaan secara terus – menerus sejak lahir hingga akhir hayat. Pengertian Peserta Didik  Peserta didik yaitu semua komponen mayarakat yang belajar dan mengembangkan diri melalui prosedur – prosedur, baik prosedur formal maupun nonformal. Sedangkan tenaga pendidik adalah semua orang yang mengamalkan ilmu dan pengalamannya dengan cara memberikan bekal dan pengajaran sebagai pengabdian terhadap masyarakat.  Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Antara lain seperti, ada peserta didik yang cepat menerima materi, dan ada yang harus diulangi sehingga ia mengerti suatu materi. Ada yang sifatnya cepat menghafal, dan ada yang sulit menghafal.

1. Karakteristik Perkembangan Peserta Didik Usia Taman Kanak-kanak Anak usia prasekolah merupakan fase perkembangan individu sekitar 4-6 tahun, ketika anak mulai memiliki kesadaran tentang dirinya sebagai pria atau wanita, dapat mengatur diri dalam buang air (toilet training), dan mengenal beberapa hal yang dianggap berbahaya (mencelakakan dirinya). Karakteristiknya antara lain:  Perkembangan Fisik  Perkembangan Intelektual  Perkembangan Emosional 2. Karakteristik Perkembangan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar  Karakteristik Anak SD  Karakteristik Senang Bergerak  Karakteristik Anak Usia SD

Perkembangan Intelektual Peserta didik usia SD Pada usia dasar (6-12 tahun) anak sudah dapat mereaksi rangsangan intelektual atau melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif (seperti membaca, menulis, dan menghitung). Perkembangan Sosial Pada usia ini anak mulai memiliki kesanggupan menyesuaikan diri sendiri (egosentris) kepada sikap yang kooperatif (bekerja sama) atau sosiosentris (mau memperhatikan kepentingan orang lain). Perkembangan Emosi Kemampuan mengontrol emosi diperoleh anak melalui peniruan dan latihan (pembiasaan). Dalam proses peniruan, kemampuan orang tua dalam mengndalikan emosinya sangatlah berpengaruh pada anak.

Perkembangan Motorik Sesuai dengan perkembangan fisik (motorik) maka di kelas-kelas permulaan sangat tepat diajarkan :  Dasar-dasar keterampilan untuk menulis dan menggambar  Keterampilan dalam mempergunakan alat-alat olahraga  Gerakan-gerakan untuk meloncat, berlari, berenang, dsb.  Baris-berbaris secara sederhana untuk menanamkan kebiasaan, ketertiban dan kedisiplinan.

Karakteristik Perkembangan Peserta Didik Usia Remaja (SMP) Ciri-ciri penting pada masa remaja awal atau anak SMP sebagai berikut :  Pada masa ini terjadi kematangan alat-alat seksual.  Masa remaja awal merupakan periode yang singkat.  Masa remaja awal merupakan masa pertumbuhan dan perubahan yang pesat.  Masa remaja awal merupakan masa negatif.

Karakteristik Peserta Didik Usia Taman Dewasa (SMA) Perkembangan siswa SMA yang rata-rata berada pada usia antara tahun berada pada masa remaja madya (middle adolescence). Dalam Panduan Umum Pelayanan BK Berbasis Kompetensi (Pusat Kurikulum, 2002) diuraikan tugas-tugas perkembangan siswa SMA yakni:  Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Mencapai kematangan dalam hubungan dengan teman sebaya, serta kematangan dalam peranannya sebagai pria atau wanita.  Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat.  Mengembangkan penguasan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas.  Mencapai kematangan dalam pilihan karir.  Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi.  Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual, serta apresiasi seni.  Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai.

Karakteristik Perkembangan Fisik Usia SMA Dilihat dari aspek perkembangan fisik, pada awal masa dewasa kemampuan fisik mencapai puncaknya dan sekaligus mengalami penurunan selama periode ini. Kesehatan Badan Awal masa dewasa ditandai dengan memuncaknya kemampuan dan kesehatan fisik. Mulai dari sekitar usia 18 hingga 25 tahun, individu memiliki kekuatan yang terbesar, gerak-gerak reflek mereka sangat cepat. Meskipun pada awal masa dewasa kondisi kesehatan fisik mencapai puncaknya, namun selama periode ini penuruna keadaa fisik juga terjadi. Sejak usia sekitar 25 tahun, perubahan-perubahan fisik mulai terlihat. Perubahan ini sebagian besar lebih bersifat kuantitatif daripada kualitatif. Perkembangan Sensori Pada awal masa dewasa penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran belum begitu kelihatan. Akan tetapi, pada masa dewasa tengah perubahan dalam penglihatan dan pendengaran merupakan dua perubahan fisik yang paling menonjol. Pada usia antara 40 dan 59 tahun, daya akomodasi mata mengalami penurunan paling tajam. Karena itu, banyak orang pada usia setengah baya mengalami kesulitan dalam melihat objek-objek yang dekat. Perkembangan Otak Mulai masa dewasa awal, sel-sel otak juga berangsur-angsur berkurang. Tetapi, perkembangbiakan koneksi neural (neural connection), khususnya bagi orang-orang tetap aktif, membantu mengganti sel-sel yang hilang. Hal ini membantu menjelaskan pendapat umum bahwa orang dewasa tetap aktif, baik secara fisik, seksual, maupun secara mental, menyimpan lebih banyak kapasitas mereka untuk melakukan aktivitas demikian pada tahun selanjutnya.

SUKRON KASIRON