ACTVITY BASE COSTING (ABC) Dr. Sailendra, M.Ak Seri: Akuntansi Manajemen Kontemporer UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA FAKULTAS EKONOMI
1. DEFINISI ABC Activity Base Costing (ABC) didefinisikan sebagai metodologi akuntansi manajemen yang mengukur biaya dan kinerja kegiatan, sumberdaya dan objek biaya berdasarkan aktifitas (penggunaannya) ABC mengakui hubungan sebab akibat dari penggerak biaya dengan kegiatan atau aktifitas produksi yang dilakukan (Institute of Management Accountan, 1998) Model ABC mengaitkan antara aktivitas dan sumberdaya
2. Perbedaan ABC & SISTEM TRADISIONAL (VBC) KeteranganActivity Base CostingSistem Tradisional (VBC) Dasar AlokasiAktifitas Unit Produksi, Jam Tenaga Kerja, dlsb Fokus Pengukuran Cost, kualitas, skala produk, data keuangan dan waktu Kinerja keuangan jangka pendek Klasifikasi biaya Biaya variabel jangka pendek, biaya variabel jangka panjang dan biaya tetap Biaya variabel dan biaya tetap
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN SISTEM ABC 1.DUKUNGAN TEKNOLOGI (INFORMASI) 2.SUMBERDAYA MANUSIA (TEAM) 3.MEKANISME KONTROL DAN PENGUKURAN KINERJA YANG TEPAT Aspek Financial Aspek Non-Financial (Loyalitas pelanggan, mutu produk, Ketepatan waktu pemasaran produk, dedikasi karyawan, dlsb)
Potensi Manfaat penggunaan ABC Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi manajemen perusahaan mengenai cost driver; Mampu membedakan antara biaya yang memberikan nilai Tambah (value-added cost) dan biaya tidak memberikan nilai Tambah (non value-added cost); Mampu menyediakan informasi untuk analisis profitabilitas per produk dan pelanggan; Mampu memberikan informasi secara akurat bagi manajemen, selain untuk alokasi biaya overhead, manajemen dapat berfokus pada Eliminasi biaya overhead.
Bagaimana mengimplementasikan ABC secara efektif? Mengubah dan mengelaborasi dari accounting costs center menjadi activity costs. Menggunakan analisis ABC untuk mengindentifikasi dan membedakan antara aktivitas yang memberikan nilai Tambah dengan yang tidak memberikan nilai Tambah bagi produk & pelanggan; Menggunakan analisis aktivitas untuk melakukan pengurangan biaya operasional berdasarkan aktifitas; Menggunakan ABC untuk analisis profitabilitas per produk dan pelanggan.
Metodologi Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan ABC RENCANA STRATEGISRENCANA KINERJAPENGUKURAN KINERJA Menentukan Tujuan, sasaran & Kebijakan strategis Menentukan faktor sukses Menentukan hubungan antara aktivitas program & organisasional Menentukan kriteria efisiensi & efektifitas outcome, Menentukan pengukuran kinerja & sistem mekanisme pelaporan pengukuran Kepuasan pelanggan, flexibilitas dan produktifitas Kualitas, pengiriman, pemborosan, dan siklus waktu; Penyimpangan terhadap target (jumlah, unit, prosentase, dlsb) Sumber: Amos et al (1997)
Penggunaan Activity-Based-Costing Terdapat 5 langkah yang dilibatkan dalam melakukan analisis ABC (Kaplan & Cooper, 1998) 1.Tentukan objek biaya, aktifitas tidak langsung, dan sumber daya yang digunakan bagi aktifitas tak langsung; 2.Tentukan biaya per aktivitas tak langsung; 3.Identifikasi cost driver untuk setiap sumberdaya; 4.Hitung biaya total produksi tidak langsung untuk jenis objek biaya; 5.Membagi biaya total berdasarkan kuantitas untuk biaya tidak langsung per objek individu
ABC FORMULA:
Study Case: ABC Lihat lembar study kasus
Solusi Study Case: Lihat lembar solusi studi kasus
HUBUNGAN ANTARA ABC DENGAN NILAI PASAR Aktifitas Bisnis Teknik ABC Informasi profitabilitas produksi/jasa, pelanggan & pasar Pengukuran Kinerja financial & non financial Keputusan Investasi Keputusan Operasional Hipotesis Pasar Efisien Profit & Aliran Kas Nilai Pasar (Saham) Tujuan Perusahaan Sumber: Watt & Patel (1990)
SEKIAN QUESTION & ANSWER