CONTOH PENERAPAN PSAK 72.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ISAK 21 Perjanjian Konstruksi Real Estat
Advertisements

Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Peraturan Perpajakan I Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun Pasal 17 Saat Penyerahan Saat Terutang Pajak Saat.
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
Pengakuan Pendapatan.
PENGAKUAN PENDAPATAN Caecilia Widi Pratiwi.
ED PSAK 72 PENDAPATAN DARI KONTRAK DENGAN PELANGGAN
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
ED PSAK 72 PENDAPATAN DARI KONTRAK DENGAN PELANGGAN
PSAK 34 – KONTRAK KONSTRUKSI IAS 11 – CONSTRUCTION CONTRACT
Derivatif & Hedging.
Soal 1 Di antara kejadian-kejadian berikut ini yang akan menyebabkan terjadinya perubahan pada kewajiban manfaat pasti adalah... Perubahan tingkat kematian.
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
ISAK 8.
Alokasi Biaya Departemen Pendukung, Biaya Biasa, Dan Pendapatan
PSAK 44 AKUNTANSI AKTIVITAS PENGEMBANGAN REAL ESTAT
PSAK 23 (R 2009): Pendapatan IAS 18: Revenue
Saat Pembuatan Faktur Pajak
PSAK 8.
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
PSAK 14 PERSEDIAAN.
PSAK 14 PERSEDIAAN.
PENGAKUAN PENDAPATAN Pengakuan pendapatan:
DRAF EKSPOSURE PSAK 73 SEWA
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PSAK 53 Imbalan Berbasis Saham
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 10 PROGAM LOYALITAS PELANGGAN IFRIC 13: Customer Loyalty Programmes.
DEPARTEMEN KEUANGAN RI 2007
PSAP NO. 09 AKUNTANSI KEWAJIBAN
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
PSAK 53 Imbalan Berbasis Saham
Bab 5. Pengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 10 PROGAM LOYALITAS PELANGGAN IFRIC 13: Customer Loyalty Programmes.
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PERSEDIAAN PSAK
PERSEDIAAN PSAK
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
PSAK 23 (R 2009): Pendapatan IAS 18: Revenue
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
Bab 5. Pengakuan Pendapatan
PROGRAM LOYALITAS PELANGGAN ISAK 10
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
Penjurnalan dan Posting
PENYERAHAN ASET DARI PELANGGAN ISAK 27
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI PENDAPATAN DARI KONTRAK PELANGGAN PSAK 72
PSAK 8.
AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23 DAN PSAK 72
AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30.
PSAK 74 KONTRAK ASURANSI.
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
PERSEDIAAN PSAK
AKUNTANSI ROYALTI.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 2
PENDAPATAN KONTRAK DARI PELANGGAAN - PSAK 72
PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
PENDAPATAN – PSAK 23 1 Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9.
PENDAPATAN MULTIMEDIA NUSANTARA
Transcript presentasi:

CONTOH PENERAPAN PSAK 72

CONTOH(A) – Imbalan Variabel Entitas pada 1 Januari 20X0 menandatangani perjanjian akan mengalihkan dua produk A dan B yang dapat dibedakan. Imbalan yang dijanjikan sebesar Rp 5.000 ditambah imbalan variabel sebesar Rp1.000. Berdasarkan estimasi probabilitas bahwa imbalan tersebut akan diterima sangat besar, sehingga entitas memasukkan imbalan variabel tersebut dalam nilai transaksi. Produk A memiliki harga jual yang sama dengan produk B. Produk A diserahkan pada awal kontrak sedangkan produk B diselesaikan pada 31 Maret 20X0. Bagaimana pengakuan pendapatan untuk produk A saat awal kontrak. Pengakuan pendapatan akan dilakukan untuk produk A yang penyelesaikan kewajibannya terjadi di awal kontrak. Nilai pengakuan sebesar harga transaksi yang dialokasikan untuk produk tersebut. Harga transaksi 5.000 + 1.000 = 6.000 Produk A = 50% x 6.000 = 3.000

CONTOH(B) – Imbalan Modikasi Kontrak Melanjutkan soal sebelumnya, pada 1 Februari kontrak dimodifikasi. Entitas diminta untuk mengalihkan produk C yang akan dikirimkan pada 30 Mei 20X0. Harga kontrak naik sebesar Rp2.000 yang tidak mencerminkan harga jual berdiri sendiri produk C. Entitas mengakui modifikasi kontrak tersebut sebagai terminasi kontrak dan pembuatan kontrak baru untuk mengirimkan produk B dan C, karena kedua produk tersebut dapat dibedakan namun tambahan nilai kontrak bukan harga jual yang berdiri sendiri. Harga jual berdiri sendiri produk B dan C sama. Bagaimana pengakuan pendapatan untuk produk B saat penyelesaian kewajiban pada tanggal 31 Maret 20X0. Nilai transaksi untuk produk B dan C sebesar Rp3000 + Rp 2.000 = Rp5.000 Karena nilainya sama maka pengakuan pendapatan untuk Produk B = 50% x 5.000 = 2.500

CONTOH(C) – Modifikasi Imbalan Variabel Melanjutkan contoh B, misalnya tanggal 1 Maret (setelah modifikasi kontrak dan sebelum pengiriman produk B), imbalan variabel berubah menjadi Rp1.400 sehingga terdapat kenaikan sebesar imbalan variabel sebesar Rp400. Imbalan variabel tersebut diperkirakan akan diterima sehingga akan mempengaruhi nilai transaksi. Walaupun entitas mengakui modifikasi kontrak tersebut sebagai terminasi kontrak dan pembuatan kontrak baru, namun kenaikan harga transaksi Rp400 tersebut diatribusikan ke dalam imbalan variabel yang dijanjijan sebelum modifikasi. Sehingga perubahan harga transaksi tersebut dialokasikan untuk produk A dan B dengan cara yang sama. Entitas mengakui pendapatan Rp200 sebagai tambahan pendapatan untuk pengiriman produk A, pada saat terjadikan modifikasi kontrak. Selanjutnya tambahan pendapatan Rp 200 akan menambah nilai transaksi untuk mengirimkan produk B dan C. Penyesuaian pendapatan produk A sebesar Rp 200 tanggal 1 Maret Pengakuan pendapatan pada 31 Maret adalah: Nilai transaksi untuk produk B dan C sebesar Rp3000 + Rp 2.000 + Rp200 = Rp5.200 Karena nilainya sama maka pengakuan pendapatan untuk Produk B = 50% x 5.200 = 2.600

CONTOH(D) – Imbalan tidak didasarkan harga kontrak tertulis Entias menjual produk paket internet dalam satu tahun kepada desa sebanyak 2.000 unit dengan imbalan total yang dijanjikan sebesar Rp2miliar. Ini adalah penjualan pertama entitas pada desa, dan termasuk dalam program digitalisasi desa. Karena masih program pertama tidak seluruh desa dapat membayar imbalan tersebut karena belum tersedia anggarannya. Entitas memperkirakan hanya dapat menagih imbalan tersebut dari 80% desa yang telah dipasangi internet. Entitas mengakui pendapatannya sebesar 80%xRp2miliar = Rp 1,6Miliar

CONTOH(D) – Imbalan tidak didasarkan harga kontrak tertulis Entitas menyepakati kontrak 3 tahun untuk penyediaan jasa call center. Pelanggan membayar Rp30juta per tahun. Harga jual beridiri sendiri setiap tahun Rp 30juta. Entitas mengakui pendapatan Rp 30 juta pada tahun pertama dan kedua. Pada akhir tahun kedua, kontrak dimodifikasi dan fee untuk tahun ketiga dikurangi sehingga menjadi Rp24juta. Sebagai tambahan, pelanggan setuju untuk untuk memperpanjang kontrak untuk tiga tambahan dengan imbalan total sebesar Rp60juta, dengan nilai per tahun sama sebesar Rp 20juta pada tahun keempat, lima dan enam. Setelah modifikasi, kontrak memiliki empat tahun tersisa dengan total imbalan sebesar Rp84juta. Harga jual berdiri sendiri jasa pada awal tahun ketiga sebesar Rp24juta per tahun. Harga jual berdiri sendiri entitas pada awal tahun ketiga, dikali dengan jumlah tahun tersisa untuk menyediakan jasa, dianggap sebagai estimasi yang sesuai dengan harga jual berdiri sendiri kontrak beberapa tahun (multi-year contract) (yaitu harga jual berdiri sendiri adalah 4 tahun x Rp24juta per tahun = Rp96juta. Jasa yang diberikan tiap tahun dapat dibedakan namun merupakan kontrak dengan penyelesaian kewajiban tunggal, yang memiliki pengalihan yang sama. Setelah terminasi kontrak pendapatan yang diakui sebesar Rp84:4 = Rp21juta per tahun.

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/