KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
Advertisements

Teknik Sukses dan Kerjasama
12/15/ Kelompok  Dua orang atau lebih secara bebas dengan norma, tujuan, dan identitas yang sama.
KELOMPOK MODEL UMUM ( TUCKMAN, 1965)
KECOCOKAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN PERILAKU KELOMPOK
By kelompok 10 : Ryan Giantara Elia Yohanes Fendi Muhamad Effendi
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
TEAM WORK.
PERILAKU KELOMPOK Pertemuan ke-6
Psikologi Dunia Kerja Organisasi Informal
PERTMUAN KE 9 DASAR DARI PERILAKU KELOMPOK DAN TIM
Teamwork Syafrizal Helmi
Pertemuan 6 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
PERILAKU KELOMPOK (Pertemuan ke-6)
Mengelola Tim Kerja.
KEPEMIMPINAN Leadership
KELOMPOK DAN TIM.
KELOMPOK KERJA DALAM ORGANISASI
Konflik Dalam Organisasi
DINAMIKA KELOMPOK DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
By : DEVI SILVIA dan ERNI SUHERNI
KELOMPOK KERJA & KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
TEAM WORK.
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Konflik Dalam Organisasi
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PERILAKU KELOMPOK Program Studi Sistem Informasi
KELOMPOK.
Sumber : Perilaku Organisasional
KELOMPOK KERJA & KOMUNIKASI
Bab 4 KELOMPOK DAN TIM DALAM ORGANISASI
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
TEAM WORK.
TEKNIK PELATIHAN.
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
Konflik Dalam Organisasi
KELOMPOK DALAM ORGANISASI
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Perilaku Kelompok & Teamwork
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
TIM DAN KERJASAMA KELOMPOK
PERTEMUAN-VIII PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PRILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK Endah Setyowati, M.Si.
PRILAKU KELOMPOK DAN TEAMWORK
VI. PERILAKU KELOMPOK Kelompok adalah dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung yang saling bergabung untuk mencapai sasaran tertentu.
Kelompok Kerja dalam Organisasi
Perilaku Kelompok.
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
TEAM WORK.
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
TEAM WORK.
PERILAKU ORGANISASI.
Oleh : Ahmad Sayuti Sistem Informasi UIN SUSKA Riau
TEAM WORK.
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
TEAM WORK.
Konflik Dalam Organisasi
By : Rohman Pujadi. Tim merupakan kumpulan beberapa orang yang bekerjasama secara solid dan terikat oleh sistem dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
XII RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami tim kerja proyek yang terdiri dari 4 sampai 5 peserta didik 4.1 Membuat Kelompok kerja.
Pertemuan 4 KELOMPOK DAN TIM
BAB 14 KELOMPOK DAN TIM.
SESI 10 MANAJEMEN KONFLIK
Interpersonal Skills Pertemuan :3 Team Work Collaboration
TEAM WORK.
Kelompok dan TIM (GROUP & TEAM)
Nadia Prita Hutajulu Harry Fransisco Saragi Napitu
Transcript presentasi:

KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani Apsari 6. Jioti Nurhaliza

Perbedaan Anggota Kelompok Konsep dasar Kelompok kerja Jenis-jenis kelompok Tahapan Perkembanga n Kelompok Fungsi kelompok kerja Pengertian perilaku kelompok dan karakteristik kelompok Menciptakan Kelompok Menjadi Tim Yang Efektif

Konsep Dasar Mengenai Kelompok Kerja Kelompok adalah kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk suatu tujuan tertentu yang dipahami bersama. Dari pengertian diatas, maka kelompok memiliki ciri (karakteristik) sbb: 1. Merupakan kumpulan yang beranggotakan lebih dari satu orang (ciri setiap orang berbeda). 2. Adanya interaksi diantara kumpulan orang tersebut. 3. Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai. 4. Ada pengaruh tingkah laku kelompok terhadap tingkah laku (perilaku) individu. 5. Orang memasuki dan bergabung dengan kelompok akan memperoleh sesuatu yang tidak diperolehnya secara sendiri (individu).

Jenis – jenis kelompok kerja Terdapat empat jenis kelompok kerja : a. Kelompok Formal (formal group) Kelompok yang sengaja dibentuk dengan keputusan manajer melalui bagan organisasi untuk menyelesaikan suatu keputusan manajer melalui bagan organisasi untuk menyelesaikan tugas secara efisien dan efektif. Didalam kelompok formal,dibagi lagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok komando dan kelompok tugas. b. Kelompok Informal (Informal group) Kelompok yang tidak dibentuk secara formal melalui struktur organisasi,yang muncul karena adanya kebutuhan akan kontak sosial. Didalam kelompok formal,dibagi lagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kepentingan dan kelompok persahabatan. c. Kelompok berdasarkan keanggotaan dan kesukaan Kelompok keanggotaan merupakan kelompok yang lahir atas dasar ketentuan formal atau karena seseorang telah memenuhi ketentuan formal. Sedangkan kelompok berdasarkan kesukaan adalah kelompok dimana perasaan para anggotanya begitu terikat pada ketentuan dan kepentingan kelompok. d. Kelompok berdasarkan jumlah atau besarnya anggota yaitu kelompok dua orang, kelompok tiga orang, kelompok yang terdiri atas lebih dari tiga orang

Tahapan Perkembangan Kelompok Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai 5 (lima) Tahap Perkembangan Kelompok yang dimaksud oleh Bruce Tuckman : 1. Tahap pembentukan (Forming) Pada tahap ini memiliki dua fase. Pertama, terjadi ketika orang-orang mulai bergabung ke dalam kelompok, dikarenakan ada tugas tertentu. Kedua dimulai dari mendefinisikan tujuan, struktur dan kepemimpinan kelompok. 2. Pancaroba (Storming) Tahap dikarenakan adanya konflik intra kelompok yang terjadi akibat perselisihan siapa yang berhak mengontrol dan apa yang harus dilakukan dalam kelompok.

3. Penormaan (Norming) Tahap dimana hubungan akrab mulai terjalin dan menyatu. Tahap ini selesai ketika struktur kelompok mulai solid dan menerima norma yang terkait perilaku anggotanya. 4. Pelaksanaan (Performing) Merupakan tahap akhir dari perkembangan kelompok kerja yang permanen. Penundaan (Adjourning), dimana kelompok bersiap-siap membubarkan diri. Hal ini dikarenakan perhatian. 5. Tahap penundaan (Adjourning) Tahap ini dikhususkan untuk kelompok-kelompok kerja yang bersifat sementara, setelah suatu proyek selesai ataupun suatu permasalahan berhasil dituntaskan, kelompok kerja tersebut akan dibubarkan

FUNGSI KELOMPOK KERJA Dasarnya fungsi kelompok dibagi menjadi dua yaitu: 1. Fungsi organisasi formal Sebagai sarana untuk mengerjakan tugas-tugas yang kompleks yang saling berkaitan dan terlalu sukar untuk dikerjakan oleh siapapun, sebagai sarana untuk mencetuskan gagasan-gagasan yang baru atau pemecahan masalah yang memerlukan kreativitas tertentu, dan sebagai wahana sosialisasi serta pelaksanaan keputusan yang rumit. 2. Fungsi kelompok individual Didasarkan bahwa setiap individu memiliki beraneka macam kebutuhan, dan kelompok dapat memenuhi kebutuhan yang meliputi pemenuhan kebutuhan persahabatan, dukungan, dan kasih sayang.

Pengertian perilaku kelompok dan karakteristik kelompok Pengertian perilaku kelompok Perilaku kelompok adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh seorang individu dengan yang lainnya untuk mendapatkan aspirasi anggota, berinteraksi dari setiap individu dan saling bergabung untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Karakteristik kelompok menurut Reitz yang mengutarakan beberapa karakteristik yang menonjol dari suatu kelompok, yaitu : 1. Adanya dua orang atau lebih. 2. Berinteraksi satu sama lainnya. 3. Saling berbagi beberapa tujuan yang sama. 4. Melihat dirinya sebagai suatu kelompok.

Menciptakan Kelompok Menjadi Tim Yang Efektif Suatu tim dianggap efektif atau tidak tergantung dari kriteria yang diterapkan perusahaan. Tetapi biasanya suatu tim yang bekerja efektif memiliki karateristik sebagai berikut : 1. Tujuan yang jelas yaitu tim berkinerja tinggi memiliki pemahaman yang jelas mengenai tujuan yang akan dicapai. 2. Keahlian yang relevan yaitu tim yang efektif terdiri dari individu-individu kompeten yang memiliki kemampuan teknis dan interpersonal yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan sambil bekerja sama. 3. Rasa saling percaya yaitu tim efektif dicirikan oleh tingginya kepercayaan diantara para anggotanya. 4. Komitmen bersama yaitu memiliki karateristik seperti adanya dedikasi terhadap tujuan tim dan kesediaan untuk mencurahkan energi untuk meraihnya.

5. Komunikasi yang baik yaitu untuk membentuk tim yang efektif harus memiliki komunikasi yang baik agar para anggota dalam menyampaikan pesan satu sama lainnya bisa memahami. 6. Kemampuan bernegosiasi yaitu tim selalu melakukan penyesuaian terhadap siapa pun yang melakukan nya menuntut fleksibilitas untuk memiliki kemampuan bernegosiasi dalam menghadapi dan merekonsiliasi perbedaan. 7. Kepemimpinan yang sesuai yaitu pemimpin yang bisa memotivasi suatu tim untuk mengikutinya dalam situasi tersulit sekali pun. 8. Dukungan internal dan eksternal

– Manfaat Teamwork : 1.Meningkatkan efisiensi kerja : Masing-masing orang dalam tim mungkin memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Namun, setiap orang harus sepakat dalam hubungan kerja. Jika terjalin kerja sama yang baik, efisiensi kerja jadi meningkat. Setiap orang akan menjalankan fungsinya secara bersamaan sesuai tanggung jawab masing-masing, sehingga pekerjaan yang menumpuk dapat cepat dibereskan. 2.Memiliki banyak ide kreatif : Jika kita bekerja dalam tim, kita dapat saling berkomunikasi untuk bertukar pikiran. Kreativitas pun akan terbangun karena terdapat diskusi untuk membahas berbagai gagasan yang menarik. Anda bisa mendapatkan ide terbaik dan akhirnya menciptakan solusi yang optimal secara bersama-sama. 3.Beban kerja jadi lebih ringan : Banyak hal yang dapat dikerjakan jika dilakukan bersama- sama. Suatu pekerjaan besar akan terasa mudah jika dikerjakan oleh beberapa orang. Meski setiap orang memiliki tugas masing-masing sesuai delegasi yang dibagikan oleh atasan, semuanya akan saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama.

4. Saling menguatkan di masa sulit : Setiap anggota tim memiliki peran masing-masing. Namun, semuanya saling mendukung dan melengkapi dengan visi yang sama. Terutama pada masa-masa sulit, manfaat teamwork akan sangat terasa karena bisa mengandalkan satu sama lain dan juga saling menguatkan 5. Memajukan perusahaan : Kolaborasi dalam tim akan berdampak terhadap kemajuan perusahaan. Produktivitas kerja akan meningkat karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pekerjaan, sesuai dengan keterampilan masing-masing.