 DIAN PURWASIH  DUTY JULAN SARI  GABARIEL SIMAMORA  JHON VERI GURUSINGA  RAFI ALWALIYYU DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6: PENDIDIKAN BIOLOGI REG. A 2016 Lichen

Identitas Buku Buku I Buku II  Judul buku : Taksonomi Tumbuhan  Penerbit : Gadjah Mada University Press  Pengarang : Prof. Ir. Gembong Tjitrosoepomo  ISBN :  Tahun terbit : 2005  Cetakan : ke-7  Halaman : 308 hlmn  Judul buku : Taksonomi Tumbuhan  Penerbit : Gadjah Mada University Press  Pengarang : Prof. Ir. Gembong Tjitrosoepomo  ISBN :  Tahun terbit : 2005  Cetakan : ke-7  Halaman : 308 hlmn  Judul buku : Taksonomi Organisme Tingkat Rendah  Penerbit : UNIMED Press  Pengarang : Tim Dosen  ISBN : -  Tahun terbit : 2017  Cetakan : ke-1  Halaman : 128 hlmn  Judul buku : Taksonomi Organisme Tingkat Rendah  Penerbit : UNIMED Press  Pengarang : Tim Dosen  ISBN : -  Tahun terbit : 2017  Cetakan : ke-1  Halaman : 128 hlmn

C0ver Buku Buku II Tampilan buku ini sangat menarik, berwarna kuning dan dipadukan dengan warna merah. Pada cover buku ini memuat banyak gambar mulai dari yang mikroskopis dan makroskopis, seperti gambar jamur, dan lichen. Gambar-gambar ini mendukung materi yang akan dibahas dalam buku ini.

C0ver Buku Buku I Tampilan buku yang berwarna hijau dan mencakup materi pendukung seperti materi Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, dan Pteridophyta serta desainnya yang sangat menarik sehingga menambah daya minat pembaca untuk membaca nya.

Berdasarkan Judul Buku I Buku II  Judul pembahasan pada buku gembong ini, pembahasan tentang lichenes terletak pada sub bab buku ini.  Dan pembahasan tentang lichenes pada buku gembong ini juga, lichenes merupakan anak divisi dari Thallophyta.  Judul pembahasan pada buku gembong ini, pembahasan tentang lichenes terletak pada sub bab buku ini.  Dan pembahasan tentang lichenes pada buku gembong ini juga, lichenes merupakan anak divisi dari Thallophyta.  Judul pembahasan pada buku ini, pembahasan tentang lichen dibuat pada bab khusus, yang dipisah pada dari bab fungi.

Berdasarkan Materi Buku Buku I Buku II  Pada buku gembong, dijelaskan secara detail deskripsi dari lichenes, seperti lichenes merupakan kumpulan antar Fungi dan Algae. Lichenes hidup sebagai epifit pada pohon pohonan. Lichenes dapat ditemukan dari tepi pantai sampai di atas gunung- gunung yang tinggi. Tumbuhan inni tergolog dalam tumbuhan perintis yang ikut berperan dalam pembentukan tanah. Beberapa jenis dapat masuk pada bagian pinggir batu-batu dan disebut endolitik.  Pada buku ini lichen dijelaskan dengan organisme berbentuk thallus sebagai hasil simbiosis antara golongan fungi (Basidiomycetes dan Ascomycetes) dengan algae tertentu (Clorophyta dan Cyanophyta).  Lichen hidup pada bekas lahar gunung berapi, gurun, hutan bekas terbakar, batu-batuan, menem[el pada pohon, bahkan daerah kutub.  Dijelaskan bahwa lichen dapat digunakan sebagai bioindikator polusi udara (misalnya Usnea sp.)  Pada buku ini lichen dijelaskan dengan organisme berbentuk thallus sebagai hasil simbiosis antara golongan fungi (Basidiomycetes dan Ascomycetes) dengan algae tertentu (Clorophyta dan Cyanophyta).  Lichen hidup pada bekas lahar gunung berapi, gurun, hutan bekas terbakar, batu-batuan, menem[el pada pohon, bahkan daerah kutub.  Dijelaskan bahwa lichen dapat digunakan sebagai bioindikator polusi udara (misalnya Usnea sp.)

Berdasarkan Materi Buku Buku I Buku II  Pada buku gembong ini juga di jelaskan habitat pada lichenes, seperti kita dapat membedakan lichenes yang talusnya menyerupai lembaran-lembaran, dan seperti semak.yang pertama biasanya melekat dengan benang-benang dan menyerupai rizoid dan yang kedua mempunyai ujung talus yang bebas dalam udara.  Pada buku gembong ini, reproduksi yang dijelaskan tentang lichenes berkembang biak hanya secara vegetatif, Dimana penjelasannya, bila sebagian talus terpisah, lalu tumbuh menjadi individu baru.  Pada buku gembong ini juga di jelaskan habitat pada lichenes, seperti kita dapat membedakan lichenes yang talusnya menyerupai lembaran-lembaran, dan seperti semak.yang pertama biasanya melekat dengan benang-benang dan menyerupai rizoid dan yang kedua mempunyai ujung talus yang bebas dalam udara.  Pada buku gembong ini, reproduksi yang dijelaskan tentang lichenes berkembang biak hanya secara vegetatif, Dimana penjelasannya, bila sebagian talus terpisah, lalu tumbuh menjadi individu baru.  Pada buku ini dijelaskan ada 4 tipe thalus pada lichen, yaitu tipe Foliose, Fruticose, Crustose dan Squamulose.

Berdasarkan Klasifikasi Buku I Buku II Pada buku gembonng ini, lichenes diklasifikasikan dalam dua kelas, yaitu Ascolichenes dan Basidiolichenes.  Pada kelas Ascolichenes dijelaskan secara detail, seperti penyusun kelas ascolichenes tergolong dalam pyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilka berupa peritesium. Pada buku gembonng ini, lichenes diklasifikasikan dalam dua kelas, yaitu Ascolichenes dan Basidiolichenes.  Pada kelas Ascolichenes dijelaskan secara detail, seperti penyusun kelas ascolichenes tergolong dalam pyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilka berupa peritesium. Pada buku ini dijelaskan ada tiga kelas Pada kelas ascholicenes diberikan contoh famili yang banyak dan juga contoh-contoh ordo Pada buku ini dijelaskan ada tiga kelas Pada kelas ascholicenes diberikan contoh famili yang banyak dan juga contoh-contoh ordo

Berdasarkan Klasifikasi Buku I Buku II Pada buku gembonng ini, lichenes diklasifikasikan dalam dua kelas, yaitu Ascolichenes dan Basidiolichenes.  Pada kelas Ascolichenes dijelaskan secara detail, seperti penyusun kelas ascolichenes tergolong dalam pyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilka berupa peritesium. Dan ascolichenes ini berupa lembaran-lembaraan seperti kulit yag hidup pada pohon- pohon dan batu-batuan. Pada buku gembonng ini, lichenes diklasifikasikan dalam dua kelas, yaitu Ascolichenes dan Basidiolichenes.  Pada kelas Ascolichenes dijelaskan secara detail, seperti penyusun kelas ascolichenes tergolong dalam pyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilka berupa peritesium. Dan ascolichenes ini berupa lembaran-lembaraan seperti kulit yag hidup pada pohon- pohon dan batu-batuan. Pada buku ini kelas lichenes imperfect diberi contoh genus Salah satunya ialah leoraria Pada buku ini kelas lichenes imperfect diberi contoh genus Salah satunya ialah leoraria

Berdasarkan Klasifikasi Buku I Buku II  Pada Kelas Basidiochenes (Hymenolichenes) dijelaskan juga secara detail. Seperti deskripsi nya, yang dimana kebnayakan kelas ini mempunyai talus yang berbentuk lembaran- lembaran.dan pada tubuh buah terbentuk lapisan himenium yang mengandung basidium. Pada kelas basidiolichenes hanya bagian famili yang dijelaskan. Contoh famili dari kelas ini adalah coraceae, dictyonamateceae,thelolom ataceae, herphotallaceae

Kesimpulan  Pada buku gembong referensi nya digunakan tahun terbit 2005 pada cetakan ke-7. sedangkan pada buku diktat referensi yang digunakan merupakan referensi 5 tahun terakhir. Sehingga referensi yang digunakan pada buku diktat ini termasuk referensi yang up to date.  Pada buku gembong judul nya, pembahasan tentang lichenes terdapat pada sub bab buku ini. Sedangkan pada buku diktat judul nya, pembahasannya terdapat pada bab khusus yaitu pada bab 5.

Pada buku gembong pembahasan nya, dijelaskan secara rinci tentang deskripsi dari lichenes dan klasifikasi berdasarkan kelas nya tidak dimauat dari kelas apa golongan alga dan jamur yang menyususun tubuh lichen, namun pada buku gembong ini tidak di jelaskan tipe talus lichen,serta tidak dijelaskan reproduksi lichenes secra seksual maupun aseksual. Sedangkan pada buku diktat, dijelaskan secara rinci tentang deskripsi dari lichenes dan kelas dari alga dan jamur yang menyusun tubuh lichen, serta pada buku ini juga dijelaskan 4 tipe thallus pada lichen beserta contohnya. Dan pada buku ini tidak dijelaskan reproduksi lichen secara rinci.

Thank You ありがとうございます