Dr. akhmad kusairi
Organ: Jantung (cor) Pembuluh (vasa) darah: Vasa sanguinea (pembuluh darah): arteri, vena, kapiler Vasa lymphatica (pembuluh limfe) Sistem sirkulasi dibedakan: Sirkulasi besar (sistemik) mensuplai darah ke seluruh tubuh Sirkulasi kecil (pulmonal) pertukaran gas
Sirkulasi pulmonal Sirkulasi koroner: a. Coronaria kapiler jantung vena-vena kecil atrium dextrum Sirkulasi serebral: Konstan autoregulasi Sirkulasi portal: Vena mengalirkan darah dari saluran cerna
Jantung terletak dalam rongga dada dilindungi oleh rangka dada yaitu tulang dada, tulang iga dan tulang belakang Jantung terletak dalam dada bersama dengan paru-paru yaitu terdapat ditengah-tengah dada. Posisi jantung berada agak sebelah kiri dari tulang dada.
Bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum Tepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis.
Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung kira-kira panjang 12 cm, lebar 8-9 cm serta tebal kira-kira 6 cm Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan liter darah.
Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar : a. lamina panistalis di sebelah luar b. lamina viseralis (epikardium) yang menempel pada dinding jantung
Topographi: mediastinum Ukuran: sebesar kepalan tinju (pada individu normal) Bagian: Basis Apex ictus cordis (linea medioclavicularis kiri, SIC V) Pembungkus jantung: pericardium
Lapisan dinding jantung: Endocardium Myocardium Epicardium Ruangan/rongga: atrium dextrum ventriculus dexter atrium sinistrum ventriculus sinister
Ostium atrioventriculare: Ostium atrioventriculare dexter Ostium atrioventriculare sinister Ostium aorta Ostium trunci pulmonalis
Valvula atrioventricularis: Valvula atrioventricularis dexter (valvula tricuspidalis) Valvula atrioventricularis sinister (valvula bicuspidalis/mitralis) Valvula semilunaris: Valvula semilunaris pulmonalis Valvula semilunaris aortae
M uara dari : v. cava superior v. cava inferior sinus coronarius vv. cordis minimae septum interatriale : fossa ovalis (janin : foramen ovale) foramen ovale persisten Auricula dextra
Ventriculus Dexter: Chorda tendineae – m. papillaris A. pulmonalis pulmo ostium trunci pulmonalis valva trunci pulmonalis Atrium Sinistrum: Muara dari vv. Pulmonales Auricula sinistra Ventriculus Sinister: Chordae tendinea – m. papillaris Aorta ostium aorta valva semilunaris aortae
Arteri: a. coronaria cordis dextra a. coronaria cordis sinistra arteri terminalis: sumbatan infark myocard
Sistem yg bertugas menjalarkan impuls terdiri dari : nodus sinoauricularis nodus atrioventriculare fasciculus atrioventriculare Serabut Purkinje (moderator band)
Simpatis: heart rate stroke volume kontraktilitas myocard Dilatasi a. coronaria Parasimpatis: heart rate stroke volume kontraktilitas myocard Konstriksi a. coronaria
Bunyi jantung I: Kontraksi otot atrium dan ventriculus Bergetarnya cuspis ketika menutup Bergetarnya chorda tendinea Bunyi jantung II: Bergetarnya valvula semilunaris ketika menutup
Darah vena v.cava superior, v. cava inferior atrium dextrum ostium atrioventriculare dextra ventriculus dexter ostium trunci pulmonalis arteri/truncus pulmonalis pulmo (oksigenasi) vena pulmonalis atrium sinister ostium atrioventriculare sinister ventriculus sinister ostium aorta aorta seluruh tubuh
Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya
Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal. Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing- masing pembuluh darah tersebut.
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
Arteri: semua pembuluh darah yang membawa darah dari jantung (meninggalkan jantung) Vena: semua pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung Venula vena vena cava jantung Kapiler : jalinan pembuluh darah antara arteri dan vena
a. besar/a. elastika: sbg penghantar misal : aorta, a. brachiocephalica, a. subclavia, a.carotis communis a. sedang/a. muskuler: sbg pendistribusi lebih mudah kontriksi/dilatasi mis : a. axillaris, a.brachialis, a. radialis, a. intercostalis arteriola: arteri yang ke jaringan Dinding otot polos relatif tebal kontraksi-relaksasi
Arteri dinding tebal, elastis kosong tdk kolaps tekanan tinggi berdenyut berisi darah O2 >> (kec. A. pulmonalis) dari jantung terpotong memancar tidak mempunyai katub ( kec : aortae & a. pulmonalis) Vena: dinding tipis, tdk elastis kosong kolaps tekanan rendah tidak berdenyut berisi darah CO2 >> (kec : v. pulmonalis) menuju jantung terpotong merembes mempunyai katub ( vv. Di kaki)
SKEMA PEREDARAN DARAH ARTERI PERCABANGAN ARTERI.doc
Jaringan disuplai oleh >1 arteri anastomosis (hubungan silang/kolateral) bila terjadi oklusi/sumbatan pada salah satu arteri tidak masalah Jaringan arteri tunggal = “end arteri” bila terjadi sumbatan infark jaringan yang bersangkutan contoh: hepar, ginjal, lien, otak, retina, arteri coronaria
A. radialis pergelangan tangan A. temporalis superficialis depan telinga A. dorsalis pedis dorsum pedis A. carotis communis
Pemeriksaan tekanan darah a. brachialis
Dinding lebih tipis daripada arteri Tenaga untuk transportasi darah vena: Tekanan arteri yang berjalan bersama vena “pompa otot” pernafasan Valvulae semilunares Letak: Mengikuti arteri Subcutan pengambilan darah vena: v. mediana cubiti
Janin menerima oksigen dan nutrisi dari darah ibu dan mengeluarkan CO2 dan sisa-sisa metabolisme melalui plasenta Gas dan zat terlarut melewati lapisan epitel (syncytiotrophoblast dan cytotrophoblast) tidak terjadi percampuran darah ibu - janin
Darah teroksigenasi dalam plasenta v. umbilicalis (hepar) ductus venosus v. cava inferior atrium dextra: foramen ovale atrium sinistrum ventriculus sinister aorta seluruh tubuh janin a. umbilicalis plasenta ventriculus dexter a. pulmonalis ductus arteriosus aorta
Darah vena: dari kepala dan lengan v. cava superior atrium dextrum ventriculus dexter truncus pulmonalis ductus arteriosus Botalli aorta Dari abdomen dan membrum inferior v.cava inferior (+ darah vena umbilicalis) atrium dextrum Darah ke paru-paru sangat sedikit