Drs.H.Triwuryanto, MT. DOSEN TEKNIK SIPIL STTNAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bismillah hirohman nirohim assalamu’alaikum wr wb
Advertisements

VISI Menjadi unit pelaksana tridharma perguruan tinggi yang unggul secara internasional di bidang teknik sipil dan lingkungan. MISI 1.Menyelenggarakan.
Perkerasan Jalan By Leo Sentosa.
I. Pengertian Proyek Gedung Bertingkat
14 Penyelidikan tanah di lapangan Universitas Mercu Buana MODUL14 iii
PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BERBAGAI JENIS TRANSPORTASI
MATA KULIAH DASAR-DASAR TRANSPORTASI
Rumusan Komisi bidang Transportasi
DERMAGA Peranan Demaga sangat penting, karena harus dapat memenuhi semua aktifitas-aktifitas distribusi fisik di Pelabuhan, antara lain : menaik turunkan.
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
Perancangan Perkerasan
PENGELOLAAN SAMPAH (KEBERSIHAN) DAN RTH
FASILITAS PELABUHAN.
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
05 CIRI PRASARANA TRANSPORTASI
06 PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: S0432/Drainase Perkotaan Tahun: 2006 Versi:
DERMAGA Peranan Demaga sangat penting, karena harus dapat memenuhi semua aktifitas-aktifitas distribusi fisik di Pelabuhan, antara lain : menaik turunkan.
Deputi Bidang Pengembangan Regional
BAGIAN TEKNIK STRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR
PENGENALAN STRUKTUR BANGUNAN
Rencana Kerja DPUPKP 2017 No
Sistem Transportasi Pertemuan 5 Transportasi Darat 04 –
PENDAHULUAN Pertemuan 1
Pembiayaan proyek infrastruktur
REKAYASA JALAN RAYA I Dosen: Sartika Nisumanti, ST.,MT PERKERASAN KAKU.
TATA GUNA LAHAN & TRANSPORTASI
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Sarana dan Prasarana Perumahan Pertemuan 3
DAMPAK YANG MENGUNTUNGKAN
TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
TATA GUNA LAHAN & TRANSPORTASI
MEMBUAT GAMBAR PELAKSANAAN KONSTRUKSI
KDK TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT. UNDA
Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA PEMANFAATAN BMN
MENGIDENTIFIKASI ILMU BANGUNAN GEDUNG
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
“unless we destroy corruption, corruption will destroy us”
EKOLOGI MANUSIA Pemusnahan Sumber Daya
Disusun oleh : Bondan Isdadi Pratama. (
ANALISIS STRUKTUR JEMBATAN
BETON SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
PENYIAPAN BAHAN-BAHAN UNTUK PERKERASAN JALAN
PENILAIAN Teknik identifikasi properti
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Konsep Struktur dan Konstruksi
Kelompok 11: Dwi luthfiah Siti Sofiatul H Faris Aldy.
Kuliah 3 Transportasi Darat.
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN RAYON/LPTK : 102 UNIMED – TAHUN 2018 PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI KELOMPOK 4 : 1. Afriza Herawani.
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
Perencanaan Transportasi
Peralatan Konstruksi Teknik sipil, Unsoed
PENANGANAN PASCA BENCANA GEMPA SUMATERA BARAT 30 SEPTEMBER 2009
PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
2 PROYEK CIVIL – GEDUNG TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
JEMBATAN BETON BERTULANG DI SUSUN OLEH : DANIEL SITOMPUL DEDEN SUDJADNIKA UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG 2012.
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
Perencanaan Perkerasan Jalan Pertemuan 2
Pemeliharaan Berkala.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com JENIS-JENIS KONSTRUKSI DAN BANGUNAN X BKP.
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
Transcript presentasi:

Drs.H.Triwuryanto, MT. DOSEN TEKNIK SIPIL STTNAS INFRASTRUKTUR Drs.H.Triwuryanto, MT. DOSEN TEKNIK SIPIL STTNAS

DEFINISI INFRASTRUKTUR Sistem fisik yang menyediakan sarana transportasi, drainase, pengairan, bangunan gedung serta fasilitas publik lainnya, yang mana sarana ini dibutuhkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar manusia baik itu kebutuhan ekonomi maupun kebutuhan sosial.

KATEGORI INFRASTRUKTUR Kelompok jalan (jalan, jalan raya, jembatan); Kelompok pelayanan transportasi (transit, jalan rel, pelabuhan, bandar udara); Kelompok air (air bersih, air kotor, semua sistem air, termasuk jalan air); Kelompok manajemen limbah (sistem manajemen limbah padat); Kelompok bangunan dan fasilitas olahraga luar; Kelompok produksi dan distribusi energi (listrik dan gas).

JENIS INFRASTRUKTUR INFRASTRUKTUR KERAS merupakan infrastruktur yang memiliki bentuk fisik yang nyata dan kegunaannya memang berasal dari bentuk fisik yang dimilikinya tersebut. Infrastruktur keras merupakan infrastruktur yang paling banyak berkaitan dengan kepentingan umum masyarakat. Kebanyakan masyarakat juga mengartikan kata infrastruktur sebagai infrastruktur keras. Beberapa contoh infrastruktur keras yaitu bandara, kereta api, pelabuhan, dermaga, saluran irigasi, got, bendungan, jalan raya, dan lain – lain.

JENIS INFRASTRUKTUR INFRASTRUKTUR KERAS NON FISIK merupakan infrastruktur keras yang tidak memiliki bentuk fisik yang nyata/jelas akan tetapi berguna dan mendukung keberadaan infrastuktur keras lainnya. Infrastruktur keras non fisik sangat berkaitan erat dengan permasalahan kepuasan publik. Infrastruktur keras non fisik biasanya hanya bisa dirasakan kegunaannya ketika digabungkan ataupun digunakan bersama-sama dengan infrastruktur lainnya seperti infrastruktur keras ataupun infrastruktur lunak. Beberapa contoh infrastruktur keras non fisik yaitu pasokan listrik, ketersediaan air bersih, jaringan pipa penyalur, jaringan komunikasi seperti internet dan telepon, ketersediaan saluran gas, pasokan energi, dan lain – lain.

JENIS INFRASTRUKTUR INFRASTRUKTUR LUNAK adalah infrastruktur yang berbentuk kelembagaan ataupun kerangka institusional. Infrastruktur lunak pada dasarnya harus dibangun dengan memperhatikan berbagai macam nilai dan norma seperti nilai budaya, norma agama, norma asusila, norma hukum dan berbagai nilai dan norma lainnya. Infrastruktur lunak biasanya berkaitan erat dengan aktivitas pelayanan masyarakat yang disediakan oleh pemerintah. Beberapa contoh infrastruktur lunak yaitu pelayanan kantor pos, pelayanan polisi, pelayanan pembuatan surat ijin mengemudi, pelayanan kantor kecamatan/kelurahan, dan berbagai infrastruktur lunak lainnya.

INFRASTRUKTUR Jembatan

INFRASTRUKTUR Bandar Udara

INFRASTRUKTUR Pelabuhan

INFRASTRUKTUR Sistem Bus Transit

INFRASTRUKTUR Jaringan Air Bersih

INFRASTRUKTUR Jaringan Listrik

INFRASTRUKTUR DI INDONESIA Salah satu yang menghambat perekonomian Indonesia saat ini adalah lambatnya pembangunan infrastruktur -- hal ini ditandai dengan kurangnya kualitas dan kuantitas infrastruktur atau prasarana. Baik infrastruktur "keras" (yang merujuk kepada jaringan fisik seperti jalan dan bandara) maupun infrastruktur "non-fisik" atau "lunak" (seperti pasokan listrik, kesejahteraan sosial dan kesehatan) Indonesia tampaknya memiliki kesulitan untuk mendorong pengembangan struktural dan secara cepat.

INFRASTRUKTUR DI INDONESIA Dalam Global Competitiveness Report 2015-2016, yang disusun oleh lembaga World Economic Forum (WEF), Indonesia menempati urutan ke-62 dari 140 negara dalam hal pembangunan infrastruktur

HAMBATAN DALAM MEMBANGUN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA DANA KETERBATASAN SDM PEMBEBASAN LAHAN KONTROL KUALITAS PERAWATAN

DAMPAK INFRASTRUKTUR YANG LEMAH Infrastruktur Lemah Biaya Logistik Tinggi Harga Barang Mahal Investor Berkurang Perekonomian Melemah

DAMPAK INFRASTRUKTUR YANG LEMAH Ketika keadaan infrastruktur di sebuah negeri lemah, itu berarti bahwa perekonomian negara itu berjalan dengan cara yang sangat tidak efisien. Biaya logistik yang sangat tinggi, berujung pada perusahaan dan bisnis yang kekurangan daya saing (karena biaya bisnis yang tinggi). belum lagi dengan munculnya  ketidakadilan sosial, misalnya, sulit bagi sebagian penduduk untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan, atau susahnya anak-anak pergi ke sekolah karena perjalanannya terlalu susah atau mahal.

INFRASTRUKTUR LEMAH Jembatan Rusak

INFRASTRUKTUR LEMAH Jembatan yang bukan seharusnya digunakan

DAMPAK INFRASTRUKTUR YANG LEMAH Infrastruktur yang kurang memadai juga mempengaruhi daya tarik iklim investasi di Indonesia. Investor asing penuh kekhawatiran untuk berinvestasi di, misalnya, fasilitas manufaktur di Indonesia kalau pasokan listrik tidak pasti atau biaya transportasi sangat tinggi. Kenyataannya, Indonesia sering diganggu pemadaman listrik, meskipun negeri ini dinyatakan berkelimpahan sumber daya energi. Kasus pemadaman listrik cukup lumrah terjadi di daerah-daerah selain Jawa dan Bali.

INFRASTRUKTUR LEMAH Kapasitas jalan yang sudah tidak layak

INFRASTRUKTUR LEMAH Perkerasan jalan yang rusak

INFRASTRUKTUR DI PEDESAAN PERKERASAN JALAN DESA JEMBATAN JARINGAN LISTRIK JARINGAN KABEL TELEPON PENERANGAN JARINGAN AIR BERSIH PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KANTOR KELURAHAN / KECAMATAN PELAYANAN KANTOR POLISI PELAYANAN KANTOR POS

PERKERASAN JALAN PERKERASAN LENTUR Adalah perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal, yang sifatnya lentur terutama pada saat panas. Aspal dan agregat ditebar dijalan pada suhu tinggi (sekitar 100 0C). Perkerasan lentur menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar yang dipadatkan melalui beberapa lapisan sebagai berikut Lapisan permukaan Lapisan pondasi atas Lapisan pondasi bawah Lapisan tanah dasar

PERKERASAN JALAN PERKERASAN KAKU Adalah perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal, yang sifatnya kaku. Perkerasan kaku berupa plat beton dengan atau tanpa tulangan di atas tanah dasar dengan atau tanpa pondasi bawah. Beban lalu lintas diteruskan keatas plat beton. Perkerasan kaku bisa dikelompokkan atas: Perkerasan kaku semen yang terbuat dari beton semen baik yang bertulang ataupun tanpa tulangan Perkerasan kaku komposit yang terbuat dari komposit sehingga lebih kuat dari perkerasan semen, sehingga baik untuk digunakan pada landasan pesawat udara di bandara.

PERKERASAN JALAN PERKERASAN LENTUR PERKERASAN KAKU

PERKERASAN JALAN PENGECORAN JALAN DI DESA / PERKERASAN KAKU TANPA TULANGAN

JEMBATAN BERDASARKAN LOKASI Jembatan di atas sungai atau danau, Jembatan di atas lembah, Jembatan di atas jalan yang ada (fly over), Jembatan di atas saluran irigasi/drainase (culvert), Jembatan di dermaga (jetty).

JEMBATAN BERDASARKAN BAHAN KONSTRUKSI Jembatan kayu (log bridge), Jembatan beton (concrete bridge), Jembatan beton prategang (prestressed concrete bridge), Jembatan baja (steel bridge), Jembatan komposit (compossite bridge).

JEMBATAN BERDASARKAN TIPE STRUKTUR Jembatan plat (slab bridge), Jembatan plat berongga (voided slab bridge), Jembatan gelagar (girder bridge), Jembatan rangka (truss bridge), Jembatan pelengkung (arch bridge), Jembatan gantung (suspension bridge), Jembatan kabel (cable stayed bridge), Jembatan cantilever (cantilever bridge).

JEMBATAN JEMBATAN LENGKUNG JEMBATAN GANTUNG

JEMBATAN JEMBATAN ANGKAT JEMBATAN RANGKA

JEMBATAN YANG UMUM DI DESA JEMBATAN PLAT BETON JEMBATAN KAYU

JEMBATAN YANG UMUM DI DESA JEMBATAN GANTUNG KAYU JEMBATAN RANGKA BAJA

CONTOH INFRASTRUKTUR DESA

TERIMA KASIH