MANAJEMEN PERSEDIAAN KELOMPOK VI 1.ALPIAN ABDULLAH 2.RANGGA WALI ARIA SAPUTRA 3.DAVE DARELL 4.YANG HARSI RAHMAT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: BENTUK PERSEDIAAN:
Advertisements

MANAJEMEN OPERASIONAL (Manajemen Persediaan)
(Manajemen Persediaan)
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
III. PERENCANAAN & PENGENDALIAN operasi
Oleh: MUCHAMAD IMAM BINTORO, S.E, M.Sc.Fin
Manajemen Persediaan Oleh : Ida Ayu Wilis ( ) Veronica Rafika
Economical order quantity = EOQ
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
Bab 7. Manajemen Persediaan
RANCANG BANGUN Sistem Informasi PERENCANAAN PERSEDIAAN barang
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
INVENTORY MANAGEMENT Persedian merupakan bagian dari asset lancar dengan proporsi 18 persen dari total asset dan 42 persen dari asset lancar. Oleh karena.
Economic Order Quantity (EOQ)
PERTEMUAN 7 ANGGARAN PERSEDIAAN.
Pertemuan XI Manajemen Persediaan
PERSEDIAAN ( INVENTORY )
Manajemen Investasi dan Pasokan Julius Nursyamsi
INVENTORY (Manajemen Persediaan) By: Andri Irawan S.Pd
Model Persediaan Deterministik (Deterministic Inventory)
BERAPA BANYAK PERSEDIAAN BARANG
PENGENDALIAN PERSEDIAN : INDEPENDEN & DEPENDEN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan : stok dari elemen-elemen/item-item untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Heizer & Rander.
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
BAB 6 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBELIAN & PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Pengadaan Logistik Farmasi RS
MODUL 09 – 1/ 19 MODUL 09 INVENTORY (2/3)
Model Pengendalian Persediaan
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
MANAJEMEN PERSEDIAAN Oleh: Ferina Nurlaily.
MANAJEMEN PERSEDIAAN Heizer & Rander
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: BENTUK PERSEDIAAN:
Economic Order Quantity (EOQ)
BAB XI MANAJEMEN PERSEDIAAN
Manajemen persediaan.
Manajemen persediaan.
“Manajemen Persediaan”
Metode Pengendalian Persediaan Tradisional
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSM
MANAJEMEN PERSEDIAAN (Inventory Management)
MANAJEMEN PERSEDIAAN DASAR MANAJEMEN KEUANGAN, MANAJEMEN, 3 SKS.
MODUL X TEKNUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MATERIAL
BAB 18 MANAJEMEN PERSEDIAAN
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
MANAJEMEN PERSEDIAAN Bab 7.
MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT.
Rosyeni Rasyid dan Abel Tasman
Siklus Piutang Dagang Tingkat piutang perusahaan dalam suatu periode bisa dipecah ke dalam dua hal: (1) Besarnya piutang rata-rata, dan (2) Rata-rata periode.
PERSEDIAAN INDEPENDEN (INDEPENDENT INVENTORY)
Manajemen Inventory 4- Independent demand system deterministic model
Manajemen Persediaan (Inventory Management)
Manajemen persediaan.
Economic Order Quantity (EOQ)
Manajemen Persediaan Manajemen Keuangan 1.
III. PERENCANAAN & PENGENDALIAN operasi
MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY MANAGEMENT)
Managemen Pengendalian Persediaan (Inventory Management and Control)
Managemen Pengendalian Persediaan (Inventory Management and Control)
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
ECONOMIC ORDER QUANTITY. Dalam suatu periode, perusahaan akan melakukan beberapa kali pembelian bahan baku atau barang dagangan. Pada saat pembelian bahan.
MANAJEMEN PERSEDIAAN Fungsi dan tujuan persediaan KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PERSEDIAAN MODEL EQONOMIC ORDER QUANTITY
pengelolaan persediaan
Strategi perSEDIAAN barang
SISTEM PRODUKSI DISUSUN : ANDI ALVIN ARDIANSYAH KHOIRIYAH SARI KELAS : IN51.
Inventory Management SCM-5
Transcript presentasi:

MANAJEMEN PERSEDIAAN KELOMPOK VI 1.ALPIAN ABDULLAH 2.RANGGA WALI ARIA SAPUTRA 3.DAVE DARELL 4.YANG HARSI RAHMAT

Pengertian Persediaan dan Manajemen Persediaan Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, dan untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin. Manajemen persediaanManajemen persediaan adalah menentukan jumlah persediaan yang optimal dengan biaya total yang minimal.

Tujuan Manajemen Persediaan 1.Memastikan adanya persediaan melalui safety stock 2.Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian 3.Mengantisipasi perubahan permintaan dan penawaran. 4.Menghilangkan atau mengurangi risiko keterlambatan pengiriman bahan 5.Menyesuaikan dengan jadwal produksi 6.Menghilangkan atau mengurangi resiko kenaikan harga 7.Menjaga persediaan bahan yang dihasilkan secara musiman 8.Mengantisipasi permintaan yang dapat diramalkan. 9.Mendapatkan keuntungan dari quantity discount 10.Komitmen terhadap pelanggan.

Biaya-Biaya dalam Manajemen Persediaan terdapat tujuh pertimbangan biaya yang harus dikeluarkan pada proses manajemen persediaan. Diantaranya adalah: 1.Item Cost 2.Ordering Cost 3.Carrying cost 4.Cost of capital 5.Cost of storage 6.Cost oaf obsolescence, deterioration and loss. 7.Stockout cost

Jenis-Jenis Persediaan A. Jenis Persediaan Menurut Fungsinya 1.Bacth Stock/Lot Size Inventory 2.Fluctuation Stock 3.Anticipation Stock B. Jenis-Jenis Persediaan Menurut Cara Pengolahannya Dan Posisi Barang 1.Persediaan bahan baku. 2.Persediaan bagian produksi atau parts yang dibeli. 3.Persediaan bahan-bahan pembantu atau bahan-bahan pelengkap. 4.Persediaan barang setengah jadi atau barang-barang dalam proses. 5.Persediaan Barang Jadi.

Pendekatan Manajemen Persediaan 1.Economic order quantity (EOQ) 2.Metode periodic review 3.Material Requirement Planning (MRP)

Cara Mengelola Persediaan 1.Lakukan Perencanaan & Proyeksi Persediaan 2.Pahami Sistem Persediaan 3.Tentukan Standard Operating Procedure 4.Buat Jadwal Persediaan 5.Hitung Anggaran Persediaan

Contoh Kasus Perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) : Rumus Metode Pendekatan EOQ : Dimana : D = Penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode waktu S = Biaya Pemesanan (Persiapan pesanan dan Penyimpanan mesin) per pesanan H = Biaya Penyimpanan per unit per tahun L = Waktu Tungggu Pengiriman

Contoh soal: Sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Manufaktur Smartphone memerlukan bahan baku yang berupa Adaptor sebanyak unit per tahun. Biaya pemesanan untuk mendapatkan Adaptor tersebut adalah sebesar Rp. 200,- per order. Sedangkan biaya penyimpanannya adalah sebesar Rp.0,5 /unit/tahun. Hari kerja pertahun adalah sebanyak 298 hari. Lead Time atau Waktu tunggu untuk pengiriman Adaptor tersebut adalah selama 10 hari. Dari Contoh kasus tersebut, kita dapat menghitung : 1.EOQ atau Jumlah Pemesanan Ekonomisnya. 2.Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang tersebut. 3.Frekuensi terbaik untuk menempatkan pesanan tersebut dalam 1 tahun. 4.Durasi EOQ akan habis dikonsumsi oleh perusahaan. 5.Titik pemesanan kembali atau Reorder Point.

Diketahui : S = Rp. 200,- per pesanan D = unit per tahun H = Rp. 0,5,- per unit/tahun L = 10 hari Penyelesaian : 1. Jumlah Pemesanan Ekonomis (Economic Order Quantity / EOQ) :

2. Cara Menghitung Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang tersebut. TC = (HxQ/2) + (S.D/Q) TC = (0,5 x / 2) + (200 x /6.928) TC = Rp Rp TC = Rp ,- 3. Cara Menghitung Frekuensi terbaik untuk menempatkan pesanan tersebut dalam 1 tahun. Frekuensi Pemesanan per Tahun = D/Q Frekuensi Pemesanan per Tahun =60.000/6.928 Frekuensi Pemesanan per Tahun = 8,66 atau dibulatkan menjadi sekitar 9 kali

4. Cara Menghitung durasi habisnya EOQ. Durasi habis EOQ = 298/9 Durasi habis EOQ = 33 hari. 5. Cara Menghitung Reorder Point atau Titik pemesanan kembali Reorder Point = L x D / Hari kerja setahun Reorder Point = 10 x / 298 Reorder Point = 2.013