FORECASTING (PERAMALAN) DALAM MANAJEMEN OPERASI NURJANNAH ENDAH RAHAYU,SE.,MM
PENGERTIAN PERAMALAN Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya kemasa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis. Kegiatan peramalan merupakan bagian integral dari pengambilan keputusan manajemen. Peramalan mengurangi ketergantungan pada hal-hal yang belum pasti (intuitif).
PERAMALAN BERDASARKAN WAKTU Peramalan jangka pendek, peramalan ini mencakup jangka waktu hingga 1 tahun tetapi umumnya kurang dari bulan. Peramalan ini dugunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, penugasan kerja dan tingkat produksi. Peramalan jangka menengah, umumnya mencakup hitungan bulanan hingga 3 tahun. Peramalan ini berguna untuk merencanakan penjualan, perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas, dan menganalisis bermacam-macam rencana operasi. Peramalan jangka panjang, umumnya untuk perencanan masa 3 tahun atau lebih. Peramalan jangka panjang digunakan untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi atau pengembangan fasilitas, serta penelitian dan pengembangan.
JENIS PERAMALAN Peramalan Ekonomi (economic forecast) menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indicator perencanaan lainnya. Peramalan Terknologi (technological forecast) memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru. Peramalan Permintaan (demand forecast) adalah proyeksi permintaan untuk produk atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini disebut juga peramalan penjualan, yang mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran dan sumber daya manusia.
PENDEKATAN PERAMALAN Peramalan Kuantitatif (quantitative forecast) Peramalan ang menggunakan satu atau lebih model matematis dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk meramalkan permintaan. Peramalan Subjekti atau kualitatif (qualitative forecast) Peramaln yang menggabungkan faktor-faktor seperti intuisi pengambil keputusan, emosi, pengalaman pribadi dan sistem nilai. Beberapa perusahaan menggunakan satu pendekatn dan perusahaan lain menggunakan pendkatan yang lain. Pada kenyataannya, kombinasi dari keduanya merupakan yang paling efektif.
LANGKAH MELAKUKAN PERAMALAN Langkah – langkah untuk melakukan suatu peramalan. 1. Menentukan tujuan dari peramalan. 2. Pemilihan teori yang relevan. 3. Pengumpulan data. 4. Analisis data. 5. Estimasi dari model sementara. 6. Evaluasi model sementara dan merevisi model. 7. Penyajian ramalan sementara kepada manajemen. 8. Pembuatan revisi final. 9. Pendistribusian hasil peramalan. 10. Penentuan langkah – langkah pemantuan.
TERIMAKASIH