MAZHAB PENGUKURAN KUANTITATIF DI AJUKAN SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH AZAS AZAS MENAJEMEN DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 7 ANI SUPATRIA WA ODE SHYNTA RAHMAWATI DESDERIA CINDY TANDIAYU DIANA MARIANA WA ODE SAPNANO FILANTI Y0HANIS BIRING MUSTAKIM LA AGU
1. Apa pengertian penelitian kuantitatif? 2. Apa tujuan penelitian kuantitatif? 3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan penelitian kuantitatif? 4. Bagaimana ciri-ciri penelitian kuantitatif? 5. Bagaimana proses pengukuran penelitian kuantitatif? 6. Bagaimana analisis penelitian kualintatif? Rumusan Masalah * Rumusan Masalah
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.fenomenahubungan-hubungannya * Pengertian
Tujuan penelitian kuantitatif yaitu untuk menjelaskan, meramalkan, atau mengira-ngira dan mengontrol kejadian melalui pengumpulan data yang terfokus dari data numerik. * Tujuan
1. Kelebihan metode penelitian kuantitatif a. Memungkinkan dilakukan pencatatan data hasil penelitian secara eksak. b. mengikuti tata pikir dan tata kerja yang pasti dan konsisten. c. Data dapat diringkas dengan cara dan bentuk yang lebih bermakna dan lebih mudah dianalisis. d. Memungkinkan penggunaan teknik analisis statistic dan matematis yang dapat diandalkan dalam penelitian ilmiah. e. hasil penelitian yang diperoleh memiliki komunikabilitas yang tinggi. f. Penelitian kuantitatif mempunyai keunggulan dalam menegakkan objektivitas. Kebenaran diterima secara sepakat oleh para pengamat, sehingga kesimpulan yang dicapainya kuat.
a. Berdasarkan pada anggapan-anggapan (asumsi) b. Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauh maka kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan. c. Data harus berdistribusi normal dan hanya dapat digunakan untuk menganalisis data yang populasi atau sampelnya sama. d. Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan cuplikan (sampel) yang jumlahnya sedikit.
Ciri-ciri penelitian kuantitatif a. Sifat realitasnya dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur. b. Hubungan peneliti dengan yang diteliti independen, supaya terbangun objektivitas. c. Hubungan variabelnya sebab-akibat (kausal) d. Cenderung membuat generalisasi e. Cenderung bebas nilai.
Proses Pengukuran Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Proses penelitian Kuantitatif a. Penyusunan Data Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan data: (a) hanya memasukkan data yang penting dan benar-benar dibutuhkkan (b) hanya memasukkan data yang bersifat obyektif (c) hanya memasukkan data yang autentik (d) perlu dibedakan antara data informasi dengan kesan pribadi responden
b. Pengolahan Data Kegiatan pengolahan data terdiri dari: 1. Pengklasifikasian data, yaitu menggolongkan aneka ragam jawaban itu ke dalam kategori-kategori yang jumlahnya lebih terbatas. pengklarifikasian perangkat kategori itu penyusunannya harus memenuhi bahwa setiap perangkat kategori dibuat dengan mendasarkan kriterium yang tunggal, bahwa setiap perangat kategori harus dibuat lengkap, sehingga tidak ada satupun jawaban responden yang tidak mendapat tempat, dan kategori yang satu dengan yang lain harus terpisah secara jelas tidak saling tumpang tindih 2. Koding, yaitu usaha mengklasifikasikan jawaban-jawaban responden dengan jalan menandai masing-masing kode tertentu.Bila analisis kuantitatif maka kode yg diberikan adalah angka.bila angka itu berlaku sebagai skala pengukuran maka disebut skor (3) Tabulasi, yaitu usaha penyajian data,terutama pengolahan data yg akan memjurus analisis kuantitatif,biasanya menggunakan tabel,baik tabel distribusi frekuensi maupun tabel silang.
Analisis Data Kuantitatif Salah satu metode kuantitatif yang banyak digunakan untuk analisis data adalah dengan menggunakan statistika. Statistika dalam penelitian kuantitatif dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu: Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial.