APT ( ARBITRAGE PRICING THEORY).
KELOMPOK 7 Zira Atika Putri Zeni ArianiWidia Nasmi
Salah satu alternatif model keseimbangan, selain CAPM, adalah Arbritage Pricing Theory (APT). Estimasi return harapan dari suatu sekuritas, dengan menggunakan APT, t idak terlalu dipengaruhi portofolio pasar seperti hanya dalam CAPM. Pada APT, return sekuritas tidak hanya dipengaruhi oleh portofolio pasar k arena ada asumsi bahwa return harapan dari suatu sekuritas bisa dipengar uhi oleh beberapa sumber risiko yang lainnya. ARBITRAGE PRICING THEORY (APT)
APT didasari oleh pandangan bahwa return harapan untuk suatu sekuritas dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko yang menunjukkan kondisi perekonomian secara umum. APT didasari oleh pandangan bahwa return harapan untuk suatu sekuritas dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko yang menunjukkan kondisi perekonomian secara umum. Faktor–faktor risiko tersebut harus mempunyai karakteristik seper ti berikut ini: 1. Masing-masing faktor risik o harus mempunyai peng aruh luas terhadap return saham-saham di pasar. 2. Faktor-faktor risiko terseb ut harus mempengaruhi re turn harapan. 3. Pada awal periode, faktor risiko tersebut tidak dapat diprediksi oleh pasar. Faktor–faktor risiko tersebut harus mempunyai karakteristik seper ti berikut ini: 1. Masing-masing faktor risik o harus mempunyai peng aruh luas terhadap return saham-saham di pasar. 2. Faktor-faktor risiko terseb ut harus mempengaruhi re turn harapan. 3. Pada awal periode, faktor risiko tersebut tidak dapat diprediksi oleh pasar.
MODEL APT APT berasumsi bahwa investor percaya bahwa return sekurita s akan ditentukan oleh sebuah model faktorial dengan n faktor risiko, sehingga kita dapat menentukan return aktual untuk sek uritas i dengan rumus : Dalam hal ini : R i = tingkat return aktual sekuritas i E(R i )= return harapan untuk sekuritas i f = deviasi faktor sistematis F dari nilai harapannya b i = sensitivitas sekuritas i terhadap faktor i e i = random error
Model Keseimbangan APT Dalam hal ini: E(R i )= return harapan dari sekuritas i a 0 = return harapan dari sekuritas i bila risiko sistematis sebesar nol b in = koefisien yang menujukkan besarnya pengaruh faktor n terhadap return sekuritas i = Premi risiko untuk sebuah faktor (misalnya premi risiko untuk F 1 adalah (F 1 ) – a 0 ) Risiko dalam APT didefinisi sebagai sensitivitas sah am terhadap faktor-faktor ekonomi makro (b i ), dan be sarnya return harapan akan dipengaruhi oleh sensitiv itas tersebut.
Model APT Pada dasarnya, CAPM merupakan model APT yang hanya m empertimbangkan satu faktor risiko yaitu risiko sistematis pas ar. Dalam penerapan model APT, berbagai faktor risiko bisa dim asukkan sebagai faktor risiko. Misalnya Chen, Roll dan Ross (1986), mengidentifikasi empa t faktor yang mempengaruhi return sekuritas, yaitu: 1. Perubahan tingkat inflasi. 2. Perubahan produksi industri yang tidak diantisipasi. 3. Perubahan premi risk-default yang tidak diantisipasi. 4. Perubahan struktur tingkat suku bunga yang tidak diantis ipasi.
APT mengasumsikan bahwa sekuritas yang berbe da akan mempunyai sensivitas terhadap faktor-fakt or resiko sistematis yang berbeda pula. Masing-masing investor mempunyai perilaku terha dap risiko yang berbeda, sehingga investor dapat m embentuk portofolio tergantung dari preferensinya t erhadap risiko, pada masing-masing faktor resiko. Dengan mengetahui harga pasar dari faktor-faktor risiko yang dianggap relevan, dan sensivitas resiko sekuritas terhadap perubahan pada faktor tersebut, maka kita dapat menentukan estimasi return harap an untuk berbagai sekuritas.
Terima Kasih “Yakinlah bahwa setiap usaha yang kamu lakukan akan sampai pada tujuannya”