OM OM SWASTYASTU 1. Kajian Terhadap Kebijakan Pemberian Bantuan Perlindungan Sosial Lanjut Usia di Kabupaten Badung Dewa Ayu Raka Dewi, SE.,M.Si Analis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan
Advertisements

RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
PAPARAN SEKRETARIS JENDERAL DEPARTEMEN SOSIAL RI PADA KUNJUNGAN KERJA KOMISI “D” DPRD KABUPATEN PONOROGO “PELAYANAN MASYARAKAT MISKIN” TANGGAL ,
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
RUMUSAN RAKORNAS PENDAFTARAN PENDUDUK
DISTRICT HEALTH ACCOUNT (DHA)
PENYAMPAIAN NOTA KEUANGAN
ASPEK LEGAL ETIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
KEMISKINAN KESEJAHTERAAN Penyusunan RKP DESA PRESPEKTIF UU DESA.
PENGAWASAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI DESA DASAR HUKUM :  UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA  PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014.
Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
H. ARSON ABADI, SKM, M.Si Dinas Kesehatan Kab.OKU SELATAN
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
KEBIJAKAN PEMBERIAN HIBAH DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN. DELI SERDANG
PERSIAPAN MUSRENBANG DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2018
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
Kab. Jepara PEMANFAATAN PBDT 2015 UNTUK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN KAB. JEPARA.
BIMBINGAN TEKNIS PENDATAAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) DAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS) DENGAN SISTEM ONLINE Dinas.
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL FORUM STATISTIK DAERAH
BIMTEK SERVICE PROVIDER PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2012
UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
BIRO TATA PEMERINTAHAN SETDA DIY Yogyakarta, 17 November 2015
PENDIDIKAN KESEHATAN DUKCAPIL
B A P P E D A Provinsi Jawa Barat PENJELASAN TEKNIS
TEKNIK PENYUSUNAN PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DI KOTA TEGAL
Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong
IMPLEMENTASI SAKIP DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017.
(TIPE A) BAGAN ORGANISASI
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
Pemanfaatan Hasil Konsolidasi dan Pembersihan Data Kependudukan
KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN
KONSOLIDASI DAN PEMBERSIHAN DATA ( PEMBERSIHAN DATA ANOMALI )
Inspektorat Kabupaten Sleman
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
BIRO TATA PEMERINTAHAN SETDA DIY Yogyakarta, 4 November 2015
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI MONITORING DAN EVALUASI PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 DARI SISI PELAPORAN.
Disampaikan Oleh : MARINCEN, SE KEPALA BIDANG ANGGARAN DAERAH
S E L A M A T D A T A N G.
AMRINA ROSYIDA, S.Psi., MH KASIE PENTA PKK LATTAS.
Kepala Bappeda Kabupaten Pangandaran
MAKALAH PELAYANAN PUBLIK PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN (KK,KTP dan AKTA) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KERINCI   Disusun dan diajukan.
RENCANA PEMBANGUNAN DESA (RKPDESA) DIREKTORAT JENDRAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KEMENTRIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI.
KEBIJAKAN PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT)
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
PERMENSOS NO. 5 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PP 76 TAHUN 2015
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
LISPI APILIANI A Pengecekkan dan pengelompokkan BPKB sesuai dengan OPD, kecamatan, Puskemas pengecekan ini dilakukan agar lebih terdata dan.
Evaluasi dan Rencana Kerja
Materi 1 Manajemen Penanggulangan Bencana
PEMANFAATAN SEPAKAT di Kabupaten Pacitan Kabupaten Pacitan
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KEBIJAKAN PEMDES DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN AKSES UNIVERSAL AIR MINUM DAN SANITASI DESA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA.
TUGAS POKOK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI BENGKULU *MEMBANTU MELAKSANAKAN URUSAN.
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD diy terhadap rkpd diy tahun 2020 H
BIRO TATA PEMERINTAHAN SETDA DIY Yogyakarta, 17 November 2015
© 2019 Tim Smart City Diskominfo Kab. Badung
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
PENGELOLAAN DANA KAPITASI PADA PEMERINTAH DAERAH oleh: IRA HAYATUNNISMA, SE, MM Kasubdit Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan daerah KEMENTERIAN.
KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MEKANISME PENGAJUAN PERMOHONAN PENCAIRAN DANA HIBAH BANSOS DAN BELANJA TAK TERDUGA KABUPATEN BANJAR Kepala BPKAD Kabupaten Banjar Drs. ACHMAD ZULYADAINI,M.Si.
Transcript presentasi:

OM OM SWASTYASTU 1

Kajian Terhadap Kebijakan Pemberian Bantuan Perlindungan Sosial Lanjut Usia di Kabupaten Badung Dewa Ayu Raka Dewi, SE.,M.Si Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Litbang Kab. Badung Focus Group Discussion Badan Penelitian dan Pengembangan Kab. Badung Mangupura, 23 Mei 2019

Pendekatan Kajian Sosiologi s Pancasila (Sila ke 2 dan 5) Respons Masyarakat dan Dukungan DPRD UU No. 11/2009 Ttg. Kes. Sos PP. No. 43/2004 Ttg. Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kes. Sos Lansia Perbup Badung No. 38/2018 Ttg. Bantuan Perlindungan Sosial Lanjut Usia Yuridis

Perbup Badung No. 38/2018 Ttg. Bantuan Perlindungan Sosial Lanjut Usia a. Tidak Potensial Paling Rendah 72 Tahun b. 60 Tahun ke atas dan Tidak Berdaya (Bedridden) c. Bukan Lanjut Usia yang Sedang Menerima Pensiunan/Santunan dari Pemerintah/Lembaga Sosial d. Bukan Lanjut Usia yang Menjadi Binaan dan Tanggung Jawab Panti Sosial Tresna Werdha/Panti Sosial Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain Lanjut Usia Bedridden adalah Lanjut Usia yang hidupnya sangat bergantung dari bantuan orang lain atau hidupnya hanya bisa berbaring di tempat tidur 4

DATA LANSIA 71 TAHUN KE ATAS SEMESTER II TAHUN 2018 Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Badung

DATA LANSIA 72 TAHUN KE ATAS SEMESTER II TAHUN 2018 Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Badung

Perkembangan Jumlah Penerima Bantuan Sosial Lanjut Usia dan Anggarannya Tahun Sumber: Dinas Sosial Kab. Badung dan BPKAD. Kab. Badung *Data perkiraan Dinas Sosial Kab. Badung Catatan: Dalam APBD Induk 2019 baru teranggarkan Rp , sehingga masih terdapat kekurangan sebesar Rp yang harus dianggarkan dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 NoTahun Sasaran (jiwa) Peningkatan Jiwa Kebutuhan Anggaran (Rp) Peningkatan Anggaran Jumlah%Rp% , * ,

a.Sumber Data : (Disdukcapil atau Desa?) c. Pola Validasi Data Berdasarkan Uraian Tersebut Dapat Dirumuskan Dua Permasalahan Pokok: 1.Akurasi Data 1. Kelengkapan Persyaratan Administrasi 2. Cara Penghitungan Umur 72 Tahun (Tanggal Kelahiran di KTP/Pembulatan?) 1. Benarkah penerima BEDRIDDEN? 2. Benarkah penerima NON POTENSIAL? b. Pola Verifikasi Data

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) c. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung * Angka APBD Perubahan Kemampuan keuangan daerah Struktur APBD Kab. Badung Tahun Anggaran 2018 dan Kemampuan keuangan daerah c. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung 1. Kemampuan keuangan daerah a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) c. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung 1. Kemampuan keuangan daerah c. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) c. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung 2. Kemampuan keuangan daerah

Beberapa catatan yang perlu diwaspadai/dicermati: 1.Apakah lansia penerima program benar-benar berdomisili di Kabupaten Badung? 2.Penerbitan E-KTP harus benar-benar cermat dan selektif. 3.Apakah penerima sudah tepat sasaran? (penerima benar-benar dalam kondisi bedridden dan Non Potensial) 4.Apakah pemanfaatan dana ini sudah tepat guna? (mencegah terjadinya kerawanan sosial bagi lansia) 5.Harus diwaspadai moral hazard (jebakan moral). upaya secara sengaja untuk meningkatkan resiko yang dialami dirinya karena resiko tersebut akan ditanggung oleh pihak lain (Pemerintah Kabupaten Badung). Dalam konteks ini lebih dilandasi oleh motivasi untuk memperoleh bantuan dengan cara sengaja membuat anggota keluarganya berstatus kondisi bedridden atau TIDAK POTENSIAL. 10

Rekomendasi 1.Akurasi Data a)Melakukan sanding data antar instansi terkait. Dinas Sosial : data lansia usulan masyarakat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil: data kependudukan berbasis e-KTP Dinas Kesehatan : data lansia bedridden yang divalidasi tenaga medis Dinas P2KBP3A : data lansia dari kader Bina Keluarga Lansia (BKL) BPS Kab. Badung : data proyeksi lansia Kab. Badung PKK : data lansia dari kader Posyandu b)Verifikasi dan validasi data. Verifikasi dokumen administrasi diperkuat dengan validasi data lapangan melibatkan aparat terdepan, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), kader PKK dan kader posyandu, kader Bina Keluarga Lansia (BKL), Jumantik, dll. 11

c)Bangun Basis Data Program Perlindungan Sosial Basis data by name by address berguna untuk memudahkan proses pengecekan setiap saat diperlukan. Pembangunan basis data dibahas bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Bappeda. d)Melaksanakan musdes/muskel. Tujuan musdes/muskel ini adalah untuk memverifikasi usulan masyarakat yang kemudian dituangkan dalam berita acara musdes/muskel untuk memberikan jaminan atas kebenaran status pemohon. 12

2.Pengendalian Anggaran a)Perlu segera dihitung proyeksi kemampuan keuangan daerah tahun 2020 dan seterusnya. Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan daerah melaksanakan program ini pada tahun 2020 dan seterusnya. b)Batas usia lansia penerima program ditingkatkan menjadi lansia Non Potensial usia 75 tahun ke atas. Mengingat umur harapan hidup di Kabupaten Badung telah mencapai rata-rata 74,53 tahun pada tahun c)Membuat “Pakta Integritas”. Ditandatangani keluarga penerima program untuk cegah moral hazard, dan kebocoran anggaran. 13

14