Infeksi Daerah Operasi (IDO)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
dr Roslaili Rasyid M.Biomed
Advertisements

PRINSIP DASAR PENCEGAHAN
Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
INDIKATOR MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
Peran dan Tanggung Jawab Perawat CAPD
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RS
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR ( Identify Patients Correctly)
UNIVERSAL PRECAUTIONS
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT SARS TOPIK 7
Infection Control Oleh : YESSY PUSPASARY.
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
PENCEGAHAN DAN PENGELOLAAN DEKUBITUS PADA PASIEN PALLIATIF
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
PERDARAHAN DILUAR HAID
STATISTIK DATA KLINIS DAN DATA CASEMIX
Perineorrhaphy / Perineoplasty (Rekonstruksi Vagina Sederhana)
SUCI FITRIA III B.
Penyakit tetanus Tabita wahyu a.
Infeksi Nosokomial.
Klarifikasi Direktur I RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO Kab. Wonogiri
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA NIFAS
Penatalaksanaan Luka Akut
MASTITIS YUTIKA DEWI III B
Patient Safety in nursing YULIATI.,MM.,M.Kep.
PERAWATAN LUKA PADA BEDAH KEBIDANAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
BY : MESI SEPTIA YUDA IIB
UNIVERSAL PRECAUTION Sutanta,S.Kep., Ns., M.Kes.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI LUKA OPERASI
Luka dan Perawatan luka
Asuhan Bayi baru lahir normal
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
Hand Hygiene.
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
TEHNIK ASEPTIK DAN ANTISEPTIK DI KAMAR OPERASI
KONSEP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI TERPADU
TEHNIK PEMBERSIHAN dan PRINSIP TEHNIK STREIL DI KAMAR OPERASI
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
FAJAR Lasamadi  Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Rumah Sakit Daerah Luwuk, 3 tahun terakahir dari tahun jumlah penderita.
Dekontaminasi Alat – Alat Kesehatan/ Instrument dan Cleaning di CSSD oleh : MM Wisni Suryandari,SKp 13/11/2018.
MANAJEMEN PELAYANAN KAMAR BEDAH, PEMELIHARAAN ALKES YANG BERHUBUNGAN DENGAN CSSD Disampaikan Oleh: Ns. Muji Rahayu, S.Kep BY : Ns. Muji Rahayu, SKep.
CEDERA JARINGAN LUNAK Yang termasuk dalam kelompok jaringan lunak antara lain kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran, kelenjar,
KONSEP LUKA Esti Widiani.
STRATEGI PERAWAT Pencegahan Pengendalian infeksi HIV AIDS
SOSIALISASI MUTU KLINIS DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS WOTU.
ABSES GIGI.
Aspek Mikrobiologi dalam Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Nosokomial.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
ASKEP PADA IBU NIFAS DENGAN SECTIO CAESARIA Rachmawati Rahim 1.
PERAWATAN LUKA (Ketrampilan Dasar Kebidanan). DEFINISI LUKA Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
PENATAKSANAAN PASKA PAJANAN KOMITE PPI
PENATAKSANAAN PASKA PAJANAN KOMITE PPI
PEMAPARAN MATERI PELATIHAN IPCN TAHUN 2019 HADITS SHIHATUL RAHMAT S.KEP.,NERS.
By Jukas Mirnoto, S.Kep.,Ns SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
Transcript presentasi:

Infeksi Daerah Operasi (IDO) Tim IGD

Tujuan Dapat mengetahui kriteria infeksi daerah operasi dan dapat melaksanakan tatalaksana pencegahan dan pengendaliannya

Definisi  Surgical Site Infection (SSI) merupakan infeksi yang terjadi pada tempat atau daerah insisi akibat suatu tindakan pembedahan yang di dapatkan dalam 30 – 90 hari setelah operasi, pada luka terbuka dan tertutup. Infeksi dapat terjadi di jaringan insisional superficial, insisional dalam dan insisional rongga.  Infeksi Luka Operasi (ILO) atau Infeksi Tempat Pembedahn (ITP)/ Surgical Site Infection (SSI) adalah infeksi pada luka operasi atau organ/ruang yang terjadi dalam 30 hari paska operasi atau dalam kurun waktu 1 tahun apalbial terdapat implant. Sumber bakteri pada ILO dapat berasal dari pasien, dokter dan tim, lingkungan, dan termasuk juga instrument (Hidayat NN, 2009)  Sectio caesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram

IDO/SSI  14%-16% INFEKSI RS (HOSPITAL AQCUIRED INFECTION )  < 40% PASIEN BEDAH  2%-5% OPERASI BERSIH  < 20% OPERASI INTRA ABDOMEN

Tanda – tanda infeksi 1. Calor 2. Dolor 3. Rubor 4. Tumor 5. functiolaesa

Kriteria untuk menentukan infeksi luka operasi sebagai berikut : 1. IDO INSISIONAL SUPERFISIAL  Dalam 30 hari Hanya kulit dan subcutan sayatan ditemukan satu dari empat hal ini : 1. Pus dari sayatan supervisialis 2. Kultur (+) 3. Ditemukan satu dari gejala ini : nyeri atau tenderness, bengjak merah, hangat atau luka sengaja dibuka kultur(+)/(-) 4. Dikatakan ahli bedah infeksi

2. IDO INSISIONAL DALAM  Dalam 30 hari (tanpa implant) – Dalam 1 tahun (ada implant)  Mengenai jaringan lunak-dalam (fascia dan otot)  Ditemukan satu dari empat hal ini : 1. Pus dari sayatan dalam (bukan dari komponen organ /rongga) 2. Insisidalamterbuka spontan atau disengaja (kultur (+)/(-) ditambahsatu gejala demam(>38 ⁰ C)atau nyeri lokal/tenderness 3. ditemukan abses atau infeksi lainnya mengenai insisi dalam (pem.fisik/penunjang) 4. dikatakan oleh operator bedah infeksi

3. IDO ORGAN / RONGGA  Dalam 30 hari (tanpa implant)  Dalam 1 tahun (ada implant)  Infeksi bagian dari tubuh kecuali kulit, fascia atau otot  Ditemukan satu dari empat hal ini : 1. Pus melalui drain dari organ/rongga 2. Kultur (+) dari cairan / jaringan organrongga 3. Ditemukan abses atau infeksi lainmengenai organ/space (pem. Fisik/penunjang) 4. Dikatakan oleh ahli bedah infeksi

PASIEN-PASIEN YANG RENTAN  IMMUNOCOMPROMISED  MALNOURISHED  OBESITAS  MANULA & BAYI PREMATUR  RAWAT INAP LAMA  PASCA TRANSFUSI  DM  PEROKOK

Faktor – faktor yang berperan dalam menimbulkan gangguan penyembuhan luka

JENIS OPERASI BERDASARKAN KONTAMINASI LUKA  OPERASI BERSIH (CLEAN)  OPERASI BERSIH –TERCEMAR (CLEAN – CONTAMINATED)  OPERASI TERCEMAR (CONTAMINATED)  OPERASI KOTOR (DIRTY)

PENCEGAHAN TERAPKAN SISTEM “BUNDLES” “BUNDLES” KUMPULAN INTERVENSI KONSEP ILMIAH YANG DAPAT DIPERCAYA IMPLEMENTATIF MENCEGAH HAIs ( health care associated infection). PADA TINDAKAN BEDAH  PRE OPERATIF  INTRA OPERATIF  PASCA OPERATIF TUJUAN UTAMA PROSEDUR PENCEGAHAN  MENURUNKAN RISIKO TRANSMISI PATOGEN DAN  CEDERA PADA PASIEN DAN PETUGAS (HEALTH CARE WORKERS)  MENINGKATKAN BUDAYA “SAFETY” DI LINGKUNGAN “PERIOPERATIF

PRE OPERATIF  PERSIAPAN PASIEN ANTISEPSIS TANGAN TIM  BEDAH (“SURGICAL HANDSCRUB”) PENGATURAN  TUGAS ANGGOTA TIM BEDAH TERINFEKSI /  KOLONISASI ANTIMIKROBA PROFILAKSIS INTRA OPERATIF  VENTILASI KAMAR BEDAH - “CLEANING” & DISINFEKSI  PERMUKAAN “SAMPLING” MIKROBIOLOGIK  STERILISASI INSTRUMEN BEDAH PAKAIAN /JUBAH & LINEN BEDAH  ASEPSIS DAN TEHNIK OPERASI

PASCA OPERATIF 1. PERAWATAN LUKA OPERASI  GANTI BALUTAN SETELA JAM  HAND HYGIENE  PENDIDIKAN PASIEN ATAU KELUARGA 2. SURVEILANS 3. DEFINISI SSI ( CDC) “ON GOING” 4. SETELAH PASIEN PULANG

Pencegahan IDO Pre Operasi  Jika ditemukan ada tanda-tanda infeksi, sembuhkan terlebih dahulu infeksinya  Sarankan pasien untuk berhenti merokok 30 hari sebelum operasi elektif.  Masa rawat inap sesingkat mungkin dan cukup waktu untuk persiapan operasi yang memadai  Tidak direkomendasi mengenai penghentian dan pengurangan steroid sistemik sebelum operasi.  Tidak direkomendasikan pakai mupirocin melalui hidung untuk mencegah IDO  Tidak ada rekomendasi untuk mengusahakan oksigenisasi pada luka untuk mencegah IDO  Preoperative showering  Hair removal

DIPERLUKAN LANGKAH TEROBOSAN PERUBAHAN  PRINSIP à “PATIENT CENTER CARE ”  pengunjung  batasi membuka pintu kamar operasi  batasi jumlah petugas dalam kamar operasi  tanda lampu merah saat operasi berlangsung

Surveilans Populasi beresiko SSI : semua pasien yang dilakukan pembedahan Numerator : jumlah kasus yang terjadi Denominator : jumlah pasien yang dilakukan operasi(statifikasi berdasarkan indeks resiko) Angka infeksi : jumlah kasus infeksix 100 jumlah kasus operasi ( berdasarkan indeks resiko )