Infeksi Daerah Operasi (IDO) Tim IGD
Tujuan Dapat mengetahui kriteria infeksi daerah operasi dan dapat melaksanakan tatalaksana pencegahan dan pengendaliannya
Definisi Surgical Site Infection (SSI) merupakan infeksi yang terjadi pada tempat atau daerah insisi akibat suatu tindakan pembedahan yang di dapatkan dalam 30 – 90 hari setelah operasi, pada luka terbuka dan tertutup. Infeksi dapat terjadi di jaringan insisional superficial, insisional dalam dan insisional rongga. Infeksi Luka Operasi (ILO) atau Infeksi Tempat Pembedahn (ITP)/ Surgical Site Infection (SSI) adalah infeksi pada luka operasi atau organ/ruang yang terjadi dalam 30 hari paska operasi atau dalam kurun waktu 1 tahun apalbial terdapat implant. Sumber bakteri pada ILO dapat berasal dari pasien, dokter dan tim, lingkungan, dan termasuk juga instrument (Hidayat NN, 2009) Sectio caesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram
IDO/SSI 14%-16% INFEKSI RS (HOSPITAL AQCUIRED INFECTION ) < 40% PASIEN BEDAH 2%-5% OPERASI BERSIH < 20% OPERASI INTRA ABDOMEN
Tanda – tanda infeksi 1. Calor 2. Dolor 3. Rubor 4. Tumor 5. functiolaesa
Kriteria untuk menentukan infeksi luka operasi sebagai berikut : 1. IDO INSISIONAL SUPERFISIAL Dalam 30 hari Hanya kulit dan subcutan sayatan ditemukan satu dari empat hal ini : 1. Pus dari sayatan supervisialis 2. Kultur (+) 3. Ditemukan satu dari gejala ini : nyeri atau tenderness, bengjak merah, hangat atau luka sengaja dibuka kultur(+)/(-) 4. Dikatakan ahli bedah infeksi
2. IDO INSISIONAL DALAM Dalam 30 hari (tanpa implant) – Dalam 1 tahun (ada implant) Mengenai jaringan lunak-dalam (fascia dan otot) Ditemukan satu dari empat hal ini : 1. Pus dari sayatan dalam (bukan dari komponen organ /rongga) 2. Insisidalamterbuka spontan atau disengaja (kultur (+)/(-) ditambahsatu gejala demam(>38 ⁰ C)atau nyeri lokal/tenderness 3. ditemukan abses atau infeksi lainnya mengenai insisi dalam (pem.fisik/penunjang) 4. dikatakan oleh operator bedah infeksi
3. IDO ORGAN / RONGGA Dalam 30 hari (tanpa implant) Dalam 1 tahun (ada implant) Infeksi bagian dari tubuh kecuali kulit, fascia atau otot Ditemukan satu dari empat hal ini : 1. Pus melalui drain dari organ/rongga 2. Kultur (+) dari cairan / jaringan organrongga 3. Ditemukan abses atau infeksi lainmengenai organ/space (pem. Fisik/penunjang) 4. Dikatakan oleh ahli bedah infeksi
PASIEN-PASIEN YANG RENTAN IMMUNOCOMPROMISED MALNOURISHED OBESITAS MANULA & BAYI PREMATUR RAWAT INAP LAMA PASCA TRANSFUSI DM PEROKOK
Faktor – faktor yang berperan dalam menimbulkan gangguan penyembuhan luka
JENIS OPERASI BERDASARKAN KONTAMINASI LUKA OPERASI BERSIH (CLEAN) OPERASI BERSIH –TERCEMAR (CLEAN – CONTAMINATED) OPERASI TERCEMAR (CONTAMINATED) OPERASI KOTOR (DIRTY)
PENCEGAHAN TERAPKAN SISTEM “BUNDLES” “BUNDLES” KUMPULAN INTERVENSI KONSEP ILMIAH YANG DAPAT DIPERCAYA IMPLEMENTATIF MENCEGAH HAIs ( health care associated infection). PADA TINDAKAN BEDAH PRE OPERATIF INTRA OPERATIF PASCA OPERATIF TUJUAN UTAMA PROSEDUR PENCEGAHAN MENURUNKAN RISIKO TRANSMISI PATOGEN DAN CEDERA PADA PASIEN DAN PETUGAS (HEALTH CARE WORKERS) MENINGKATKAN BUDAYA “SAFETY” DI LINGKUNGAN “PERIOPERATIF
PRE OPERATIF PERSIAPAN PASIEN ANTISEPSIS TANGAN TIM BEDAH (“SURGICAL HANDSCRUB”) PENGATURAN TUGAS ANGGOTA TIM BEDAH TERINFEKSI / KOLONISASI ANTIMIKROBA PROFILAKSIS INTRA OPERATIF VENTILASI KAMAR BEDAH - “CLEANING” & DISINFEKSI PERMUKAAN “SAMPLING” MIKROBIOLOGIK STERILISASI INSTRUMEN BEDAH PAKAIAN /JUBAH & LINEN BEDAH ASEPSIS DAN TEHNIK OPERASI
PASCA OPERATIF 1. PERAWATAN LUKA OPERASI GANTI BALUTAN SETELA JAM HAND HYGIENE PENDIDIKAN PASIEN ATAU KELUARGA 2. SURVEILANS 3. DEFINISI SSI ( CDC) “ON GOING” 4. SETELAH PASIEN PULANG
Pencegahan IDO Pre Operasi Jika ditemukan ada tanda-tanda infeksi, sembuhkan terlebih dahulu infeksinya Sarankan pasien untuk berhenti merokok 30 hari sebelum operasi elektif. Masa rawat inap sesingkat mungkin dan cukup waktu untuk persiapan operasi yang memadai Tidak direkomendasi mengenai penghentian dan pengurangan steroid sistemik sebelum operasi. Tidak direkomendasikan pakai mupirocin melalui hidung untuk mencegah IDO Tidak ada rekomendasi untuk mengusahakan oksigenisasi pada luka untuk mencegah IDO Preoperative showering Hair removal
DIPERLUKAN LANGKAH TEROBOSAN PERUBAHAN PRINSIP à “PATIENT CENTER CARE ” pengunjung batasi membuka pintu kamar operasi batasi jumlah petugas dalam kamar operasi tanda lampu merah saat operasi berlangsung
Surveilans Populasi beresiko SSI : semua pasien yang dilakukan pembedahan Numerator : jumlah kasus yang terjadi Denominator : jumlah pasien yang dilakukan operasi(statifikasi berdasarkan indeks resiko) Angka infeksi : jumlah kasus infeksix 100 jumlah kasus operasi ( berdasarkan indeks resiko )