PENGERTIAN Gliserin adalah suatu tribasic alkohol yang terdapat di alam dalam bentuk trigliserida yang merupakan trigliseril ester dari asam lemak Karakteristik gliserol/gliserin Berat molekul: 92 Titik leleh ( 0 C): 12,9 Titik didih ( 0 C): 263 Densitas (kg/m 3 ): 1260 Cp (kkal/kg 0 C): 4,6151 Viskositas (Cp)(90 0 C): 954
Pembuatan Pemecahan Lemak/ Lemak atau Fat Splitting (Hidrolisis) Proses Twitchell Proses Autoclave Batch Proses Kontinu Proses secara Enzimatik
Saponifikasi Lemak atau Minyak
Transesterifikasi lemak / minyak
Parameter Hidrolisis Minyak (Fat Splitting) SaponifikasiTransesterifikasi Temperatur, o C Tekanan, atm5011 Konsentrasi gliserin,% Konversi,% Produk SampingAsam lemaksabunMetil Ester Kelebihan Bisa diproses dengan atau tanpa katalis Bahan baku murah Tanpa katalis Konversi produk yang tinggi Konsentrasi gliserin yang tinggi Kebutuhan energi rendah Produk samping (metil ester) lebih ekonomis daripada produk proses lain Kekurangan Konsumsi energi yang besar (karena butuh suhu dan tekanan yang tinggi) Konsentrasi gliserin rendah Terbentuknya emulsi, dapat mengurangi konversi gliserin Banyak air garam yang harus dibuang
Pemurnian
Kegunaan
Kesimpulan Gliserin adalah suatu tribasic alkohol yang terdapat di alam dalam bentuk trigliserida yang merupakan trigliseril ester dari asam lemak Dari ketiga proses pembuatan gliserin disimpulkan bahwa hasil yang bagus diperoleh dari proses transesterifikasi (konsentrasi gliserin 90%) Tahap proses pemurnian gliserin yaitu distilasi, bleaching, sentrifugasi dan filtrasi
Sekian dan Terima Kasih