PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan sebagai akibat dari hubungan interaksi antara berbagai bahan, kekuatan, kehidupan, zat, yang memiliki potensi penyebab sakit yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan lingkungan dengan masyarakat serta menerapkan upaya pencegahan gangguan kesehatan yang ditimbulkannya.
Status Kesehatan Keturunan Perilaku Pelayanan Kesehatan Lingkungan : - Fisik -- Biologi -- Sosial, Ekonomi, Budaya
Faktor Biologis : agent Biologis penyakit terdiri dari virus, riketsia, bakteri, jamur, helmintes, parasit yang menginfeksi manusia melalui air yang tercemar, udara, makanan atau tanah. Misalnya : Naymuk aegipty dan anopheles adalah vektor penyakit demam berdarah dan malaria. Faktor Fisik : Berdampak langsung terhadap kesehatan. Misalnya : radiasi, ionisaisi, asbes, vibrasi. Sosial Ekonomi : Jumlah penduduk semakin tinggi menyebabkan sistem sanitasi semakin buruk.
Perumahan Pembuangan Kotoran Manusia (tinja) Penyediaan Air Bersih Pembuangan Sampah Pembuangan Limbah Kandangan Ternak, dsb.
Bahan Bangunan Lantai, dinding, atap, dll. Ventilasi ventilasi alamiah dimana aliran udara di dalam ruangan tersebut terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin. Ventilasi buatan yaitu dengan menggunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan udara tersebut. Misalnya : kipas angin dan AC. Cahaya kurang cahaya → merupaka media yang baik untuk hidup dan berkembang bibit-bibit penyakit. kelebihan cahaya → menyebabkan silau dan merusak mata. Luas Bangunan Rumah disesuaikan dengan penghuninya. Fasilitas didalam Rumah Sehat PAB yang cukup, Jamban. Limbah RT, dsb.
Tidak mengotori permukaan tanah disekeliling jamban tersebut. Tidak mengotori air permukaan di sekitarnya. Tidak mengotori air tanah di sekitarnya. Tidak dapat terjangkau oleh serangga (lalat dan kecoa) Tidak menimbulkan bau. Mudah digunakan dan dipelihara. Sederhana desainnya Murah. Dapat diterima oleh pemakainya.
Tubuh orang dewasa sekitar 55-60% berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65% dan untuk bayi sekitar 80%. Menurut WHO untuk negara maju → air liter/hari. Negara sedang berkembang (Indonesia) → air liter/hari.
Syarat Fisik Tidak berasa, berwarna, dan berbau. Syarat Biologis Bebas dari bakteri Patogen (penyebab penyakit). Syarat Kimia Bebas dari senyawa beracun
Air hujan Air sungai dan Danau Mata air Air sumur dangkal (± 5-15m dari permukaan tanah, tidak dapat diminum langsung) Air sumur dalam (≥ 15m, dapat diminum langsung
Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang.
Sampah yang berasal dari pemukiman → RT Sampah yang berasal dari tempat umum → pasar, terminal, dll. Sampah yang berasal dari perkantoran → keertas, plastik, kayu, dll. Sampah yang berasal dari jalan raya → kertas, debu, pasir, dll. Sampah yang berasal dari industri → logam, plastik, kayu, dll. Sampah yang berasal dari pertanian → jerami, batang padi, dll. Sampah yang berasal dari pertambangan → batua-batuan, cadas, dll. Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan
Sampah padat Sampah cair → limbah Sampah dalam bentuk gas → asap kenderaan
Pengumpulan dan pengangkutan sampah Pemusnahan dan pengolahan sampah Ditanam → dimasukkan kedalam lubang Dibakar → open dumping, incenerator Dijaddikan pupuk → kompos
Air limbah adalah sisa air yang dibuang yang berasaldari RT, industri maupun tempat-tempat umum, dan pada umumnya mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia sehingga mengganggu lingkungan hidup.
Domestic Wastes → limbah yang berasal dari pemukiman penduduk (tinja dan urine) Industrial Wastes Water → limbah yang berasal dari berbagai jenis industri akibat proses produksi → dibutuhkan pengolahan lebih lanjut. Munilkal Wastes Water → limbah yang berasal dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, STTU, tempat ibadah, dsb.
Pengenceran → air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendah, kemudian baru dibuang kebadan air. Kolam oksidasi → dengan memanfaatkan sinar matahari, ganggang (algae) bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Irigasi → air limbah dialirkan kedalam parit-parit terbuka yang digali, dan air akan merembes masuk kedalam tanah melalui dasar dan dinding parit tersebut.